Lewis Hamilton Ungkap Penyebab Keterpurukannya di Kualifikasi GP Amerika


BolaSkor.com – Lewis Hamilton gagal merebut hasil manis di sesi kualifikasi GP Amerika, Minggu (23/10). Pembalap Mercedes itu tidak dapat menempati baris terdepan dalam starting grid.
Pada sesi kualifikasi di COTA (Circuit of America), Hamilton hanya mampu menempati grid kelima. Namun karena Charles Leclerc dan Sergio Perez menerima hukuman penalti, Hamilton mendapat kesempatan naik ke posisi ketiga.
Namun hal tersebut belum bisa membuatnya tersenyum lebar. Sebab jika dilihat secara catatan waktu, pembalap asal Inggris Raya ini masih jauh di bawah kompetitornya.
Hamilton menduga, kegagalan kali ini akibat adanya penurunan suhu. Imbasnya mobil performa mobil tidak lagi kompetitif. Peraih tujuh kali gelar juara dunia ini gagal mengulang hasil positif yang sempat diraihnya saat sesi latihan bebas.
“Jujur, saya kira kita semakin dekat. Lap saya tidak terlalu baik. Saya sangat kesulitan mengendarai mobil pada sesi ini. Saya menduga adanya penurunan suhu, pada lintasan di P3 suhu berkisar 30-40 derajat, lalu berubah menjadi 6 derajat, sekitar tujuh derajat lebih dingin saat kualifikasi. Ini jelas merubah settingan mobil,” ujar Hamilton, dikutip dari formula1.com.
“Saya berdoa pada balapan nanti kondisi menjadi lebih baik. Saya benar-benar mengharapkannya, jika kita bisa menghentikan pembalap di depan, setidaknya menjaga mereka agar tetap melihat jarak, hal itu akan menakjubkan. Sebab saat itu strategi dapat dimainkan. Namun saya pikir mereka terlalu cepat,” tambahnya.
Terkait masalah sesi kualifikasi, George Russell turut angkat bicara. Rekan satu tim Hamilton ini mengaku hasil kualifikasi belum bisa merepresentasikan performa mobilnya.
“Jujur saya tidak yakin. Kita jelas membawa beberapa upgrade. Saya hanya berharap dapat meraih hasil sedikit lebih baik, tetapi kamu menjalani sesi dengan hasil biasa saja atau mungkin lebih baik dari rata-rata,” ucap Russell.
“Ketika kami melihat gap di tengah-tengah, sebagai persentase antara selisih di depan dan belakang, kita jelas masih jauh jika dari mereka sejak di Zandvoort atau Budapest. Jadi ada beberapa hal positif yang bisa diambil dari hal ini. Namun kita tahu akhir pekan adalah momen sesungguhnya dan saya pikir di sana ada kesempatan yang jelas,” tutup pembalap berusia 24 tahun ini.
Penulis: Bintang Rahmat
Yusuf Abdillah
9.085
Berita Terkait
Hasil Formula 1 GP Italia 2025: Verstappen Sukses Permalukan Duo McLaren

Hasil F1 GP Belanda 2025: Piastri Rebut Kemenangan, Verstappen Harus Puas di Tempat Kedua

Kilas Balik F1 GP Belanda: Dominasi Pembalap Inggris di Negeri Kincir Angin

Ketika Quartararo Mencuri Ilmu dari Ferrari

Balapan MotoGP dan Formula 1 Direncanakan Digabung di Hari yang Sama

Hasil F1 GP Hungaria 2025: McLaren Masih Perkasa

Hasil F1 GP Belgia 2025: Piastri Rebut Podium Pertama

Kilas Balik F1 GP Belgia: Debut Pertama Schumacher di Balapan Jet Darat

Pabrikan MotoGP Ingin Adopsi Concorde Agreement Layaknya Formula 1

Hasil F1 GP Inggris 2025: Diwarnai Hujan, Duo McLaren Kembali Sabet Podium
