LaLiga
Lolos Tes Medis di London, Dean Huijsen Selangkah Lagi Jadi Pemain Real Madrid


BolaSkor.com - Upaya Real Madrid mendatangkan Dean Huijsen sebagai amunisi anyar pada musim depan semakin mendekati kenyataan. Fabrizio Romano melaporkan, bek 20 tahun itu berhasil melewati tes medis di London.
Manajemen Real Madrid mempersiapkan sejumlah transfer pemain untuk menunjang taktik yang digunakan Xabi Alonso. Los Blancos menjadikan lini pertahanan sebagai satu di antara fokus utama.
Baca Juga:
Sepakat dengan Bournemouth, Dean Huijsen Tes Medis dengan Real Madrid
Real Madrid Gagal Raih Trofi, Jude Bellingham Targetkan Piala Dunia Antarklub 2025
Tawarkan Diri ke Real Madrid, Theo Hernandez Dapat Jawaban Pahit
View this post on Instagram
Sebelumnya, Madrid dikabarkan telah mendapatkan tanda tangan Trent Alexander-Arnold. Bek Liverpool itu datang dengan status bebas transfer.
Kali ini, giliran sektor bek tengah yang memperoleh tambahan tenaga. Fabrizio Romano meyakini Madrid sangat dekat memboyong Dean Huijsen dari Bournemouth.
"Xabi Alonso melihat Dean Huijsen sebagai bek tengah yang sempurna untuk masa kini dan masa depan Real Madrid," tulis Fabrizio di X.
Dean Huijsen Lolos Tes Medis
Johan Kristiandi
17.546
Berita Terkait
Christian Pulisic Banyak Cetak Gol, Legenda AC Milan Lebih Soroti Peran Penting Santi Gimenez

Rapor Tendangan Penalti Buruk, Ini Janji Bruno Fernandes

Indra Sjafri Minta Waktu Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan India Jelang SEA Games 2025

Lucas Vazquez Ungkap Alasan Hengkang dari Real Madrid, Karena Trent-Alexander Arnold?

Ma Ning Pimpin Laga Irak vs Timnas Indonesia, Wasit yang Beri Qatar 3 Penalti di Final Piala Asia 2023

Kesetiaan Itu Bernama Bruno Fernandes

Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Langsung atau Menjaga Asa Lewat Round 5

Head to Head Timnas Indonesia vs Irak: Skuad Garuda Terakhir Menang 57 Tahun Lalu

3 Kiper yang Jadi Target AC Milan Usai Mike Maignan Tolak Perpanjang Kontrak

Keluarga Pemain Terjebak di Luar Stadion saat Lawan Arab Saudi, Patrick Kluivert: Tidak Boleh Terjadi Lagi
