Liga 2: Atep Berharap Jalin Komunikasi dengan PSKC Pasca Perseteruan


BolaSkor.com - Mantan kapten Persib Bandung, Atep kini memilih untuk bungkam terkait polemik gajinya dengan timnya saat ini, PSKC Cimahi. Dia tak ingin memperpanjang masalah.
Menurutnya, permasalahan ini hanya akibat missed komunikasi. Sebab selama ini, komunikasinya dengan manajemen dari tim yang berlaga di Liga 2 2020 itu cukup tertutup.
"Ini miskomunikasi saja, karena saluran komunikasi antara saya dengan manajemen tertutup. Kalau tidak tertutup, saya yakin kasus ini tidak akan seperti ini," ungkap Atep saat dihubungi, Senin (13/4).
Karena itu, Atep memilih untuk bungkam terkait permasalahan gaji yang dialami. Termasuk dengan peringatan yang dilontarkan Presiden PSKC Cimahi, Edi Mulya terhadapnya.
Baca Juga:
PSKC Minta Eks Persib Atep Minta Maaf Secara Terbuka karena Tuduhan Ancaman
Atep Dapat Ancaman dari Manajemen PSKC Cimahi saat Tanya Nasib Gajinya
"Saya hanya bisa menunggu waktu kapan bisa berkomunikasi dan berdialog secara terbuka dengan manajemen tim. Saya dari awal berharap ada komunikasi agar semua persoalan mencair."
"Jadi saya memilih menunggu kesempatan berkomunikasi dengan manajemen. Tidak mau lagi bicara di media. Maaf ya teman-teman," tutup Atep.
Sebelumnya, Atep mempersoalkan gaji bulan Maret terhadap manajemen PSKC Cimahi. Sebab, dari seluruh pemain PSKC, hanya dia bersama Tantan, Siswanto dan Khokok Rhoniarto yang tak menerima gaji.
Kabar yang didapat, gaji itu tidak diberikan karena keempatnya sudah mendapatkan down payment (DP). Sementara Atep merasa DP itu bukan bagian dari gaji.
Presiden PSKC Cimahi, Edi Mulya membenarkan proses pembayaran gaji Atep bersama tiga pemain lainnya melalui skema DP. Bahkan DP itu melebihi gaji satu bulan dibandingkan pemain PSKC lainnya.
Edi Mulya pun mempertanyakan pernyataan Atep yang menyebut bahwa DP bukan bagian dari gaji. Padahal kata Edi, pada regulasi PSSI tertulis, sistem gaji bulanan tidak mengenal DP. Sementara DP tergantung dari kebijakan klub itu sendiri.
Edi meminta kepada Atep untuk meminta maaf secara terbuka kepada PSKC Cimahi. Sebab tim yang dibesut legenda Persib Bandung, Robby Darwis ini merasa dirugikan.
"Kalau mereka tidak minta maaf kepada PSKC secara terbuka dengan mencemarkan nama baik PSKC kita akan melakukan langkah-langkah hukum. Pembelajaran juga buat pemain yang lain agar hati-hati kalau bicara di media massa," tegas Edi.
"Jika mereka tidak mau melanjutkan kerjasama dengan PSKC maka wajib mengembalikan pembayaran yang didapatkan dari DP 25 persen tersebut," tambah Edi. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Pertandingan Melawan Borneo FC Ditunda, Persib Gelar Gim Internal

Rekrut Eliano Reijnders dan Andrew Jung, Persib Bongkar Skuad

Laga Persib Bandung vs Borneo FC Ditunda, Jangan Khawatir Tiket Bobotoh Tetap Aman

Laga PSM vs Persebaya Resmi Ditunda, Persib vs Borneo FC Terancam Batal Digelar

Bek Persija Jordi Amat Sebut Thom Haye Akan Jadi Pemain Hebat untuk Persib

Sempat Jadi Incaran Persija, Mauricio Souza Doakan Thom Haye Bahagia di Persib Bandung

Thom Haye dan Bek Asal Italia Gabung Persib Bandung

Erick Thohir Minta PSIM dan Persib Tanggung Jawab atas Bentrokan Suporter di Yogyakarta

Gagal Bawa Persib Menang di Markas PSIM, Marc Klok Akui Kesalahan

Nusantara Open 2025 Resmi Digelar, Ketum PSSI Erick Thohir Beri Dukungan Penuh
