Lionel Messi Memilih Cara yang Salah untuk Keluar dari Barcelona


BolaSkor.com - Lionel Messi dianggap menggunakan cara yang kurang tepat untuk hengkang dari Barcelona. Hal itu diungkapkan oleh mantan wakil presiden El Barca, Jordi Mestre.
Messi telah menyampaikan keinginannya untuk meninggalkan Barcelona kepada petinggi klub. Ia mengirim surat dan dokumen yang mendukung keputusannya tersebut melalui layanan faks bernama Burofax. dari kantor pos Spanyol, Correos.
Salah satu isinya, Messi ingin mengaktifkan salah satu klausul dalam kontraknya yang mengizinkannya pergi secara gratis di akhir musim. Namun batas waktu perjanjian tersebut hanya sampai 10 Juni.
Messi lalu berargumen bahwa musim ini deadline tersebut tak berlaku karena pelaksanaan kompetisi molor efek pandemi virus corona. La Pulga sampai menyewa penasihat hukum untuk memuluskan keinginannya.
Baca Juga:
Strategi Manchester City Datangkan Lionel Messi Tanpa Melanggar FFP
Lionel Messi Absen, Latihan Perdana Barcelona Diikuti 19 Pemain

Langkah inilah yang dianggap Mestre sebagai sebuah kesalahan. Pria yang mundur dari jabatannya sekitar satu tahun lalu menilai Messi harusnya tak perlu melibatkan pakar hukum untuk meninggalkan Barcelona.
Hal itu diperparah dengan keputusan Messi menolak mengikuti tes PCR dan latihan pramusim Barcelona. Sikap tersebut justru semakin membuat keinginannya sulit terwujud.
Menurut Mestre, Barcelona tidak akan menahan kepergian Messi andai sang pemain memintanya secara baik-baik. Blaugrana dianggapnya bukan sekadar klub profesional tapi merupakan sebuah keluarga.
“Mereka telah memasuki dinamika pengacara dan biro hukum yang membuat banyak keributan. Saya pikir jika itu (permintaan Messi) diucapkan secara langsung, kesepakatan akan tercapai," kata Mestre dilansir dari Mundo Deportivo.
“Messi berhak pergi, tapi dia harus mematuhi langkah dan tanggal, seperti Xavi dan Iniesta. Kami semua tahu ini semua tidak akan abadi."
Mestre menilai Barcelona berada dalam posisi kuat terkait polemik kontrak Messi. Jadi ia meyakini pemain berusia 33 tahun itu hanya bisa pergi jika ada yang menebus klausul pelepasan yang tertera dalam kontraknya.
“Apa yang mereka katakan kepada saya dari klub adalah ada klausul 700 juta euro dan jika Messi ingin pergi, dia harus membayar. Klub sangat jelas tentang itu seperti kasus Neymar, PSG membayar klausulnya," pungkasnya.
6.515
Berita Terkait
Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif

Ratusan Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta

Hasil Pertandingan: Manchester City Masuk Perburuan Titel Premier League, Barcelona Menang Dramatis
Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT

Sindir Manchester United, Marcus Rashford Seharusnya Introspeksi Diri
Marcus Rashford Diperlakukan Beda dengan Lamine Yamal, Barcelona Punya Standar Ganda?
Jadwal dan Link Live Streaming Barcelona vs Girona, Sabtu 18 Oktober 2025

Link Streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta Sabtu 18 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi

Jadwal Siaran Langsung Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2025

Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina
