Leicester City, Semangat Khun Vichai, dan Kuda Hitam Perburuan Titel Premier League 2019-20

BolaSkor.com - Dua tim diprediksi kuat akan saling bersaing dalam kuda pacu persaingan titel Premier League 2019-20, yakni Manchester City, juara bertahan dua kali beruntun, dan Liverpool (runner-up musim lalu). Tapi publik lupa ada satu klub lagi yang bertarung di dalamnya: Leicester City.
Ya, betul, The Foxes - julukan Leicester - memperlihatkan perkembangan signifikan setelah dilatih Brendan Rodgers, eks manajer Liverpool yang datang dari Celtic pada Februari 2019. Leicester menjadi tim ofensif yang dipadukan dengan enerji dan intensitas bermain.
Seolah bergerak di balik bayangan, ketika publik lebih memerhatikan fokus persaingan kepada Liverpool dan Man City, Leicester terus menyodok ke tiga besar dan saat ini hanya terpaut lima poin dari pemuncak klasemen Premier League, Liverpool - The Reds baru memainkan sembilan laga dan Leicester 10 laga.
Keseriusan Leicester dengan status sebagai kuda hitam semakin terlihat kuat dari kemenangan teranyar dengan skor mencolok: 9-0 atas Southampton di pekan 10 Premier League, Sabtu (26/10) dini hari WIB.
Baca Juga:
Fantastis, Leicester City Pesta Sembilan Gol ke Gawang Southampton
Nostlagia - Ketika Kematian Vichai Srivaddhanaprabha Mengubah Hidup Anggota Pemadam Kebakaran
Southampton 0-9 Leicester, Sederet Fakta Menarik dan Nama Ikonik Keluarga Schmeichel
Pencetak golnya adalah: Ben Chilwell (10'), Youri Tielemans (17'), hat-trick gol Ayoze Perez (19', 39', dan 57') dan Jamie Vardy (45', 58', dan 90+4'), serta satu gol James Maddison di menit 85.
Sejumlah rekor pecah selepas laga itu. Beberapa di antaranya seperti rekor Kasper Schmeichel, kiper Leicester City, yang menorehkan catatan yang sama dengan sang ayah, peter Schmeichel, eks kiper Manchester United.
Catatan itu berupa kemenangan dengan catatan skor yang sama 9-0 dan juga clean sheets. Peter melakukannya pada 1994 kontra Ipswich Town, sementara Kasper melawan Southampton pada 2019.
Selain nama keluarga Schmeichel, Ayoze Perez dan Jamie Vardy juga menorehkan rekor pencetak hat-trick gol, dari dua pemain, di satu laga yang sama. Ini pernah terjadi kepada Arsenal kala Jermaine Pennant dan Robert Pires menorehkan hat-trick gol.
"Saya berpikir semua orang pasti mengakui fakta bahwa Liverpool dan Manchester City adalah dua tim papan atas yang bagus (dalam perburuan titel Premier League)," tutur Rodgers
"Kami sudah menuntaskan setidaknya sembilan pertandingan. Kami telah membuat awal yang sangat baik dan karena kami telah bekerja sama dengan baik juga pada bulan Februari dan para pemain telah mengumpulkan banyak poin dengan sangat baik."
"Kami berada di awal musim di mana kami ingin melaju terus di musim yang masih sangat panjang ini," sambung Rodgers sebelum laga melawan Southampton.
Soal kans meraih titel Premier League, perjalanan Leicester masih jauh di musim 2019-20. Tapi, mentalitas juara sudah ada dalam skuat tim yang didirikan pada 1884 itu.
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia

Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025

Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan

Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina

Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang

Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis
