Langgar Regulasi FFP, UEFA Hukum PSG dan 7 Klub Lain

BolaSkor.com - UEFA akhirnya kembali menegakkan regulasi Fiancial Fair Play (FFP) yang sempat melonggar efek pandemi virus corona. Total delapan klub Eropa resmi dijatuhi hukuman karena dianggap melanggar aturan.

Rumor pemberian sanksi FFP sudah terdengar sejak beberapa hari lalu. UEFA lewat Badan Kontrol Finansial Klub (CFCB) menganalisis laporan keuangan semua klub Eropa selama beberapa musim terakhir.

Sejumlah kejutan pun tersaji saat UEFA mengumumkan hasilnya. Klub seperti Paris Saint-Germain (PSG), Juventus, Inter Milan, AC Milan termasuk yang dijatuhi sanksi.

Baca Juga:

Daftar Pemenang Penghargaan UEFA 2022: Dominasi Real Madrid

Barcelona, Juventus, dan PSG Terancam Sanksi UEFA

Terkait Kontroversi Kerusuhan di Final Liga Champions, UEFA Lakukan Penyelidikan

"CFCB menemukan bahwa AC Milan, AS Monaco, AS Roma, Be?ikta?, FC Internazionale Milano, Juventus, Olympique de Marseille, dan Paris Saint-Germain (FRA) tidak memenuhi syarat," bunyi pernyataan resmi UEFA.

"Analisis tersebut mencakup keuangan tahun 2018, 2019, 2020, 2021 dan 2022. Laporan keuangan tahun 2020 dan 2021 tunduk pada tindakan darurat Covid yang bertujuan untuk menetralisir dampak buruk pandemi."

Bentuk hukuman yang dijatuhi UEFA berupa denda. PSG yang dikenal memiliki dana tak terbatas di bursa transfer menjadi klub dengan nominal denda terbesar.

PSG wajib membayar denda 10 juta euro dalam bentuk uang tunai. Sementara 65 juta euro lainnya dipotong dari pendapatan mereka saat berpartisipasi di kompetisi garapan UEFA.

Secara keseluruhan, jumlah denda yang diberikan UEFA kepada delapan klub tersebut mencapai 172 juta euro. Namun hanya 15 persen dari jumlah itu yang harus dibayarkan secara tunai.

Menariknya, tidak ada klub Premier League yang termasuk dalam daftar ini. Padahal klub-klub Inggris dikenal jor-joran pada beberapa jendela transfer terakhir.

Hal ini membuktikan kondisi finansial klub-klub Inggris masih cukup sehat. Tak heran jika Premier League disebut liga terbaik di dunia.