Legenda MU Sindir Cara Liverpool Pertahankan Titel Premier League

BolaSkor.com - Legenda Manchester United Dwight Yorke tidak menahan ucapannya ketika menyindir Liverpool dalam cara mereka mempertahankan titel Premier League. Yorke membandingkan dengan MU dan menilai tak terlalu sulit melakukannya.
The Reds musim ini bermain sebagai juara bertahan Premier League 2019-2020. Itu titel liga pertama setelah 30 tahun lamanya. Namun musim ini berjalan 180 derajat berbalik dibanding musim lalu.
Liverpool banyak diterjang cedera, inkonsisten bermain, dan tidak didukung suporter di Anfield karena pandemi virus corona (yang juga dirasakan klub lainnya). Status mereka sebagai juara bertahan mendapatkan sorotan.
Yorke turut ditanya oleh Talksport mengenai kesulitan yang dialami Liverpool. Akan tapi seraya bercanda Yorke menuturkan mudah baginya dan Man United di bawah arahan Sir Alex Ferguson melakukannya pada medio 1999 dan 2001.
Baca Juga:
Jurgen Klopp Tak Perlu Takut Digantikan Steven Gerrard
"Erm, sebenarnya tidak terlalu sulit bagi kami!" tutur Yorke kepada Talksport. "Tahun kedua cukup mudah. Kami memenangkannya dengan sangat nyaman dan pada bulan April kami sudah memenangkannya, jadi itu tidak terlalu sulit!"
Yorke juga memiliki teorinya mengenai kesulitan Liverpool mempertahankan titel liga musim ini. Selain kurang pengalaman mempertahankannya, tim-tim lain juga sudah memelajari permainan mereka, belum lagi dengan badai cedera yang menerjang tim.
"Mungkin karena mereka sudah lama tidak memenangkannya, jadi mereka merasa sangat sulit untuk mempertahankannya," imbuh pria yang berasal dari Trinidad Tobago itu.
"Dalam semua keseriusan itu selalu sulit karena ketika Anda menjadi juara semua orang mengejar Anda, semua orang ingin menguji diri mereka sendiri melawan sang juara sehingga pertandingan menjadi lebih sulit."
"Tim pergi dan mempelajari apa yang Anda kuasai dan mencoba untuk bekerja keras musim depan, dan Liverpool menemukan itu sangat sulit. Dan di atas semua itu, tentu saja mereka mengalami banyak cedera musim ini."
"Selama dua musim terakhir mereka memiliki tim pemain yang konsisten yang bermain minggu demi minggu dan tidak pernah benar-benar cedera, jadi mereka terbiasa bermain dengan para pemain ini."
"Sekarang mereka menemukan diri mereka sendiri tanpa para pemain ini dan mereka merasa sangat sulit untuk pergi," pungkas Yorke.
Liverpool saat ini ada di urutan delapan klasemen dengan raihan 43 poin dari 28 pertandingan. Liverpool terpaut tujuh poin dari Chelsea yang ada di peringkat empat klasemen alias zona Liga Champions.
Arief Hadi
15.632
Berita Terkait
Alex Pastoor Buka-bukaan Usai Didepak PSSI, Sebut Target Timnas Indonesia Lolos Piala 2026 Tidak Realistis

Barcelona vs Olympiakos: Badai Cedera Bikin Hansi Flick Harus Putar Otak

Pernah Dapat Tawaran dari Manchester United, Jurgen Klopp Ungkap Alasan Pilih Melatih Liverpool
AC Milan Berada di Puncak Klasemen Serie A, Allegri Emoh Bicara Scudetto

Mikel Arteta Menolak Status Arsenal sebagai Tim Favorit Juara Premier League 2025-2026

Mental Baja Harry Maguire, dari Bahan Meme hingga Diejek di Parlemen, Kini Menjadi Pahlawan Manchester United
Thom Haye Mulai Padu dengan Permainan Persib Bandung, Bojan Angkat Topi

Pemain Timnas Indonesia Diistirahatkan Jelang Persib Melawan Selangor FC

Akui Sudah Petakan Kekuatan, Pelatih Senam Indonesia Pede Raih Medali di SEA Games 2025

Hasil Atlet Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025: Abiyu Rafi Membanggakan
