Lupakan Kekalahan Lawan Bahrain, Australia Alihkan Fokus ke Timnas Indonesia


BolaSkor.com - Di luar dugaan, timnas Australia menelan kekalahan di laga perdana grup C putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kekalahan itu diderita Socceroos - julukan Australia - di kandang, Robina Stadium, Kamis (05/09) melawan Bahrain.
Bahrain meladeni permainan tuan rumah dengan pertahanan yang solid dan itu membuat mereka frustrasi. Terlihat dengan 72 persen penguasaan bola berbanding 28 persen Bahrain, Australia bahkan punya 11 tendangan (empat tepat sasaran).
Jelang laga bubar kala laga tampak akan berakhir imbang 0-0 terutamanya setelah pemain Australia, Kusini Yengi, menerima kartu merah di menit 77, hasil imbang akan jadi hasil yang positif. Tapi keberuntungan mengarah kepada Bahrain.
Pada menit 89 mantan bek Leicester City, Harry Souttar, mencetak gol bunuh diri. Australia tak punya banyak waktu membalas dan Bahrain menang 1-0. Tim peringkat 24 dunia kalah melawan tim urutan 80 dan itu menjadi sorotan.
Baca Juga:
Respons Roberto Mancini Usai Arab Saudi Ditahan Imbang Timnas Indonesia
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Imbang 1-1 Melawan Arab Saudi

Bahrain juga mengukir sejarah untuk kali pertama sepanjang sejarah menang dari enam pertemuan dengan Australia. Untuk kali kedua juga Australia kalah di laga Kualifikasi Piala Dunia di laga kandang.
"Malam yang sangat buruk untuk sepak bola Australia. Taktik yang buruk, laga yang buruk untuk disaksikan (banyak membuang waktu pada level yang sulit dipercaya), dan level kemampuan yang sangat buruk, tidak ada koneksi yang bagus. Piala Dunia terakhir terasa seperti dua dekade lalu," kritik jurnalis asal Australia, Brad Davidson.
Kekecewaan dirasakan bek Australia, Alessandro Circati. Mewakili timnya yang juga kesal dengan kekalahan tersebut, Circati berjanji Australia berusaha bangkit saat melawan Timnas Indonesia di laga kedua grup pada Selasa (10/09) pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Karno.
"Semua orang benci kekalahan, semua orang di tim – Anda datang ke sini untuk menang. Kami melakukan perjalanan – secara pribadi, 25 jam untuk datang ke sini – dan hal terakhir yang ingin kami lakukan adalah kalah," tutur Circati dikutip dari News.com.au
"Atas nama saya dan pemain, kami memberikan segalanya hari ini. Saya pikir itu terlihat. Saya pikir kami bisa bermain lebih baik. Saya pikir kami harus bermain lebih baik. Tetapi saya pikir mengenai upaya, kami mengerahkan 100 persen."
"Saya memainkan posisi baru (bek kanan) yang belum pernah saya mainkan, dan saya pikir saya memberikan semua yang saya miliki."
"Tetapi kami akan kembali ke ruang ganti dan fokus pada Indonesia, dan yang terpenting adalah memenangkan pertandingan itu. Permainan ini sudah berlalu – tidak ada lagi yang bisa dilakukan," urai pemain yang memperkuat Parma tersebut.
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.321
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Jerman vs Irlandia Utara: Die Mannschaft Tengah Terluka
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Portugal Menang Telak, Inggris Berjaya di Villa Park
Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi

Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud

Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025

Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans

Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia

Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek
