LIB Sesalkan Oknum Suporter Berkerumun di Jalan Setelah Final Piala Menpora
BolaSkor.com - Persija Jakarta berhasil meraih gelar juara Piala Menpora 2021 usai mengalahkan Persib Bandung dengan skor agregat 4-1. Kemenangan ini langsung dirayakan oleh pendukung Persija dengan konvoi mengelilingi Jakarta.
Padahal sebelum pertandingan final Piala Menpora 2021 berakhir, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Ketua Pelaksana (OC) Piala Menpora, Akhmad Hadian Lukita, mengimbau para suporter tidak melakukan konvoi juara untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan.
Imbauan itu tampaknya tidak dihiraukan para suporter karena euforia yang begitu tinggi. Padahal, Piala Menpora 2021 melalui protokol kesehatan serta aturannya, menjadi barometer Kepolisian untuk bisa mengeluarkan izin Liga 1 dan Liga 2 2021.
Baca Juga:
Ungkapan Marc Klok, Bawa Persija Juara dan Jadi Pemain Terbaik
Tidak hanya di Jakarta, kerumunan di jalan juga terjadi di Bandung. Beredar kabar, para oknum suporter di Bandung menyerang kantor Persib dan beberapa mobil berpelat B.
Salah satu korbannya dikabarkan kakak dari penjaga gawang Persib, Aqil Savik. Mobil pelat B dikerumuni dan dicoret oleh oknum suporter di kawasan Bandung.
Ketua OC Piala Menpora yang juga Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian memberikan respons. Ia mengaku terkejut dengan apa yang dilakukan suporter. Padahal ia melihat bahwa suporter selama Piala Menpora 2021 sangat baik.
"Jujur saya speechless dengan apa yang sudah diperlihatkan oleh suporter setelah final Piala Menpora ini," kata Akhmad Hadian ketika dihubungi oleh BolaSkor.com, Senin (26/4).
"Seharusnya, sama seperti sebelum-sebelumnya, para suporter bisa menaati peraturan yang sudah dibuat oleh pemerintah setempat, untuk tidak berkerumun. Semua ini dilakukan untuk bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19," tambah Akhmad Hadian.
Pria asal Bandung tersebut ini melihat kasus yang ada di Bandung merupakan perilaku dari segelintir oknum dari suporter tapi memberikan efek domino yang panjang untuk kelangsungan sepak bola di Tanah Air.
"Iya benar saya sedih melihat apa yang sudah dilakukan ini. Saya tahu yang berbuat hanya sebagian kecil atau oknum dari seluruh suporter tapi efek dari semua itu sepak bola jadi jelek," pungkas pria lulusan Institut Teknologi Bandung ini.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Tim Indonesia Pamerkan Pakaian Adat Borneo di Pembukaan Islamic Solidarity Games 2025, Tampilkan Simbol Kejayaan dan Kehormatan
Hasil Super League 2025/2026: Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta Berakhir Imbang
Hadapi Liverpool di Laga Ke-1.000, Pep Guardiola: Lawan yang Sempurna
Link Streaming Parma vs AC Milan, Minggu 9 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: 5 Kartu Merah Warnai Remontada Persija Jakarta di Kandang Arema FC
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta di Super League 2025/2026 Sabtu 8 November 2025, Live Sebentar Lagi
Keputusan Gabung Manchester United Dipertanyakan, Leny Yoro Menyesal Tolak Real Madrid?
Untuk Jaga Asa Juara, Szoboszlai Meminta Liverpool Jaga Semangat Juang Tak Kenal Lelah
Jelang Laga Ke-1.000, Pep Guardiola Rindukan Jurgen Klopp