Liga 2: PSIM Yogyakarta Menginginkan Dana Subsidi Sesuai Komitmen Awal

Pembayaran subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) kepada para kontestan Liga 1 dan 2 memunculkan fiksi baru
Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 06 Mei 2020
Liga 2: PSIM Yogyakarta Menginginkan Dana Subsidi Sesuai Komitmen Awal
Skuat PSIM. (Twitter PSIM)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pembayaran subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) kepada para kontestan Liga 1 dan 2 memunculkan fiksi baru. Ada perbedaan pendapat antara operator kompetisi dengan PSSI berkait dana subsidi yang berhak diterima semua klub.

PT LIB sendiri berniat memangkas subsidi klub karena kompetisi tidak berlanjut. Operator hanya ingin membayar Rp 350 juta x 10 termin dengan total Rp 3,5 miliar untuk klub Liga 1. Sementara Liga 2 mendapatkan Rp 1 miliar x 10 termin dengan total Rp 1 miliar.

Namun rencana itu ditolak mentah-mentah PSSI. Melalui surat yang ditandatangani Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, otoritas sepak bola Indonesia itu ingin PT LIB tetap membayar subsidi klub sebesar Rp 520 juta x 10 termin total Rp 5,2 miliar untuk Liga 1, dan Rp 2,5 miliar (Rp 250 juta x 10 termin bagi klub Liga 2.

Baca Juga:

PSSI Tolak Pemotongan Subsidi Klub Liga 1 dan Liga 2 yang Diajukan PT LIB

Minta Persetujuan PSSI, PT LIB Ingin Potong Subsidi Klub Liga 1 dan Liga 2

Menanggapi itu, manajer klub Liga 2 PSIM Yogyakarta, David MP Hutauruk meminta semua pihak menjaga komitmen yang telah disepakati sedari awal. Pernyataan itu seakan menegaskan jika manajemen tim Laskar Mataram menginginkan subsidi diberikan penuh.

"Kita minta kedewasaan serta profesionalitas semua pihak saja. Karena kewajiban kan harus dilakukan, termasuk menjaga komitmen dari awal," kata David saat dihubungi BolaSkor, Rabu (06/05/2020).

Menurutnya, sudah sewajarnya semua pihak melihat dampak yang dirasakan dari wabah pandemi Covid-19. Termasuk dengan vakumnya kompetisi yang hampir dua bulan ini berlangsung.

"Kita tidak mau masuk terlalu dalam soal adanya pengajuan dan penolakan. Kita sebagai klub juga ikut merasakan kondisi yang sulit ini, jadi jangan sampai melihat dari satu pihak saja," ujar dia,

"Jangan saling mengorbankan, karena saatnya saling membantu. Semua sama-sama merasakan, namun komitmen yang lalu harus dijaga," tegasnya.

David memaparkan, pihaknya sudah mendapatkan surat berkait pencairan subisi sebesar Rp 250 juta. Jika nantinya cair, itu kali pertama klub menerima subsidi di musim ini.

"Sudah ada pemberitahuan dari operator dan kita diminta membuat invoice untuk pencairan Rp 250 juta. Kemarin kami sudah diajak komunikasi," papar David. (Laporan Kontributor Muhammad Fadly/Yogyakarta)

Pssi Liga 1 Liga 2 PT Liga Indonesia Baru PSIM Jogja Psim yogyakarta
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Timnas
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Indra Sjafri kembali didapuk oleh PSSI untuk memimpin tim nasional sepak bola di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Klasemen
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Persija turun ke peringkat ketiga usai dikalahkan Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Minggu (28/9).
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Indonesia
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyambut Presiden FIFA Gianni Infantino sebelum bertemu Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Indonesia
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Presiden FIFA Gianni Infantino merestui Erick Thohir tetap sebagai Ketum PSSI meski saat ini menjabat Menpora RI.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Timnas
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
PSSI berharap suporter Timnas Indonesia mendapatkan sekitar 10 ribu tiket.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 September 2025
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
Sports
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Erick Thohir menegaskan bahwa FIFA telah merestuinya untuk tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI meski saat ini menjabat sebagi Menpora.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Sports
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Salah satu pejabat FIFA, Ornella Bellia, mengatakan tidak pernah memberikan pernyataan mewakili lembaga soal Erick Thohir yang rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Lainnya
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
Dana yang disetop untuk single event, bukan untuk multievent.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 23 September 2025
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
Bagikan