Liga Champions: Kingsley Coman Ukir Rekor Melebihi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
BolaSkor.com - Bayern Munchen terbukti masih menjadi momok bagi raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Pasca dua kali menjadi mimpi buruk PSG pada 2020 dan 2021, Die Roten kembali melakukan hal yang sama di leg satu 16 besar Liga Champions.
Bermain di Parc des Princess, Rabu (15/02) dini hari WIB, PSG kalah 0-1 dari gol tunggal Kingsley Coman di menit 53. Bayern arahan Julian Nagelsmann juga bermain dengan 10 pemain usai Benjamin Pavard menerima kartu merah jelang laga berakhir, karena tekel kerasnya kepada Lionel Messi.
Gol tercipta dari umpan silang Alphonso Davies yang disambut Coman dan arah datangnya bola sedianya dapat dibaca Gianluigi Donnarumma, tetapi kiper asal Italia itu tidak dapat menepisnya hingga gol tercipta.
Dengan hasil tersebut PSG kini sudah menelan lima kekalahan di seluruh kompetisi di laga kandang pada 2023, itu sudah melebihi empat kekalahan sepanjang tahun 2022. Sejak 2020 juga PSG menelan tiga kekalahan kandang beruntun.
Baca Juga:
Prediksi dan Statistik AC Milan Vs Tottenham Hotspur: Catatan Bagus The Lilywhites
Hasil Laga Liga Champions: AC Milan Menang Tipis, PSG Gagal Manfaatkan Status Tuan Rumah
Liga Champions: Stefano Pioli Pede AC Milan Mampu Singkirkan Tottenham Hotspur
Coman menjadi mimpi buruk bagi PSG dan uniknya, pemain berusia 26 tahun merupakan produk akademi PSG yang kesulitan menembus tim utama hingga dilepas ke Juventus, sebelum Bayern Munchen datang mengamankan servisnya.
Gol itu semakin spesial bagi Coman karena ia punya rekor yang bahkan melebihi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Menurut Opta Joe, Coman memainkan laga ke-50 di Liga Champions dan kali ke-39 berakhir sebagai pemenang. Itu menjadikannya pemain pertama dengan jumlah kemenangan terbanyak di 50 laga Liga Champions.
Selain itu juga panel atau pengamat di UEFA menilai Coman sebagai Man of The Match di Parc des Princess. Tidak hanya dinilai dari gol tersebut, Coman juga menjadi momok bagi pertahanan PSG di sepanjang pertandingan.
"Coman adalah jalan keluar di mana Bayern menciptakan semua ancaman di babak pertama. Dia berganti posisi sayap di babak pertama dan mencetak gol kemenangan dengan penyelesaian first time yang keren dan tepat," tutur panel UEFA di laman resmi.
"Dia juga menunjukkan kerja keras yang luar biasa saat melepaskan bola, memungkinkan Bayern untuk hentikan Paris di kandangnya."
Arief Hadi
15.780
Berita Terkait
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Manuver Real Madrid untuk Rekrut Dayot Upamecano Secara Gratis
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi