Liga 1 Juga Ditunda, Bek Bali United: Harus Kuat Mental
BolaSkor.com - Bek Bali United, Gavin Kwan Adsit menilai para pemain harus memiliki mental yang kuat sebagai dampak atas penundaan kompetisi Liga 1 2021. Tak mudah untuk membangun motivasi dalam latihan ketika pertandingan belum jelas.
Akhir bulan Juni menjadi hantaman luar biasa bagi penggawa Bali United. Hantaman pertama datang ketika Piala Walikota Solo ditunda secara mendadak.
Informasi penundaan didapat hanya beberapa saat setelah pesawat Lion Air yang ditumpangi Bali United mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Senin (28/6) sore.
Baca Juga:
Dukung Penundaan Liga 1, Persebaya Sampaikan Harapan pada PSSI
Bali United kemudian bermalam di Solo sebelum pulang ke Bali pada Selasa (29/6) pagi. Begitu tiba di Bali, sore harinya hantaman kembali datang. Kompetisi Liga 1 dipastikan mundur hingga akhir Juli.
Gavin Kwan Adsit merasakan bahwa situasi ini benar-benar mengganggu mental para pemain. Ketika persiapan sudah dilakukan maksimal, kompetisi harus berubah lagi untuk kesekian kalinya.
"Secara mental tidak bagus kalau diundur-undur terus. Pemain harus kuat banget mentalnya agar tetap termotivasi dan latihan secara maksimal," terang Gavin.
Bali United memastikan program latihan tak terpengaruh meski Liga 1 diundur. Bahkan, chief executive officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri memastikan pelatih kepala, Stefano Cugurra segera bergabung lagi.
Teco, sapaan akrabnya, sempat pulang ke Brasil untuk menyelesaikan urusan pribadinya. Selama Teco di Brasil, tim dipegang sang asisten pelatih, Antonio Claudio.
Gavin Kwan Adsit menilai keputusan ini merupakan yang terbaik karena progres tim sudah terlihat. Tercatat Bali United memulai latihan sejak 8 Februari lalu.
"Keputusan yang baik dari manajemen untuk tetap latihan, karena untuk fisik dan sentuhan bola sudah lumayan bagus. Daripada libur latihan nanti harus mulai dari nol lagi," tutur Gavin.
Selain Liga 1, Bali United pun masih menanti kejelasan Piala AFC 2021. Nasib tiga grup zona Asia Tenggara hingga kini belum jelas karena belum menemukan tuan rumah. (Laporan Kontributor Putra Wijaya/Bali)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City