Liga 1 2020 Dibatalkan, Direktur Persib Bicara Kerugian


BolaSkor.com - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono blak-blakan timnya mengalami kerugian imbas ketiadaan Liga 1 2020. Bahkan pada akhirnya, kompetisi kasta tertinggi di tanah air itu dihentikan.
Keputusan itu dikeluarkan PSSI melalui rapat Eksekutif Komite (Exco) pada Rabu (21/1) dengan alasan pemintaan sebagian besar para klub peserta, termasuk Persib Bandung.
Namun demikian, pria yang akrab disapa Bos ini enggan membeberkan secara rinci besaran yang dialami meski beberapa tim sudah mulai terang-terangan soal kerugian yang didapatkan.
Baca Juga:
Seperti halnya PSIS Semarang yang mengalami kerugian hingga mencapai Rp 7,5 miliar selama tahun 2020. Lalu Bali United mencapai kerugian Rp 22,4 miliar pada kuartal III-2020.
"Waduh, belum dihitung berapa ruginya," ungkap Teddy saat dihubungi, Kamis (21/1).
Teddy memastikan hampir seluruh tim peserta mengalami kerugian. Terlebih Liga 1 2020 sudah mengalami penundaan sejak Maret 2020 lalu.
"Tapi begini lah, sama lah, karena tidak ada kompetisi, ya dampaknya ke semua," pungkasnya.(Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia

Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba

Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang

Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Hasil Super League 2025/2026: Thom Haye dan Eliano Reijnders Debut, Persib Kalahkan Persebaya

Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus

Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
