Liverpool Dapat Ulangi Malam Keajaiban Istanbul di Liga Champions

BolaSkor.com - Mantan manajer Liverpool Rafael Benitez mendukung penuh The Reds untuk mengulangi malam keajaiban Istanbul di Liga Champions musim ini. Benitez adalah manajer yang membawa Liverpool juara Liga Champions pada musim 2004-2005.
Situasinya saat itu dengan saat ini tak jauh berbeda. Meski skuad berbeda, namun perjalanan tim sama yakni kesulitan bermain di liga tapi melaju jauh di Liga Champions.
Musim ini Jordan Henderson dkk sudah mencapai perempat final dan akan menantang raja Eropa yang mengalahkan mereka di final 2018, Real Madrid. Sementara di liga Liverpool keluar dari empat besar.
Begitu juga pada Liverpool musim 2004-2005. Kala itu mereka kesulitan masuk empat besar dan bertanding melawan tim-tim hebat sebelum ke final Liga Champions untuk melawan AC Milan.
Baca Juga:
Real Madrid Vs Liverpool, Duel Dua Klub Bersejarah Eropa
Steven Gerrard Punya Alasan Kuat Tolak Gantikan Klopp di Liverpool
Saat bertanding melawan Il Rossoneri Liverpool tertinggal 0-3 di paruh pertama dan menyamakannya di babak kedua menjadi 3-3, lalu memenangi drama adu penalti di Istanbul. Hingga kini momen itu dikenang sebagai malam keajaiban Istanbul.
"Tentunya. Liverpool memiliki potensi dan manajer, itu (juara Liga Champions 2020-2021) bukan masalah," tutur Rafael Benitez kepada Daily Mail.
"Orang-orang membicarakan Istanbul seperti kami beruntung. Tapi kami tidak beruntung memenangkan Liga Champions karena kami bermain melawan Juventus (di perempat final), itu adalah tim teratas dan mereka bermain 5-3-2."
"Secara taktis kami harus beradaptasi dengan lawan yang sangat sulit dan kemudian, karena kami melakukannya dengan baik, kepercayaan diri tumbuh dan berkembang."
"Dan kami melawan Chelsea, saat ini mungkin tim terbaik di Eropa - pastinya di Inggris - (tetapi) tim kami memiliki kepercayaan diri yang begitu besar sehingga secara taktis kami bisa mengaturnya. Kami adalah tim dengan keyakinan."
"Saya pikir Liverpool bisa melakukan hal yang sama dan jelas pergi ke final. AC Milan adalah tim yang hebat tetapi tim itu tumbuh dalam kepercayaan diri karena, dalam kompetisi sistem gugur ini, kami bisa melakukannya," tegas Benitez.
Rafael Benitez (60 tahun) tak lagi melatih klub atau timnas saat ini setelah terakhir membesut Dalian Professional pada 2021. Pasca melatih Liverpool hingga 2010 Benitez sempat membesut Inter Milan, Chelsea, Napoli, Real Madrid, dan Newcastle United.
Arief Hadi
15.323
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Israel vs Italia: Menjaga Momentum di Era Gennaro Gattuso
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Jerman vs Irlandia Utara, Senin 8 September 2025

Hasil MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Putus Tren Positif Marc Marquez

Galeri Foto: Timnas Indonesia Libas China Taipe

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Turki vs Spanyol, Senin 8 September 2025

Cara Menonton dan Link Streaming Lithuania vs Belanda, Live Sebentar Lagi

Belum Menyerah, AC Milan Siap Gaet Dusan Vlahovic pada Januari

Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang

Nicolas Jackson Ungkap Alasan Hengkang dari Chelsea, Bukan karena Enzo Maresca

Menyesal, Barcelona Ingin Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United
