Nostalgia

Legenda Kutukan Gol Sulley Muntari yang Membuat Juventus Gagal Juara Liga Champions

Kalau mau juara Liga Champions, Juventus dan Gianluigi Buffon harus mengakui gol pemain AC Milan, Sulley Muntari.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 21 November 2024
Legenda Kutukan Gol Sulley Muntari yang Membuat Juventus Gagal Juara Liga Champions
Gol Sulley Muntari yang dianulir pada pertandingan AC Milan Vs Juventus (Calcio Fanpage)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Juventus tidak pernah meraih trofi Liga Champions sejak terakhir kali merengkuhnya pada musim 1995-1996. Lantas, apakah itu karena kutukan mantan pemain AC Milan, Sulley Muntari?

Juventus menyandang status sebagai tim penguasa di sepak bola Italia. Bagaimana tidak, La Vecchia Signora menjadi tim dengan titel Serie A terbanyak dengan 36 trofi.

Namun, untuk urusan trofi Liga Champions, Bianconeri masih kalah dari dua rivalnya, yakni Inter Milan dan AC Milan. Meskipun dalam satu dekade terakhir dua kali melangkah hingga final, tetapi Juve selalu menjadi tim yang pulang dengan tangan hampa.

Menariknya, ketika Juve gagal pada final Liga Champions, hal-hal mistis menyeruak. Sejumlah pihak meyakini kegagalan Juve tidak lepas dari kutukan Sulley Muntari. Lantas, bagaimana kisah itu bermula?

Baca Juga:

Bukan Butuh Pemain Baru, AC Milan Harus Miliki Keseimbangan Mental

AC Milan Vs Juventus, Legenda Italia Prediksi Laga Seru dan Menghibur

Federico Chiesa Berpeluang Dipinjamkan ke AC Milan atau AS Roma

Warita berawal dari pertemuan Milan versus Juventus pada Giornata ke-25 Serie A 2011-2012. Ketika itu, San Siro jadi saksi bisu pertandingan tersebut.

Tuan rumah memimpin terlebih dahulu berkat gol Antonio Nocerino pada menit ke-14. Kemudian, pada menit ke-24, Sulley Muntari memasukkan bola ke dalam gawang Juve untuk kedua kalinya.

Gol itu bermula dari kemelut di mulut gawang Gianluigi Buffon. Kemudian, Muntari melepaskan sundulan untuk membawa Milan unggul 2-0.

Dalam tayangan ulang, bola hasil sundulan Muntari terlihat jelas melewati garis gawang. Dengan demikian, gol Muntari seharusnya disahkan.

Namun, yang terjadi tidak demikian. Buffon langsung mengeluarkan bola dari gawangnya. Sementara itu, wasit Paolo Tagliavento tidak mengesahkan gol itu karena menganggap bola belum masuk sepenuhnya.

Para pemain Milan sempat protes akan keputusan wasit. Namun, Tagliavento bergeming dari ketetapan sebelumnya.

Gol Sulley Muntari tidak disahkan wasit (X/MohsinBukshaish)

Para pendukung Milan semakin kesal karena Juventus menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Alessandro Matri pada menit ke-83. Skor imbang bertahan hingga peluit panjang.

Lebih menyakitkannya lagi untuk Milan, Juventus pada akhir musim keluar sebagai pemenang. Juve unggul dari Milan yang bercokol pada urutan kedua. Kedua tim memiliki gap empat poin.

Muntari meyakini jika Buffon adalah biang keladi di balik gol yang tidak disahkan. Sebab, Buffon berupaya mengelabui wasit.

"Buffon melihat bola jelas melewati garis. Saya tahu bola sudah lewat batas dan dia juga tahu," ujar Muntari setelah laga menurut laporan Tuttosport.

Pada sisi lainnya, Buffon mengutarakan pembelaan. Sang kiper menegaskan keputusan akhir berada di tangan wasit.

"Jujur, semuanya bergerak dengan cepat sehingga saya tidak tahu bola melewati garis. Bahkan, jika menyadarinya, saya pasti tidak akan memberi tahu wasit," kata Buffon menukil Football Italia.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Sementara itu, pada empat tahun lalu, Tagliavento telah mengakui kesalahannya. Keputusan tidak mengakui gol Muntari menjadi lima dosa terbesar selama sang wasit memimpin laga.

"Jika memiliki VAR, itu akan memungkinkan saya untuk menghindari lima kesalahan terburuk dalam karier saya," kata Tagliavento kepada Radio Punto Nuovo.

"Gol Muntari adalah kesalahan saya yang paling jelas dan saat ini akan diselesaikan dalam sepersepuluh detik dengan teknologi."

Kejadian itulah yang menjadi hulu legenda kutukan Sulley Muntari. Cerita yang berkembang adalah Juve tidak akan menjadi juara Liga Champions sebelum Buffon mengakui gol Muntari.

Kini, Milan dan Juventus kembali saling berhadapan pada pertandingan pekan ke-13 Serie A 2024-2025, di Stadion San Siro, Minggu (24/11) pukul 00.00 WIB. Dengan teknologi garis gawang dan VAR, peluang terjadinya kontroversi seperti gol Muntari bisa diminimalkan.

AC Milan Juventus Serie a Breaking News Nostalgia
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.019

Berita Terkait

Jadwal
Jadwal Live Streaming Semifinal Piala Super Italia AC Milan vs Napoli, Kick-off Jumat (19/12) Pukul 02.00 WIB
Jadwal live streaming dan siaran langsung semifinal Piala Super Italia AC Milan vs Napoli di King Saud University Stadium, Arab Saudi.
Arief Hadi - Kamis, 18 Desember 2025
Jadwal Live Streaming Semifinal Piala Super Italia AC Milan vs Napoli, Kick-off Jumat (19/12) Pukul 02.00 WIB
Lainnya
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Prime Kumite Championship 3 menghadirkan berbagai pertarungan seru yang akan berlangsung pada 1 Februari 2026 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Lainnya
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Timnas Futsal Putri meraih perak untuk pertama kalinya, sedangkan Timnas Futsal Putra menjaga asa meraih medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Italia
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Mauro Icardi diperkirakan akan meninggalkan Galatasaray pada jendela transfer Januari.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya menembus target 80 medali emas pada ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Timnas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Jordi Amat berharap siapa pun yang dipilih PSSI adalah pelatih terbaik untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Italia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo secara tegas mentargetkan lolos ke dan keluar sebagai juara.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Lainnya
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya berhasil mencapai target 80 medali emas yang dicanangkan pada SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Tim voli putra Indonesia memastikan lolos ke final SEA Games 2025 seusai menundukkan Vietnam.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Lainnya
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Tim Indonesia kian mendekati target 80 medali emas yang dicanangkan untuk SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Bagikan