Legenda Bahas DNA Milan di Eropa, Analisis Persaingan Grup B

BolaSkor.com - AC Milan kembali bermain di Liga Champions setelah delapan tahun absen. Il Rossoneri berada di grup 'neraka' grup B yang berisikan Atletico Madrid, Porto, dan Liverpool, legenda Milan Franco Baresi turut membicarakannya.
Baresi dengan antusias menyambut comeback Milan ke Eropa. Milan dengan catatan tujuh titel Liga Champions, terbanyak setelah Real Madrid (13 trofi), diingatkan oleh Baresi untuk tidak melupakan sejarah besar Milan di Liga Champions yang notabene sudah ada dalam DNA klub.
"Jelas, mulai dari pot keempat, kami harus beruntung memiliki grup yang lebih sederhana," kata Baresi kepada Sky Sport Italia. "Ini sangat sulit, tetapi saya pikir Milan tidak boleh melupakan sejarahnya (di Liga Champions)."
"Kami kembali ke Liga Champions dan kami akan memainkan pertandingan dengan sangat antusias. Ini grup yang hebat, tapi kami harus menikmati momen ini."
Baca Juga:
Gelandang Chelsea Merapat, Milan Belum Selesai Memperkuat Skuad
Hasil Undian Babak Grup Liga Champions 2021-2022: Man City Segrup dengan PSG, Barcelona Jumpa Bayern
10 Fakta Menarik Hasil Undian Liga Champions, Persaingan Ketat di Grup B
"Bagi banyak pemain, ini juga partisipasi pertama mereka di Liga Champions. Kami memiliki tim muda yang telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Milan menunjukkan sepak bola yang indah dan proaktif, kami tidak boleh kehilangan keyakinan kami," tegas Baresi.
Baresi (61 tahun) mantan bek Milan pada medio 1977-1997 dan ia merupakan one man club seperti halnya Paolo Maldini. Pemenang tiga titel Liga Champions itu juga sedikit menganalisis persaingan grup B.
Pahit Manis Kenangan Milan Melawan Liverpool
Atletico Madrid merupakan juara bertahan LaLiga dan akan jadi tim yang selalu sulit ditaklukkan di bawah arahan Diego Simeone. Sementara Porto dan Liverpool, seperti Milan, juga memiliki sejarah besar di Eropa.
"Para pemain dan tim ingin melakukannya dengan baik. Atletico selalu sulit dikalahkan, Porto tangguh, dan Liverpool kuat dan memiliki kualitas," ucap Baresi singkat memberikan analisisnya.

Pertemuan melawan Liverpool akan sangat dinanti. Milan punya kenangan pahit kalah dramatis oleh Milan pada final Liga Champions 2005 di Istanbul, tetapi dua tahun setelahnya di Yunani menjadi juara dengan mengalahkan lawan yang sama.
Itu jadi dua pertemuan kedua tim di Eropa. Milan akan bersiap melawan Liverpool dan kunjungan pertama mereka ke Anfield, begitu juga Liverpool yang akan bermain di San Siro.
Milan juga dalam dua pertemuan terakhir melawan Atletico berakhir dengan kekalahan, terakhir pada Maret 2014 kalah 1-4. Kali ini Milan akan bertandang ke Wanda Metropolitano tak lagi di Vicente Calderon.
Sementara melawan Porto, Milan sudah sembilan kali bertemu di Liga Champions. Catatannya Milan menang tiga kali, imbang dua kali, dan hanya sekali kalah.
Arief Hadi
15.318
Berita Terkait
Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera

Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel

Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi

Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud

Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025

25 Pemain Timnas Indonesia U-17 TC di Bulgaria, Agendakan Uji Coba dengan Makedonia Utara

Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi

Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans
