Liga Champions: Bayern Munchen Harus Waspadai Mentalitas Juara Celtic
BolaSkor.com - Bayern Munchen akan melakukan laga tandang melawan Celtic pada leg pertama play-off 16 besar Liga Champions, Kamis (13/2) dini hari WIB. Pelatih Bayern Vincent Kompany menegaskan, pasukannya harus mewaspadai mentalitas pemenang Celtic menjelang pertandingan di Glasgow.
Klub Bavaria gagal lolos otomatis ke babak 16 besar, sehingga harus menjalani playoff dua leg melawan pemuncak klasemen Liga Utama Skotlandia.
Meski Bayern jelas difavoritkan untuk lolos, Kompany mengatakan dominasi Celtic di kompetisi domestik memastikan mereka tidak akan mudah dikalahkan.
Baca Juga:
Alasan Alphonso Davies Bertahan di Bayern Munchen, Urung Pergi ke Real Madrid
Hormati Sang Legenda Franz Beckenbauer, Bayern Munchen Pensiunkan Nomor Lima
Liga Champions: Manchester City Terlalu Sering Memberikan 'Angin Segar' kepada Lawan
"Kami bermain melawan tim yang terbiasa menang, yang selalu maju," kata Kompany dikutip dari Reuters. "Lima pemain yang mereka tempatkan di lini depan terbiasa mencetak gol."
"Keyakinan ini juga merupakan sesuatu yang Anda bawa ke pertandingan besar," lanjut Kompany.
Bayern Kesulitan Menang Tandang
Celtic, yang telah memenangi 12 dari 13 gelar liga Skotlandia terakhir, merupakan pemimpin klasemen sementara liga domestik dengan keunggulan 13 poin dari Rangers yang berada di posisi kedua.
Sementara, Bayern mengalami kesulitan dalam pertandingan tandang Eropa musim ini. Mereka kalah tiga kali dari empat pertandingan tandang mereka di kompetisi Liga Champions.
"Kami akan bermain dua kali melawan Celtic. Jadi mereka juga harus datang ke stadion kami," kata Kompany.
"Kami memberi rasa hormat yang pantas mereka dapatkan, tetapi jika menyadari besarnya pertandingan ini, kami tidak akan memperlakukannya berbeda dari pertandingan besar lainnya."
"Menang adalah tujuan kami. Sekarang ini adalah pertandingan tandang melawan Celtic. Namun, ini adalah satu dari dua pertandingan dan yang terpenting adalah lolos," katanya.
View this post on Instagram
Yusuf Abdillah
9.785
Berita Terkait
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung