Liga Champions: Pahit Manis Cerita Kekalahan PSG di Paris

Arief HadiArief Hadi - Rabu, 15 Februari 2023
Liga Champions: Pahit Manis Cerita Kekalahan PSG di Paris
PSG (Twitter)

BolaSkor.com - Paris Saint-Germain (PSG) masih memiliki ambisi untuk menjadi juara Liga Champions. Perjalanan yang mereka lalui itu tidak mudah meski punya banyak pemain bintang di dalam tim. Sejauh ini pencapaian terbaik mereka sebatas mencapai final pada 2020.

Musim ini PSG kembali mencobanya dan melalui fase grup tanpa pernah kalah. Catatan apik mereka itu berakhir dan - ironisnya - terjadi di depan fans pada leg pertama 16 besar Liga Champions lawan Bayern Munchen, Rabu (15/02) dini hari WIB.

PSG kalah 0-1 melalui gol tunggal yang dicetak mantan pemain PSG, Kingsley Coman, di menit 53. Bayern juga bermain dengan 10 pemain setelah Benjamin Pavard menerima kartu merah di menit 90+2 pasca melanggar keras Lionel Messi.

Bayern bermain tandang tapi bak laga kandang dengan 54 persen penguasaan bola serta melepaskan 18 tendangan (tujuh tepat sasaran). PSG baru bermain proaktif kala Kylian Mbappe masuk di babak kedua dan punya sembilan tendangan (empat tepat sasaran).

Baca Juga:

Prediksi dan Statistik AC Milan Vs Tottenham Hotspur: Catatan Bagus The Lilywhites

Hasil Laga Liga Champions: AC Milan Menang Tipis, PSG Gagal Manfaatkan Status Tuan Rumah

Liga Champions: Stefano Pioli Pede AC Milan Mampu Singkirkan Tottenham Hotspur

"Jelas ada kekecewaan. Tapi kami semua tahu tidak ada yang akan lolos atau tersingkir malam ini. Ketika kami tidak memiliki kedalaman, Bayern menekan kami."

"Saya menilai jika kami bermain seperti itu, tanpa kedalaman, tanpa vertikalitas, kami akan mengalami kesulitan di paruh pertama. Sayangnya, ketika saya ingin memasukkan Mbappe, mereka mencetak gol," papar pelatih PSG, Christophe Galtier di laman resmi UEFA.

"Mereka mempersulit kami, tetapi kami bisa melakukannya dengan lebih baik dari bek sayap kami. Bayern pantas mencetak gol ketika mereka melakukannya karena mereka bermain bagus selama 60 menit, tetapi kemudian kami bermain selama 25 menit di mana kami jauh lebih baik, tertinggal dan meningkatkan cara kami membangun serangan. Pada akhirnya itu menjadi margin yang bagus."

Pahit dari cerita kekalahan itu adalah PSG menelan kekalahan kelima di seluruh kompetisi pada 2023, sementara sepanjang 2022 mereka hanya kalah empat kali. Untuk kali pertama juga PSG menelan tiga kekalahan beruntun sejak 2020.

Sementara nilai positif dari kemenangan itu adalah fakta apabila Bayern juga bisa keteteran jika PSG bermain ofensif, khususnya saat Mbappe bermain. Hal itu diingat baik Mbappe untuk leg kedua di Allianz Arena.

"Semua orang harus sehat, tidur nyenyak, makan enak,” kata Mbappe kepada Canal+. "Kami bisa melakukan sesuatu di sana. Jika kami lebih ofensif, mereka tidak nyaman. Ayo cepat lanjutkan dan lanjutkan lagi."

Liga Champions Bayern Bayern munchen PSG
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.280

Bagikan