Lawan Chelsea, Jurgen Klopp: Lupakan Kenangan Pahit di Tahun 2014
BolaSkor.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, meminta kepada fans Liverpool untuk tidak lagi mengingat kenangan kelam di tahun 2014 saat melawan Chelsea di Anfield. Kala itu, The Reds kalah 0-2 dan menjadi titik poin gagalnya mereka meraih titel Premier League.
Sama seperti saat ini, Liverpool juga sedang bertarung merebutkan titel Premier League dengan Manchester City dan masih akan melawan Chelsea di Anfield, malam ini (14/4) pukul 22.30 WIB. Lima tahun silam, publik di Inggris tidak akan pernah lupa momen saat Steven Gerrard terpeleset dan mengawali kekalahan 0-2 Liverpool.
Klopp sama sekali tak mau fans mengingat momen tersebut. Dibandingkan dengan skuat di masa lalu asuhan Brendan Rodgers, Liverpool saat ini telah berubah drastis.
Baca Juga:
Prediksi Liverpool Vs Chelsea: Tuah Anfield dan Mimpi Buruk The Reds
Punya Peluang Ganjal Liverpool, Hazard Cuma Fokus Bawa Chelsea Pastikan 4 Besar
Kapten Chelsea Ingin Kubur Impian Titel Premier League Liverpool
"Tidak penting membicarakan soal apa yang telah terjadi (soal terpelesetnya Gerrard di tahun 2014). Itu sudah lama berlalu," ujar Klopp, dikutip dari Goal.
"Kami punya cukup alasan untuk positif mengenai diri kami sendiri. Musim ini telah berbeda ketika kami kembali bermain, karena hal-hal negatif yang kami alami di laga terakhir di musim lalu," lanjutnya.
Salah satu perbedaan nyata yang dilihat Klopp saat ini adalah kepercayaan fans kepada tim kesayangan mereka. Berbeda dibanding masa lalu, musim ini fans selalu memiliki keyakinan Liverpool bisa keluar dari momen sulit dalam kondisi terdesak.
"Anak-anak tampil sangat bagus sejauh ini dan itulah mengapa kami masih bertarung merebutkan titel. Itu tidak ada kaitannya dengan laga-laga lainnya, dan saya benar-benar berharap orang-orang tidak datang ke stadion dan merasakan perasaan itu, karena kami butuh (atmosfer) seperti saat melawan Tottenham (Hotspur)," imbuh Klopp.
"Empat tahun lalu kami tertinggal 1-2 dari West Brom di laga kandang dan kalah 1-2 dari Crystal Palace dan 15.000 orang meninggalkan stadion karena mereka berpikir, 'Oke, saya ingin menghindari kemacetan'."
"Itulah momen yang saya katakan saya merasa kesepian. Saat melawan Tottenham justru kebalikannya. Tidak ada yang berpikir 'Mereka mengagalkannya lagi, trofi lewat lagi'. Malah, mereka berpikir kami harus terus bertarung. Itu persis dengan yang telah terjadi."
"Saya tidak tahu apakah seperti itu dalam lima atau 10 tahun lalu. Tapi saat ini ya seperti ini dan itu hebat. Akan ada momen-momen menegangkan, kesulitan dalam laga, tapi saat ini kami semua terlihat siap mengatasinya dan itulah mengapa saya bahagia dengannya," urai Klopp.
Liverpool saat ini memimpin puncak klasemen dengan raihan 82 poin, terpaut dua poin dengan Man City yang masih memiliki satu laga tunda, plus akan bermain lebih awal melawan Crystal Palace di Selhurst Park (14/4) pukul 20.05 WIB.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Jumat (19/12): Jam Tayang Final Voli Putra dan Pertandingan Penentuan Futsal
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final