Legenda Bayern Munchen Nilai Harga Lucas Hernandez Kemahalan
BolaSkor.com - Legenda Bayern Munchen, Steffan Effenberg, turut mengomentari harga transfer rekrutan anyar Die Roten, Lucas Hernandez. Menurut mantan kapten Bayern tersebut, harga Hernandez sebesar 80 juta euro kemahalan.
Effenberg, 50 tahun, menilai uang sebesar itu seharusnya dihabiskan untuk merekrut gelandang-gelandang atau pemain di posisi depan - atau pemain kreatif, ketimbang dihabiskan hanya untuk membeli satu bek.
Hernandez dibeli dari Atletico Madrid sebesar 80 juta euro dan akan bergabung dengan tim asuhan Niko Kovac musim depan. Pemain berusia 23 tahun itu melengkapi transfer bek-bek Prancis Bayern setelah sebelumnya merekrut Benjamin Pavard dari Stuttgart.
Effenberg tidak habis pikir dengan banderol tersebut, yang dapat juga dilihat bagaimana inflasi gila-gilaan harga pemain di era sepak bola modern. Mantan pemain Bayern medio 1990-1992 dan 1998-2002 itu menilai Atletico sangat diuntungkan atas transfer tersebut.
Baca Juga:
Ketika Kekalahan dari Liverpool "Membuka Mata" Petinggi Bayern Munchen
Lucas Hernandez dan 4 Pemecah Rekor Transfer Termahal Bundesliga
Rekrut Lucas Hernandez, Revolusi Bayern Munchen Dimulai dari Lini Belakang
"Hanya ada satu pemenang dari transfer (Lucas) Hernandez jika kita semua hanya melihat harganya dan itu Atletico Madrid. Harga itu terlihat normal saat ini, tapi saya jadi sakit perut," ucap Effenberg, dikutip dari Marca.
"Itulah salah satu alasan mengapa mengapa fans seringkali mengalami kesulitan memahami apa yang sedang terjadi."
"Jika hal-hal terus terjadi seperti ini, kami akan membayar lima juta euro untuk supir bus dalam lima tahun ke depan."
"Saya lebih baik menghabiskan 80 juta euro untuk gelandang-gelandang atau penyerang-penyerang, terpenting pemain-pemain kreatif," tegas eks pelatih SC Paderborn tersebut.
Lebih lanjut menurut Effenberg, tim seperti Bayern, seharusnya tidak terlalu banyak mengandalkan pemain-pemain muda dan mengombinasikan mereka dengan pemain berkualitas serta berpengalaman. Bayern bisa menjadi juara di Eropa jika melakukannya.
"Anda harus bersabar dengan pemain-pemain muda. Sabar, di satu sisi, ada tuntutan juga, dan di sisi lainnya, bagi saya tidak sejalan dengan Bayern (dan filosofi mereka)," imbuh Effenberg.
"Jika tren seperti ini berlanjut dengan pemain-pemain di usia tersebut dan level ini, kami harus siap untuk menghadapi fakta bahwa Bayern tidak akan bermain untuk menjadi juara Eropa di tahun-tahun berikutnya," urainya.
Arief Hadi
16.055
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Imbang di Kandang Persebaya, Borneo FC Gagal Menang Tiga Laga Beruntun
Hasil Super League 2025/2026: Messidoro Borong Dua Gol, Dewa United Banten FC Menang Telak atas Persis
Link Streaming Persebaya vs Borneo FC, Sabtu 20 Desember 2025, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Tottenham Hotspur vs Liverpool, Senin 21 Desember 2025
Link Streaming Newcastle United vs Chelsea, Sabtu 20 Desember 2025
Tim Indonesia Ukir Sejarah 30 Tahun Usai Jadi Peringkat Kedua SEA Games 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persis Solo, Sabtu 20 Desember 2025 Live 15.30 WIB
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool