Steven Gerrard Punya Alasan Kuat Tolak Gantikan Klopp di Liverpool
BolaSkor.com - Steven Gerrard kembali menegaskan sikapnya untuk menolak kemungkinan jadi pengganti Jurgen Klopp di Liverpool pada musim depan. Ia kali ini memberikan alasannya.
Masa depan Klopp memang mulai diragukan seiring performa buruk Liverpool sepanjang musim 2020-2021. The Reds terlempar dari persaingan ke tangga juara Premier League dan terancam absen dari Liga Champions musim depan.
Enam kekalahan beruntun di Anfield kian menyulitkan posisi Klopp. Kesaktian manajer berkebangsaan Jerman itu diniali sudah mulai terkikis.
Mundurnya Joachim Low dari kursi pelatih timnas Jerman usai Piala Eropa 2020 mendatang juga kian memanaskan situasi. Klopp dijagokan menjadi penggantinya dan meninggalkan Liverpool.
Baca Juga:
Steven Gerrard Tolak Halus Peluang Gantikan Klopp di Liverpool
Nama Gerrard kemudian mencuat sebagai kandidat utama untuk menjadi manajer Liverpool. Selain berstatus legenda klub, namanya juga ssempat direkomendasikan Klopp sebagai penggantinya.
Kesuksesan Gerrard mengakhiri masa puasa gelar Glasgow Rangers semakin menguatkan rumor tersebut. Meskipun yang bersangkutan sudah dengan tegas menolaknya.
Awalnya Gerrard yakin Klopp masih sosok yang paling tepat untuk menangani Liverpool. Namun ia kini merasa belum selevel dengan mantan juru taktik Borussia Dortmund tersebut.
Gerrard memang sempat belajar langsung dari Klopp saat menangani tim U-18 Liverpool pada musim 2017-2018. Ia mengaku mendapat banyak ilmu dari kerja sama tersebut.
Gerrard kemudian menjadikan Klopp sebagai panutan dalam menjalani karier kepelatihannya. Ilmu dari sang guru ia terapkan saat ditunjuk menangani Rangers jelang musim 2018-2019 bergulir.
Meski mampu membawa Rangers meraih gelar juara Liga Skotlandia, Gerrard mengaku masih belum bisa menerapkan beberapa ilmu yang dipelajari dari Klopp. Hal inilah yang kemudian membuatnya merasa belum layak menangani Liverpool.
“Satu hal yang saya pelajari dari Jurgen adalah mencoba melepaskan diri Anda dan menjadi lebih seimbang untuk meraih hasil yang diinginkan. Dia adalah masternya dan saya tidak," kata Gerrard kepada Telegraph.
"Saya adalah seorang pemain yang emosional dan bermain dengan hati saat memakai seragam. Saya merasakan hasil dan ingin menjadi semurni dan senyata mungkin."
“Namun sebagai seorang manajer, Anda harus lebih seimbang. Saya mencoba untuk menjadi lebih baik dalam hal itu," tambahnya.
Dari pernyataan tersebut, Gerrard merasa belum benar-benar matang dalam menjalankan perannya sebagai seorang pelatih. Ia masih mementingkan ego untuk menjalankan filosofi bermainnya tanpa melihat lawan yang dihadapi.
Tangan dingin Gerrard
Meski mengaku belum selevel Klop, Gerrard sebenarnya telah meniti jalan ke arah sana. Performa mengesankan Rangers sepanjang musim ini menjadi salah satu buktinya.
The Gers mengunci gelar juara saat kompetisi tersisa delapan pekan lagi. Tak sampai di situ, Rangers belum tersentuh kekalahan.
Rangers juga memiliki lini serang yang menakutkan. Alfredo Morelos dan kawan-kawan mampu menyerangkan total 77 gol ke gawang lawan.
Hal itu juga diimbangi dengan kokohnya linin pertahanan. Rangers baru kebobolan sembilan gol dari 32 pertandingan.
Sayang, performa apik Rangers sedikit tercoreng dengan kegagalan di Liga Europa. Langkah mereka terhenti di babak 16 besar karena takluk 1-3 dari Slavia praha secara agregat.
6.515
Berita Terkait
Hadapi Liverpool di Laga Ke-1.000, Pep Guardiola: Lawan yang Sempurna
Link Streaming Parma vs AC Milan, Minggu 9 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: 5 Kartu Merah Warnai Remontada Persija Jakarta di Kandang Arema FC
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta di Super League 2025/2026 Sabtu 8 November 2025, Live Sebentar Lagi
Keputusan Gabung Manchester United Dipertanyakan, Leny Yoro Menyesal Tolak Real Madrid?
Untuk Jaga Asa Juara, Szoboszlai Meminta Liverpool Jaga Semangat Juang Tak Kenal Lelah
Jelang Laga Ke-1.000, Pep Guardiola Rindukan Jurgen Klopp
3 Alasan Liverpool Akan Membungkam Manchester City di Etihad Stadium