Legenda Jerman dan Bayern Munchen, Gerd Muller Meninggal Dunia
BolaSkor.com - Dunia sepak bola berduka. Pada Minggu (15/08) malam WIB legenda sepak bola Jerman dan Bayern Munchen, Gerd Muller meninggal dunia. Muller meninggal dunia pada usia 75 tahun dan dikonfirmasi melalui Twitter resmi Bayern.
Muller telah didiagnosa dengan penyakit Alzheimer pada 2015 dan setelah dirawat dengan perawatan intens di rumah. Muller tinggal bersama istrinya, Uschi, dan juga putrinya Nicole.
"Hari ini dunia FC Bayern bersama. Klub dan semua penggemarnya berduka atas kematian Gerd Muller, yang meninggal pada Minggu pagi di usia 75 tahun," tutur laman resmi Bayern.
"Muller membuat sejarah dengan Bayern dan tim nasional Jerman. Dia mencetak 566 gol yang luar biasa dalam 607 penampilan kompetitif untuk Bayern dan masih memegang rekor gol terbanyak yang dicetak di Bundesliga dengan 365 gol, serta menjadi pencetak gol terbanyak tujuh kali. Dia punya 68 gol dalam 62 caps untuk tim nasional."
Baca Juga:
Robert Lewandowski Ukir Rekor Unik
Tidak Ikut Berburu Lionel Messi, Bayern Pilih Gembosi Kekuatan Tim Rival
Komentari Mantan, Toni Kroos Yakin Bayern Munchen Masih Terlalu Kuat
Muller dikenang sebagai salah satu striker terbaik sepanjang masa sepak bola dunia dengan julukan der Bomber. Sang ikon menghabiskan karier selama 15 tahun di Bayern pada medio 1964-1979 dan membantu klub memenangi tiga titel Liga Champions.
Muller juga memenangi empat titel Bundesliga dan menjadi top skorer liga sepanjang masa. Muller juga ada dalam kesuksesan Jerman pada medio 1970-an seperti menjadi top skorer di Piala Eropa 1972 dan menjuarainya kala mencetak dua gol di final melawan Uni Soviet (3-0).
Pada 1974 Muller membawa Jerman Barat (nama kala itu) memenangi Piala Dunia kala mereka menang 2-1 kontra Belanda di final. Presiden Bayern, Herbert Hainer turut menyampaikan belasungkawa.
"Hari ini adalah hari yang menyedihkan dan kelam bagi FC Bayern dan semua penggemarnya. Gerd Muller adalah striker terhebat yang pernah ada, dan orang yang baik dan karakter sepak bola dunia," imbuh Hainer.
"Kami semua bersatu dalam duka yang mendalam dengan istrinya Uschi serta keluarganya. FC Bayern tidak akan menjadi klub yang kita semua cintai hari ini tanpa Gerd Müller. Nama dan ingatannya akan hidup selamanya."
Legenda Bayern dan eks kiper timnas Jerman, Oliver Kahn, yang saat ini menjadi CEO Bayern juga menyampaikan belasungkawanya. Tanpa Muller, Bayern tidak akan berkembang pesat jadi salah satu tim top di Eropa seperti saat ini.
"Kabar kematian Gerd Muller sangat menyedihkan kita semua. Dia salah satu legenda terbesar dalam sejarah FC Bayern, prestasinya tak tertandingi hingga hari ini dan akan selamanya menjadi bagian dari sejarah hebat FC Bayern dan seluruh sepak bola Jerman," tambah Kahn.
"Sebagai pemain dan pribadi, Gerd Muller adalah singkatan dari FC Bayern dan perkembangannya menjadi salah satu klub terbesar di dunia yang tiada duanya. Gerd akan selamanya ada di hati kami," urai dia.
Arief Hadi
15.891
Berita Terkait
Ribuan Pesepak Bola Muda Ramaikan GMT Soccer Tournament 2025 di Kandang Persita Tangerang
Petinggi Liverpool Dukung Arne Slot, tapi Cemaskan Performa Mohamed Salah
Nostalgia - Identitas Merah-Putih Kejayaan Persija Jakarta
Robin van Persie dan 7 Pelatih yang Memberikan Debut kepada Anaknya
Detail Kesepakatan Persija dengan Rizky Ridho, soal Abroad hingga Tidak Dilepas ke Sesama Klub Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Super League 2025/2026 Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, Jumat 28 November 2025
Kolaborasi dengan Klub Malaysia, Langkah Persija Memperluas Jangkauan di ASEAN
Strategi Transfer Persija Hadapi Putaran Kedua, Posisi Pemain Asing Belum Aman
Persija Jakarta Terbuka Datangkan Ivar Jenner Musim Depan
Persija vs PSIM di SUGBK, Mauricio Souza Bicara soal Pengganti Rizky Ridho