Liverpool Vs Chelsea, Perbedaan Mencolok Tuchel dengan Klopp

Ada satu perbedaan besar di antara Thomas Tuchel dan Jurgen Klopp jelang laga Liverpool Vs Chelsea.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 04 Maret 2021
Liverpool Vs Chelsea, Perbedaan Mencolok Tuchel dengan Klopp
Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Liverpool akan menjamu Chelsea di Anfield pada pekan 29 Premier League, Jumat (05/03) pukul 03.15 dini hari WIB. Laga itu juga bertajuk Derby Jerman karena bentrok Jurgen Klopp dengan Thomas Tuchel.

Klopp sudah enam tahun membesut The Reds sejak menggantikan Brendan Rodgers. Dalam kurun waktu tersebut Klopp membentuk skuad yang diinginkannya hingga sukses meraih titel Liga Champions dan mengakhiri puasa gelar Premier League.

Sementara Tuchel baru datang menggantikan Frank Lampard di tengah musim 2020-2021. Tuchel telah memainkan sembilan laga di seluruh kompetisi dengan Chelsea dan klub tak terkalahkan, hanya kebobolan dua gol.

Fakta-fakta itu menjadikan laga nanti semakin menarik. Terakhir keduanya bertemu pada 2018 di Liga Champions ketika Tuchel masih melatih PSG (Paris Saint-Germain). Keduanya pertama bertemu di Eropa pada 2016 silam di Liga Europa, Tuchel melatih Borussia Dortmund dan Klopp baru melatih Liverpool.

Baca Juga:

Nostalgia - Ketika Tuchel dan Klopp Pertama Kali Bertemu di Panggung Eropa

5 Pemain Tak Terduga yang Mencetak Gol di Laga Liverpool vs Chelsea

Prediksi Liverpool Vs Chelsea: Hapus Tren Buruk di Anfield

Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel

Perbedaan

Keduanya memiliki perbedaan dari segi filosofi melatih. Meski sama-sama berdasarkan gegenpress (menekan, merebut bola, dan melancarkan serangan balik cepat), Tuchel lebih suka timnya menguasai penguasaan bola dan Klopp dengan serangan balik cepat.

Akan tapi ada satu perbedaan lagi yang dituturkan oleh Tuchel, yakni gambaran atau image ke publik. Dibanding Klopp yang lebih santai dan banyak tertawa Tuchel justru lebih serius, terkadang menggerutu.

"Mudah-mudahan Anda salah paham! Anda tidak bisa bersaing untuk melucu dengan Jurgen di depan umum dan memiliki jawaban yang bagus untuk pertanyaan yang tidak terlalu bagus. Dialah gurunya," tutur Tuchel dikutip dari Mirror.

"Dia bisa membalikkan pertanyaan apapun dengan tertawa terbahak-bahak. Dia seperti ini secara pribadi dan publik. Saya tidak tahu dari mana asal citra saya jika Anda mengatakan bahwa saya memiliki citra yang pemarah."

"Saya tidak bisa menyia-nyiakan energi saya untuk citra saya. Jika Anda bertanya di sekitar klub tempat saya bekerja, saya rasa Anda tidak akan menemukan terlalu banyak orang yang akan menggambarkan saya sebagai pemarah."

"Tapi apa yang Anda lihat di depan kamera dengan Jurgen, ini dia. Dan pria itu jenius dengan kepribadiannya dan dia sangat lucu," tambah pelatih berusia 47 tahun tersebut.

Tuchel yang teken kontrak 18 bulan pada Januari lalu juga paham tuntutan yang diberikan kepadanya sejak melatih Chelsea. Selayaknya nasib pelatih-pelatih di era sepak bola modern, Tuchel juga harus memberikan performa dan titel kepada Chelsea jika tak ingin dipecat.

"Tidak ada waktu dalam sepak bola meskipun kami menginginkan waktu dalam sepak bola,” tambah Tuchel. "Saya harus mendapatkannya. Saya harus mendapatkannya agar bisa memiliki waktu yang sama dengan Jurgen dan Pep (Guardiola)."

"Ini bukanlah hadiah bagi mereka. Saya pikir semua orang di klub melihat apa yang mereka lakukan, dampak apa yang bisa mereka berikan pada tim dan klub, pada langkah kedua, dan inilah yang harus saya buktikan."

Breaking News Premier League Liverpool Chelsea Thomas Tuchel Jurgen Klopp
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.778

Berita Terkait

Inggris
Benjamin Sesko Cedera Lutut, Ruben Amorim Bisa Meniru Taktik Mikel Arteta
Benjamin Sesko dipastikan absen lama akibat cedera lutut. Ruben Amorim dikabarkan siap meniru strategi Mikel Arteta dengan bermain tanpa striker. Akankah Matheus Cunha jadi false nine dan Joshua Zirkzee mendapat kesempatan emas?
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Benjamin Sesko Cedera Lutut, Ruben Amorim Bisa Meniru Taktik Mikel Arteta
Italia
AC Milan Sudah Tentukan Masa Depan Luka Modric
AC Milan dikabarkan siap memperpanjang kontrak Luka Modric hingga 2027. Meski berusia 40 tahun, Modric masih jadi pemain kunci di lini tengah Rossoneri.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
AC Milan Sudah Tentukan Masa Depan Luka Modric
Prancis
Zinedine Zidane Bocorkan Kapan Akan Kembali Menukangi Tim
Zinedine Zidane memastikan dirinya akan segera kembali melatih. Pelatih peraih tiga trofi Liga Champions itu memberi sinyal comeback semakin dekat.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Zinedine Zidane Bocorkan Kapan Akan Kembali Menukangi Tim
Inggris
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Federico Chiesa kembali menolak panggilan timnas Italia. Gennaro Gattuso tak mau membuka alasan pemain Liverpool itu. Apa yang sebenarnya terjadi?
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Italia
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Paolo Di Canio menilai AC Milan terlalu bergantung pada Adrien Rabiot. Tanpa Rabiot, Milan dinilai kesulitan mencetak gol dan tampil tidak konsisten.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Italia
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Sandro Tonali merilis starting XI terbaik versi dirinya. Ada Donnarumma, Leao, hingga dua pemain Inter. Satu nama yang muncul jadi sorotan besar.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Italia
Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, membantah isu Antonio Conte akan mundur. Ia menegaskan Conte tetap melatih dan hubungan keduanya baik.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte
Klasemen
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Timnas Indonesia U-17 masih punya peluang lolos ke babak 32 besar.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Hasil akhir
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas Indonesia U-17 meraih kemenangan pertamanya di level Piala Dunia U-17 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, menyarankan kepada PSSI untuk tidak buru-buru memilih pelatih baru untuk menukangi Tim Merah Putih.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Bagikan