Steven Gerrard Punya Alasan Kuat Tolak Gantikan Klopp di Liverpool

Gerrard merasa belum selevel dengan Klopp.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Minggu, 21 Maret 2021
Steven Gerrard Punya Alasan Kuat Tolak Gantikan Klopp di Liverpool
Steven Gerrard (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Steven Gerrard kembali menegaskan sikapnya untuk menolak kemungkinan jadi pengganti Jurgen Klopp di Liverpool pada musim depan. Ia kali ini memberikan alasannya.

Masa depan Klopp memang mulai diragukan seiring performa buruk Liverpool sepanjang musim 2020-2021. The Reds terlempar dari persaingan ke tangga juara Premier League dan terancam absen dari Liga Champions musim depan.

Enam kekalahan beruntun di Anfield kian menyulitkan posisi Klopp. Kesaktian manajer berkebangsaan Jerman itu diniali sudah mulai terkikis.

Mundurnya Joachim Low dari kursi pelatih timnas Jerman usai Piala Eropa 2020 mendatang juga kian memanaskan situasi. Klopp dijagokan menjadi penggantinya dan meninggalkan Liverpool.

Baca Juga:

Steven Gerrard Tolak Halus Peluang Gantikan Klopp di Liverpool

Jurgen Klopp Tak Perlu Takut Digantikan Steven Gerrard

Liverpool Terpuruk, Steven Gerrard Berikan Harapan Baru

Steven Gerrard dan Jurgen Klopp

Nama Gerrard kemudian mencuat sebagai kandidat utama untuk menjadi manajer Liverpool. Selain berstatus legenda klub, namanya juga ssempat direkomendasikan Klopp sebagai penggantinya.

Kesuksesan Gerrard mengakhiri masa puasa gelar Glasgow Rangers semakin menguatkan rumor tersebut. Meskipun yang bersangkutan sudah dengan tegas menolaknya.

Awalnya Gerrard yakin Klopp masih sosok yang paling tepat untuk menangani Liverpool. Namun ia kini merasa belum selevel dengan mantan juru taktik Borussia Dortmund tersebut.

Gerrard memang sempat belajar langsung dari Klopp saat menangani tim U-18 Liverpool pada musim 2017-2018. Ia mengaku mendapat banyak ilmu dari kerja sama tersebut.

Gerrard kemudian menjadikan Klopp sebagai panutan dalam menjalani karier kepelatihannya. Ilmu dari sang guru ia terapkan saat ditunjuk menangani Rangers jelang musim 2018-2019 bergulir.

Meski mampu membawa Rangers meraih gelar juara Liga Skotlandia, Gerrard mengaku masih belum bisa menerapkan beberapa ilmu yang dipelajari dari Klopp. Hal inilah yang kemudian membuatnya merasa belum layak menangani Liverpool.

“Satu hal yang saya pelajari dari Jurgen adalah mencoba melepaskan diri Anda dan menjadi lebih seimbang untuk meraih hasil yang diinginkan. Dia adalah masternya dan saya tidak," kata Gerrard kepada Telegraph.

"Saya adalah seorang pemain yang emosional dan bermain dengan hati saat memakai seragam. Saya merasakan hasil dan ingin menjadi semurni dan senyata mungkin."

“Namun sebagai seorang manajer, Anda harus lebih seimbang. Saya mencoba untuk menjadi lebih baik dalam hal itu," tambahnya.

Dari pernyataan tersebut, Gerrard merasa belum benar-benar matang dalam menjalankan perannya sebagai seorang pelatih. Ia masih mementingkan ego untuk menjalankan filosofi bermainnya tanpa melihat lawan yang dihadapi.

Tangan dingin Gerrard

Meski mengaku belum selevel Klop, Gerrard sebenarnya telah meniti jalan ke arah sana. Performa mengesankan Rangers sepanjang musim ini menjadi salah satu buktinya.

The Gers mengunci gelar juara saat kompetisi tersisa delapan pekan lagi. Tak sampai di situ, Rangers belum tersentuh kekalahan.

Rangers juga memiliki lini serang yang menakutkan. Alfredo Morelos dan kawan-kawan mampu menyerangkan total 77 gol ke gawang lawan.

Hal itu juga diimbangi dengan kokohnya linin pertahanan. Rangers baru kebobolan sembilan gol dari 32 pertandingan.

Sayang, performa apik Rangers sedikit tercoreng dengan kegagalan di Liga Europa. Langkah mereka terhenti di babak 16 besar karena takluk 1-3 dari Slavia praha secara agregat.

Steven Gerrard Jurgen Klopp Liverpool Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Inggris
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Manchester United kembali menghadapi Newcastle di Boxing Day. Rekor pertemuan dan statistik menunjukkan The Red Devils kerap unggul. Mampukah The Magpies membalikkan tren?
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Spanyol
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Masa depan Vinicius Junior di Real Madrid kembali disorot. Negosiasi kontrak disebut belum menemui titik temu, Premier League jadi tujuan yang dikaitkan.
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Italia
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Fabio Capello akhirnya menjawab kontroversi transfer Niclas Fullkrug ke AC Milan. Faktor usia, performa, hingga risiko transfer gagal jadi sorotan. Simak analisis lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Italia
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Performa Jay Idzes bersama klub dan Timnas Indonesia membuat nilai pasarnya melonjak drastis. AC Milan dikabarkan masih memantau perkembangan sang bek.
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Spanyol
Barcelona dan Real Madrid bersaing, Liverpool yang Jadi Pemenangnya
Barcelona dan Real Madrid sama-sama mengincar Marc Guehi. Namun, Liverpool justru berada di posisi terdepan untuk mengamankan bek Crystal Palace tersebut.
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Barcelona dan Real Madrid bersaing, Liverpool yang Jadi Pemenangnya
Inggris
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Empat tim tersisa siap bertarung di semifinal Piala Liga Inggris 2025/2026. Newcastle vs Manchester City dan Chelsea vs Arsenal akan tersaji dalam duel dua leg penuh gengsi!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Inggris
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace
Kepa Arrizabalaga tampil sebagai pahlawan saat Arsenal menyingkirkan Crystal Palace lewat adu penalti dramatis. Mental baja jadi kunci kelolosan ke semifinal!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace
Inggris
Manchester United Gigit Jari, Antoine Semenyo Pilih Gabung Manchester City
Manchester United harus gigit jari setelah Antoine Semenyo dikabarkan menolak tawaran mereka. Striker Bournemouth itu kini semakin dekat bergabung dengan Manchester City.
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Manchester United Gigit Jari, Antoine Semenyo Pilih Gabung Manchester City
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Singkirkan Crystal Palace Lewat Adu Penalti, Arsenal Menantang Chelsea di Semifinal
Arsenal lolos ke semifinal Piala Liga Inggris usai duel sengit kontra Crystal Palace yang berakhir lewat adu penalti. The Gunners kini siap menghadapi Chelsea!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Hasil Pertandingan: Singkirkan Crystal Palace Lewat Adu Penalti, Arsenal Menantang Chelsea di Semifinal
Inggris
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Arsenal vs Crystal Palace, Live Sebentar Lagi
Arsenal vs Crystal Palace akan saling bentrok di perempat final Piala Liga Inggris 2025/2026. Satu tiket semifinal tersisa! Cek jadwal, jam kick-off, dan link streaming resmi Rabu 24 Desember 2025 dini hari WIB.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 Desember 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Arsenal vs Crystal Palace, Live Sebentar Lagi
Bagikan