Liverpool 3-0 Crystal Palace: The Reds Raja Sepak Pojok


BolaSkor.com - Liverpool punya julukan baru usai mengalahkan Crystal Palace dalam lanjutan Premier League 2021-2022. Tim asuhan Jurgen Klopp layak dianggap sebagai raja sepak pojok.
Dalam laga yang berlangsung di Anfield, Sabtu (18/9), Liverpool mengalahkan Crystal Palace dengan skor 3-0. Menariknya, proses tiga gol tersebut diawali dari sepak pojok.
Sadio Mane membuka unggulan dua menit sebelum babak pertama usai. Ia dengan cerdik memanfaatkan bola rebound di depan gawang Crystal Palace kawalan Vicente Guaita.
Baca Juga:
Hasil Premier League: Liverpool Puncaki Klasemen, Arsenal Kembali Tersenyum, Man City Imbang

Proses gol ke-100 Mane untuk Liverpool berawal dari sepak pojok Kostas Tsimikas dari sisi kiri. Bola kirimannya disambut sundulan Mohamed Salah ke tiang jauh dan ditepis Guaita.
Salah mencetak gol kedua Liverpool pada menit ke-78 lewat cara serupa. Eksekusi sepak pojok Tsimikas menghasilkan kemelut dan bola kemudian mendatangi pemain berkebangsaan Mesir itu yang tanpa ampun melepaskan tembakan first time.
Gol ketiga Liverpool juga berawal dari sepak pojok. Namun kini Salah yang mengeksekusinya dari sisi kanan.
Bola kiriman Salah mampu dibuang pemain Crystal Palace. Namun bola jatuh ke kaki Naby Keita di garis kotak penalti yang kemudian melepaskan tembakan setengah voli ke pojok gawang.
Menurut catatan Opta, Liverpool kini sudah mencetak 16 gol dari situasi sepak pojok dalam dua musim terakhirnya di Premier League. Tidak ada tim lain yang punya rekor lebih baik dalam periode tersebut.
Liverpool tampaknya mempersiapkan skema bola mati dengan serius. Ini menjadi senjata lain mereka saat kesulitan mencetak gol dari permainan terbuka.
Respons Klopp
Klopp mengaku sangat puas dengan kesuksesan Liverpool mencetak tiga gol dari situasi sepak pojok. Ia tak peduli meski tim asuhannya tampil kurang maksimal.
"Saya memberi tahu para pemain setelah pertandingan bahwa ini adalah salah satu pertandingan 3-0 yang paling sulit yang pernah saya lihat. Kami harus benar-benar memberikan segalanya," kata Klopp di situs resmi klub.
"Kami bisa saja mencetak gol dari situasi lain tetapi tidak terjadi. Jadi kami membutuhkan bola mati kami."
"Ketika Anda adalah Liverpool, Anda memenangkan pertandingan sepak bola dari waktu ke waktu biasanya dengan baik atau brilian. Hari ini kami tidak brilian tapi kami bagus," pungkasnya.
6.515
Berita Terkait
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus

Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026

Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
5 Alasan Manchester United Bisa Bikin Kejutan di Etihad

PSMS Medan Percaya Diri Kalahkan Persekat pada Laga Pembuka Championship 2025/2026

AC Milan Kalah Bersaing dengan Liverpool dalam Perburuan Giovanni Leoni, Ambrosini Murka
Bambang Pamungkas Akui Persija Susah Payah Datangkan Jordi Amat

Link Streaming dan Cara Menonton Persib vs Persebaya, Live Sebentar Lagi

Gianluigi Donnarumma Gabung, Pep Guardiola Bimbang Pilih Kiper untuk Derby Manchester
