Langgar Protokol COVID-19, Presiden Lazio Diberi Sanksi Berat

Lazio terkena sanksi berat karena melanggar protokol COVID-19.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 27 Maret 2021
Langgar Protokol COVID-19, Presiden Lazio Diberi Sanksi Berat
Claudio Lotito, Presiden Lazio (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pelanggar protokol COVID-19 atau virus corona mendapatkan sanksi yang berat di Italia dan itu berlaku untuk seluruh pihak, tak terkecuali klub sepak bola. Lazio dikabarkan terkena sanksi berat karena pelanggaran itu.

Sebagaimana diberitakan oleh ANSA Pengadilan Federal Nasional Italia menghukum Lazio karena melanggar protokol COVID-19. Presiden Lazio Claudio Lotito terkena sanksi tujuh bulan menjauh dari sepak bola, sementara dua dokter klub Fabio Rodia dan Ivo Pulcini disanksi 12 bulan.

Tak berhenti sampai di situ Lazio juga harus membayar denda sebesar 150.000 euro atau sekiranya Rp 2,5 miliar. Sanksi itu sebagai imbas dari kasus yang sudah diselidiki sejak Oktober lalu dan FIGC disinyalir akan segera memberi pengumuman resmi.

Baca Juga:

Liga Champions 2020-2021 bak Kiamat Kecil bagi Serie A

Lazio Disingkirkan Bayern, Inzaghi Tetap Bangga

Sepak Bola Italia Berduka, Gelandang Muda Lazio Meninggal Dunia

Lazio menerima sanksi berat karena pelanggaran protokol COVID-19

Lazio aman dari potensi pengurangan poin di Serie A, tapi mereka tetap akan mendapatkan sanksi berupa denda dan larangan. Pihak klub menegaskan akan melakukan banding terkait hal tersebut.

"Lazio, setelah pengumuman hukuman tingkat pertama dari keadilan olahraga, yang memberikan hukuman tujuh bulan bagi Presiden, 12 bulan untuk dokter klub dan denda 150.000 euro untuk klub, mengumumkan mereka akan mengajukan banding atas keputusan ini," demikian pernyataan dari Lazio.

Kronologi pelanggaran hingga awal penyelidikan

FIGC selaku Federasi Sepak Bola Italia sudah mulai melakukan investigasi sejak November lalu. Penyelidikan dilakukan setelah beberapa pemain Lazio dites dan positif COVID-19 jelang laga Liga Champions, tapi faktanya masih bermain di laga-laga Serie A.

Kendati tes yang dilakukan UEFA berbeda dari Serie A, Lazio tetap dituding gagal melaporkan kasus positif kepada pihak berwajib. Alhasil penyelidikan dimulai dan pusat latihan Lazio diperiksa hingga hasil tes swab diambil dari laboratorium klub.

Usai melakukan penyelidikan FIGC menilai Lazio melanggar aturan protokol COVID-19 dan kurang cermat dalam menegaskan protokol kesehatan. Ada dua pelanggaran besar yang dicatat.

Pertama Lazio urung memberikan isolasi mandiri selama 10 hari kepada pemain yang memiliki gejala COVID-19 dan justru membiarkan mereka memainkan laga-laga Serie A. Itu berpotensi menyebarkan virus corona.

Kedua adalah kegagalan melaporkan kasus positif COVID-19 kepada pihak berwenang setempat, alhasil tiga pemain yang dinyatakan positif masih bisa berlatih dengan rekan setim lainnya.

Breaking News Lazio SS Lazio Serie a Virus Corona
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.491

Berita Terkait

Liga Champions
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica
Sebelum menyaksikan Chelsea vs Benfica, ada baiknya untuk menyimak fakta-fakta menarik dari pertandingan spesial ini.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica
Liga Champions
Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang
Benfica akan menantang Chelsea pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang
Timnas
Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober
Timnas Indonesia U-23 akan dipimpin Indra Sjafri di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober
Prediksi
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge
Chelsea akan menjamu Benfica pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge
Timnas
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Indra Sjafri kembali didapuk oleh PSSI untuk memimpin tim nasional sepak bola di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Klasemen
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Persija turun ke peringkat ketiga usai dikalahkan Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Minggu (28/9).
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Liga Indonesia
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Persija menelan dua kekalahan beruntun, meski sejatinya mereka menguasai jalannya pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Prediksi
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Statistik serta prediksi pekan dua fase liga Liga Champions antara Kairat vs Real Madrid di Ortalyq Stadion.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Liga Indonesia
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Hasil imbang dengan skor 2-2 di Stadion Manahan Solo, Minggu (29/9) sore, memperpanjang catatan buruk pertemuan dengan tim Singo Edan.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 30 September 2025
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Inggris
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
Meski Manchester United terpuruk di Premier League dan tersingkir dari Piala Liga Inggris, Sir Jim Ratcliffe masih memberi kepercayaan penuh kepada Ruben Amorim hingga akhir musim.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
Bagikan