Liverpool Vs Tottenham, Klopp Khawatirkan Satu Senjata The Lilywhites

BolaSkor.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp memprediksi laga kontra Tottenham Hotspur dalam lanjutan Premier League 2020-2021 di Anfield,, kamis (17/12) pukul 03.00 dini hari WIB akan berjalan sengit. The Lilywhites dinilainya punya kapasitas untuk menyulitkan tim asuhannya.

Gengsi laga Liverpool kontra Tottenham memang jauh meningkat musim ini. Selain keberadaan sosok Klopp dan Jose Mourinho, kedua tim kini juga bersaing di papan atas.

Tottenham dan Liverpool kini menduduki dua posisi teratas dengan raihan 25 poin. Hanya selisih gol yang membuat klub asal London Utara tersebut berhak menempati peringkat satu.

Baca Juga:

Prediksi Liverpool Vs Tottenham: Duel Dua Kandidat Utama Juara Premier League

3 Alasan Duel Liverpool Vs Tottenham Krusial dalam Perebutan Titel Premier League

Joel Matip Cedera, Liverpool Didesak Beli Bek Senior

Klopp menilai Tottenham punya senjata yang bisa menghancurkan Liverpool. Hal yang dimaksud adalah skema serangan balik cepat rancangan Mourinho.

“Tottenham memiliki kualitas tim-tim papan atas, dan ketika mereka menguasai bola, mereka menunjukkannya. Namun di atas semua itu, mereka bertahan seperti tim papan atas, dan saat ini mungkin memiliki skema serangan balik terbaik," kata Klopp di situs resmi klub.

"Mereka memiliki banyak situasi di mana mereka hanya membutuhkan tiga umpan untuk menjadi satu lawan satu dengan kiper. Mereka adalah paket yang tepat saat ini, dan itulah yang kami ketahui."

Tottenham memang menjadi salah satu tim yang sangat efektif dalam menyelesaikan peluang musim ini. Kombinasi Harry Kane dan Son Heung-min juga sangat mematikan di depan gawang.

Son dan Kane total menyumbang 19 dari 24 gol Tottenham di Premier League musim ini. Keduanya juga tak segan memberikan assist untuk membantu rekannya membobol gawang lawan.

Skema serangan balik cepat seperti ini biasanya juga merepotkan pertahanan Liverpool yang bermain dengan garis pertahanan yang tinggi, Jika tak waspada, The Reds bisa kecolongan dan mengakhiri pertandingan dengan kepala tertunduk.