Madura United Ingin Achsanul Qosasi Tak Ikut Pencalonan Ketum PSSI


BolaSkor.com - Direktur PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ulhaq Abdurrahim mengaku telah meminta Achsanul Qosasi untuk memikirkan ulang pencalonannya sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027.
Presiden klub Madura United itu semakin sering diberitakan masuk dalam bursa calon Ketum PSSI selanjutnya. Pria asal Sumenep tersebut dianggap sosok yang tepat memimpin kebangkitan sepakbola nasional.
Melihat kiprahnya di persepakbolaan tanah air, harapan tersebut sejatinya bukan isapan jempol belaka. Ia memiliki pengalaman segudang di dunia si kulit bundar termasuk pernah menjadi Bendahara PSSI di era kepemimpinan Nurdin Halid.
Baca Juga:
Hasyim Kipuw Merapat ke Madura United, Taufik Hidayat Menyusul?
"Enggak usah (jadi Ketum PSSI). Biarkan beliau tetap jadi Presiden Madura United, presiden kebanggan kami. Beliau [sudah] kami beri saran dan pendapat bahwa sebenarnya ini bukan ajang untuk beliau," ungkap Zia.
Pria kelahiran Pamekasan itu tentu memiliki alasan kuat untuk mencegah kompatriotnya maju sebagai calon Ketum PSSI. Ia menganggap iklim pertarungan kursi PSSI 1 sangatlah tidak sehat.
"Melihat kondisi pertarungan hari ini, menurut kami kurang sehat. Banyak hal yang kami lihat tidak baik juga untuk organisasi ke depan. Jadi sebaiknya beliau tidak usah lah maju menjadi (calon) Ketum PSSI," ungkapnya.
"Kami lebih sayang beliau daripada beliau harus berkorban jadi Ketum PSSI lalu beliau dikorbankan dengan cara-cara yang salah," imbuh pria yang akrab disapa Habib tersebut.
Walau begitu, ia tetap berharap PSSI mampu menjauhi kegelapan dan menuju kejayaan. Perubahan di induk sepakbola tanah air ini merupakan hal paling mendasar pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa.
"Semoga Kongres nanti bisa membawa perubahan. Perubahan bagi persepakbolaan Indonesia untuk lebih baik ke depan. Kongres itu kan ajang dimana demokrasi betul-betul dilakukan dan menjadi produk lahirnya seorang pemimpin," terang Habib.
"Siapa pun yang menjadi Ketum PSSI yang betul-betul terpilih menurut keinginan para voters, mampu membawa angin perubahan. Transformasi dan reformasi PSSI harus dilakukan agar sepakbola ini ke depan menjadi sepakbola yang baik. Dinikmati semua orang dan memberikan yang terbaik bagi kepentingan nasional," tandasnya. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama/Madura)
Tengku Sufiyanto
17.371
Berita Terkait
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia

Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025

Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan

Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina

Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang

Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis
