Lapangan Stadion Nasional Olimpiade Lebih Ramah bagi Timnas Indonesia U-22


BolaSkor.com - Timnas Indonesia U-22 bisa bernapas lega. Pasalnya kondisi lapangan Stadion Nasional Olimpiade di Phnom Penh mengalami perubahan.
Ya, Stadion Nasional Olimpiade yang menjadi venue Grup A yang diisi Kamboja, Indonesia, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste kini menggunakan rumput alami. Tidak lagi rumput sintetis. Para pemain Indonesia lebih akrab dengan lapangan berumput alami.
Rumput buatan yang sudah dipasang sejak 2015 dilepas pada Oktober 2022. Pemasangan rumput alami pun kemudian dilakukan.
Baca Juga:
Gelar Uji Coba Terbuka, Indra Sjafri Tak Takut Permainan Timnas Indonesia U-22 Terbaca Lawan
Berangkat ke Kamboja, CdM Lexy Tinjau Kesiapan Venue SEA Games 2023
Perubahan ini dilakukan menyambut SEA Games 2023. Selain itu, kursi single seat hingga peningkatan lampu dilakukan. Hal ini sekaligus untuk memenuhi standar FIFA.
Terakhir Cambodian Football League (CPL) mengundang ahli pemeliharaan rumput yang pernah bekerja untuk Stadion Nasional Olimpiade Tokyo 2020 dari Jepang, Shoji Ikeda.

Shoji Ikeda menginspeksi, memperbaiki, dan merawat rumput di Stadion Nasional. Selain itu melakukan pelatihan tentang cara menggunakan mesin pemotong rumput, anakan dan pembuat kompos serta penerapan pupuk untuk perawatan gulma di lapangan.
"Dalam penataan ini, kami mengikuti standar FIFA. Oleh karena itu, standar artinya rumput juga standar, asalkan rumput yang diakui FIFA, karena FIFA tidak hanya menerima satu jenis rumput saja, banyak jenisnya," kata Vath Chamroeun, Sekretaris Jenderal Komite Penyelenggara Nasional SEA Games ke-32 2023 (CAMSOC) pada Oktober 2022.
Pada Piala AFF U-22 2019, lapangan Stadion Nasional Olimpiade menuai kritik, termasuk dari para peserta. Kontur rumput buatan berkurang, sehingga karet hitam menjadi lebih terlihat.
Witan Sulaeman sempat menjadi korban buruknya kondisi lapangan. Witan salah pijakan dipengaruhi kondisi lapangan.
Ada komentar juga yang menyebut bahwa lapangan di Stadion Nasional Olimpiade kala itu lebih buruk dari lapangan futsal.
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan

Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa

Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah

Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting

Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017

Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025

Madesu di Real Madrid, Endrick Akan Hengkang pada Januari 2026

Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Arsenal vs Atletico Madrid

Alex Pastoor Buka Peluang Tetap Kerja Bareng Patrick Kluivert Usai Didepak dari Timnas Indonesia
