Liga 2: PSIM Yogyakarta Menginginkan Dana Subsidi Sesuai Komitmen Awal

Pembayaran subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) kepada para kontestan Liga 1 dan 2 memunculkan fiksi baru
Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 06 Mei 2020
Liga 2: PSIM Yogyakarta Menginginkan Dana Subsidi Sesuai Komitmen Awal
Skuat PSIM. (Twitter PSIM)

BolaSkor.com - Pembayaran subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) kepada para kontestan Liga 1 dan 2 memunculkan fiksi baru. Ada perbedaan pendapat antara operator kompetisi dengan PSSI berkait dana subsidi yang berhak diterima semua klub.

PT LIB sendiri berniat memangkas subsidi klub karena kompetisi tidak berlanjut. Operator hanya ingin membayar Rp 350 juta x 10 termin dengan total Rp 3,5 miliar untuk klub Liga 1. Sementara Liga 2 mendapatkan Rp 1 miliar x 10 termin dengan total Rp 1 miliar.

Namun rencana itu ditolak mentah-mentah PSSI. Melalui surat yang ditandatangani Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, otoritas sepak bola Indonesia itu ingin PT LIB tetap membayar subsidi klub sebesar Rp 520 juta x 10 termin total Rp 5,2 miliar untuk Liga 1, dan Rp 2,5 miliar (Rp 250 juta x 10 termin bagi klub Liga 2.

Baca Juga:

PSSI Tolak Pemotongan Subsidi Klub Liga 1 dan Liga 2 yang Diajukan PT LIB

Minta Persetujuan PSSI, PT LIB Ingin Potong Subsidi Klub Liga 1 dan Liga 2

Menanggapi itu, manajer klub Liga 2 PSIM Yogyakarta, David MP Hutauruk meminta semua pihak menjaga komitmen yang telah disepakati sedari awal. Pernyataan itu seakan menegaskan jika manajemen tim Laskar Mataram menginginkan subsidi diberikan penuh.

"Kita minta kedewasaan serta profesionalitas semua pihak saja. Karena kewajiban kan harus dilakukan, termasuk menjaga komitmen dari awal," kata David saat dihubungi BolaSkor, Rabu (06/05/2020).

Menurutnya, sudah sewajarnya semua pihak melihat dampak yang dirasakan dari wabah pandemi Covid-19. Termasuk dengan vakumnya kompetisi yang hampir dua bulan ini berlangsung.

"Kita tidak mau masuk terlalu dalam soal adanya pengajuan dan penolakan. Kita sebagai klub juga ikut merasakan kondisi yang sulit ini, jadi jangan sampai melihat dari satu pihak saja," ujar dia,

"Jangan saling mengorbankan, karena saatnya saling membantu. Semua sama-sama merasakan, namun komitmen yang lalu harus dijaga," tegasnya.

David memaparkan, pihaknya sudah mendapatkan surat berkait pencairan subisi sebesar Rp 250 juta. Jika nantinya cair, itu kali pertama klub menerima subsidi di musim ini.

"Sudah ada pemberitahuan dari operator dan kita diminta membuat invoice untuk pencairan Rp 250 juta. Kemarin kami sudah diajak komunikasi," papar David. (Laporan Kontributor Muhammad Fadly/Yogyakarta)

Pssi Liga 1 Liga 2 PT Liga Indonesia Baru PSIM Jogja Psim yogyakarta
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Timnas
Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang
Hasil yang membanggakan bagi pelatih Gerald Vanenburg. Hanya saja masih ada hal yang membuat pelatih asal Belanda itu merasa belum puas.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang
Timnas
Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman
Timnas Indonesia U-23 terancam tak lolos Piala Asia U-23 2026.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 September 2025
Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman
Timnas
Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia
Menurut Erick Thohir, terlalu dini dalam menilai permainan kedua pemain itu. Namun, Erick melihat ada potensi lini depan Timnas Indonesia semakin bertaring.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia
Timnas
Bela Timnas Indonesia, Pemain Los Angeles FC Tak Perlu Dinaturalisasi
Hal ini dikatakan oleh Ketum PSSI Erick Thohir.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 04 September 2025
Bela Timnas Indonesia, Pemain Los Angeles FC Tak Perlu Dinaturalisasi
Timnas
Yunus Nusi: Enggak Usah Demo, Nonton Timnas Indonesia Saja
Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Indonesia Senior menghadapi pertandingan internasional di bulan September 2025.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 02 September 2025
Yunus Nusi: Enggak Usah Demo, Nonton Timnas Indonesia Saja
Timnas
Breaking News, Pertandingan Timnas Indonesia U-23 dan Senior Dapat Izin Pakai Penonton
Pertandingan Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 serta FIFA Matchday, mendapat izin dari pihak keamanan.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 02 September 2025
Breaking News, Pertandingan Timnas Indonesia U-23 dan Senior Dapat Izin Pakai Penonton
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: PSIM Menang di Kandang Malut United
Bali United juga meraih kemenangan perdananya musim ini usai menumbangkan Madura United.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 30 Agustus 2025
Hasil Super League 2025/2026: PSIM Menang di Kandang Malut United
Timnas
Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo Masih Terjadwal Sesuai Rencana
Menurut Exco PSSI, Arya Sinulingga, belum ada keputusan penundaan pertandingan Timnas Indonesia U-23 meski situasi di Surabaya dan sekitarnya sedang memanas akibat aksi unjuk rasa.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 30 Agustus 2025
Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo Masih Terjadwal Sesuai Rencana
Timnas
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Disiapkan PSSI untuk Lawan Chinese Taipei dan Lebanon
Khusus Mauro Zijlstra, pemain FC Volendam itu dipastikan absen di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Rizqi Ariandi - Kamis, 28 Agustus 2025
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Disiapkan PSSI untuk Lawan Chinese Taipei dan Lebanon
Timnas
Erick Thohir Apresiasi Chinese Taipei Mau Gantikan Kuwait untuk Lawan Timnas Indonesia
Timnas Indonesia akan menjamu Chinese Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 5 September 2025.
Rizqi Ariandi - Kamis, 28 Agustus 2025
Erick Thohir Apresiasi Chinese Taipei Mau Gantikan Kuwait untuk Lawan Timnas Indonesia
Bagikan