Lukaku dan Sanchez Cedera, Conte Dibikin Memutar Otak

BolaSkor.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengonfirmasi jika Romelu Lukaku mengalami cedera. Lukaku menyusul pemain depan lainnya, Alexis Sanchez, yang sebelumnya sudah menepi.

Peran Romelu Lukaku untuk lini depan Inter Milan sangat besar. Eks Manchester United itu merupakan tujuan serangan yang dibangun Inter.

Sayangnya, Romelu Lukaku mengalami cedera otot. Kabarnya, Lukaku tidak bisa tampil dalam tiga pertandingan ke depan.

Baca Juga:

Solusi Lini Depan Inter Milan Usai Romelu Lukaku Cedera

Conte: Lukaku yang Dulu Bukanlah yang Sekarang

Inter Milan Dikritik Mudah Kebobolan, Conte Ambil Contoh Liverpool

"Romelu Lukaku mengalami cedera otot pada pertandingan melawan Shakhtar Donetsk ketika mengeksekusi tendangan bebas. Kami harus membantunya kembali ke kondisi terbaik," terang Conte seperti dilaporkan Football Italia.

Sementara itu, Alexis Sanchez dikabarkan menunjukkan grafik membaik. Namun, Inter tidak ingin memaksakan menampilkan sang penyerang.

"Anda tahu betapa pentingnya Lukaku bagi kami. Saat ini, kami juga sedang kehilangan Alexis Sanchez yang mengalami masalah sejak jeda internasional. Dia masih belum siap tampil."

Antonio Conte sadar, kehilangan Lukaku dan Sanchez akan menimbulkan lubang besar di lini depan. Namun, dia tidak ingin memaksakan kehendak.

Untuk mengatasi masalah itu, Conte bisa menduetkan Lautaro Martinez dengan Andrea Pinamonti. Selai itu, Ivan Perisic juga bisa jadi altenatif.

"Kami sedang mengevaluasi situasinya. Kami akan mengambil tindakan terbaik untuk Lukaku dan Sanchez. Kami harus menghindari memaksakan mereka pulih cepat. Tanggung jawab tersebut juga ada pada pemain," timpalnya.

"Memaksakan diri justru bisa membuat situasi lebih buruk. Saya sangat menyesal karena membutuhkan dia pada jadwal yang pada ini. Kami juga sedang berupaya membantu pemain lain pulih dari virus corona."

Inter Milan akan menghadapi tiga laga berat di depan. Nerazzurri menantang Parma, Real Madrid, dan Atalanta. Setelah itu, akan ada jeda internasional yang bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki kondisi kebugaran.