Liga 1 dengan Degradasi, Kekhawatiran Pelatih Persebaya Sirna

Aji Santoso menilai bahwa atmosfer Liga 1 akan lebih kuat.
Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 31 Mei 2021
Liga 1 dengan Degradasi, Kekhawatiran Pelatih Persebaya Sirna
Aji Santoso. (BolaSkor.com/Keyzie Zahir)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - PSSI telah memutuskan untuk tetap menerapkan skema degradasi dan promosi pada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022. Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengapresiasi keputusan yang ditetapkan dalam Emergency Komite Eksekutif (exco) Meeting (25/5) kemarin.

Sebelumnya, wacana penghapusan sistem degradasi dan promosi di kompetisi musim 2021-2022 sempat menjadi polemik, yang menimbulkan pro dan kontra. Saat wacana tersebut muncul, Persebaya belum menentukan sikap. Namun, Aji sendiri keberatan bila sistem degradasi dan promosi dihapus. Pasalnya, kompetisi yang dijalankan tanpa degradasi dan promosi akan menjadi kemunduran di sepakbola Indonesia.

Baca Juga:

Terima Sistem Anyar Liga 1, Persebaya Bidik Empat Besar

Tanggapan Komisaris Persib Mengenai Format Series di Liga 1 2021

Karena itu, Aji menilai dibatalkannya rencana penghapusan sistem degradasi di Liga 1 2021 akan membuat kompetisi berjalan sangat menarik dan atmosfer kompetitif akan lebih terasa. Pelatih 51 tahun itu menegaskan jika tim kebanggaan Bonek tersebut cukup siap untuk bersaing dengan klub-klub lain di kompetisi kasta teratas Indonesia.

"Bagus itu (kompetisi) ada degradasi, karena inilah yang bikin atmosfer sebuah kompetisi lebih kuat. Kalau kompetisi kali ini tanpa degradasi, pasti atmosfer kompetisinya tidak seseru ketika ada degradasi,” ungkap Aji.

Pelatih asli Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut sempat khawatir akan terjadi hal yang negatif bagi sepak bola Indonesia bila sistem degradasi dihapuskan. Menurutnya, jika Liga 1 tidak ada degradasi akan rawan pengaturan skor.

"Tidak suudzon, kami hanya mengantisipasi akan banyak pertandingan-pertandingan yang penuh dengan kepentingan. Nanti kalau seumpamanya terjadi pengaturan skor dan kepentingan-kepentingan yang lain, akan menjadikan (penilaian) buruk di mata masyarakat," terangnya.

Seperti diketahui, wacana liga tanpa degradasi muncul dari exco PSSI. Mereka mengambil keputusan itu setelah mendapat masukan dari klub peserta Liga 1. Pandemi Covid-19 menjadi dasar utama penerapan kompetisi tanpa degradasi.

Federasi lantas sempat merancang skema untuk Liga 1 musim berikutnya jika sistem tanpa degradasi diterapkan. Yakni membuat kompetisi akan diikuti 20 klub. Sebanyak 18 klub yang ada akan ditambah dua klub Liga 2, juara dan runner-up. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)

Aji Santoso Persebaya surabaya Liga 1
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Liga Indonesia
Persebaya Surabaya Resmi Perkenalkan Bernardo Tavares sebagai Pelatih Baru
Pelatih asal Portugal tersebut harus bisa mengangkat performa Persebaya yang kini berada di urutan ke-9 klasemen sementara.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 23 Desember 2025
Persebaya Surabaya Resmi Perkenalkan Bernardo Tavares sebagai Pelatih Baru
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Imbang di Kandang Persebaya, Borneo FC Gagal Menang Tiga Laga Beruntun
Laga Persebaya vs Borneo FC berakhir imbang 2-2. Dengan hasil ini, Borneo FC gagal meraih kemenangan dalam tiga laga beruntun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 Desember 2025
Hasil Super League 2025/2026: Imbang di Kandang Persebaya, Borneo FC Gagal Menang Tiga Laga Beruntun
Liga Indonesia
Link Streaming Persebaya vs Borneo FC, Sabtu 20 Desember 2025, Live Sebentar Lagi
Persebaya akan menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, malam nanti pukul 18.30 WIB.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 Desember 2025
Link Streaming Persebaya vs Borneo FC, Sabtu 20 Desember 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Shin Sang-gyu Pimpin Persebaya Saat Melawan Borneo FC, Kondisi Green Force Keropos
Green Force masih belum menunjuk pelatih kepala sepeninggal Eduardo Perez, komando pelatih diserahkan kepada Uston Nawawi.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 20 Desember 2025
Shin Sang-gyu Pimpin Persebaya Saat Melawan Borneo FC, Kondisi Green Force Keropos
Liga Indonesia
Persebaya Surabaya Banjir Denda hingga Rp250 Juta, Bos Malut United Dihukum Komdis PSSI
Persebaya Surabaya mendapatkan 4 denda dari Komdis PSSI dengan total Rp250 juta akibat berbagai insiden saat menjamu Arema FC.
Rizqi Ariandi - Selasa, 09 Desember 2025
Persebaya Surabaya Banjir Denda hingga Rp250 Juta, Bos Malut United Dihukum Komdis PSSI
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Duel Klasik PSM vs Persebaya Berakhir Imbang
Kedua tim bermain imbang 1-1, pada laga lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/12) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 Desember 2025
Hasil Super League 2025/2026: Duel Klasik PSM vs Persebaya Berakhir Imbang
Liga Indonesia
Link Streaming Laga Tunda Pekan 4 Super League 2025/2026 PSM vs Persebaya, Live Sebentar Lagi
PSM Makassar akan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/12).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 Desember 2025
Link Streaming Laga Tunda Pekan 4 Super League 2025/2026 PSM vs Persebaya, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
I League Pede Rekor Penonton Laga Persija vs PSIM di SUGBK Bakal Terlewati di Putaran Kedua
Laga Persija vs PSIM di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, sejauh ini memecahkan rekor dengan jumlah 56.150 penonton.
Rizqi Ariandi - Selasa, 02 Desember 2025
I League Pede Rekor Penonton Laga Persija vs PSIM di SUGBK Bakal Terlewati di Putaran Kedua
Liga Indonesia
Persija Jakarta Dijatuhi Sanksi oleh Komdis PSSI, Pemain Persebaya dan Arema FC Juga Dihukum
Persija Jakarta mendapatkan sanksi berupa denda Rp25 juta. Denda ini disebabkan suporter Persija melanggar regulasi larangan away.
Rizqi Ariandi - Senin, 01 Desember 2025
Persija Jakarta Dijatuhi Sanksi oleh Komdis PSSI, Pemain Persebaya dan Arema FC Juga Dihukum
Liga Indonesia
Apresiasi The Jakmania dan Brajamusti, I League Dorong Larangan Suporter Away Dicabut
I League selaku operator Super League berharap larangan suporter away bisa segera dicabut.
Rizqi Ariandi - Senin, 01 Desember 2025
Apresiasi The Jakmania dan Brajamusti, I League Dorong Larangan Suporter Away Dicabut
Bagikan