Laga Perdana K-League Disiarkan ke 36 Negara


BolaSkor.com - Bergulirnya Liga Korea Selatan atau K-League di tengah pandemi virus corona ternyata mencuri perhatian dunia. Laga pembuka yang mempertemukan Jeonbuk Motors kontra Suwon Bluewings pada Jumat (8/5) kemarin disiarkan ke 36 negara.
Negara-negara Eropa yang sepak bolanya sudah maju seperti Inggris dan Jerman juga termasuk di dalamnya. Data tersebut belum termasuk jumlah penonton dari siaran langsung melalui kanal Youtube dan Twitter juga dihitung.
Selain rindu tontonan sepak bola, ada hal lain yang membuat laga pembuka K-League tersebut begitu diminati. Negara-negara lain tentu ingin mencontoh bagaimana cara Korea Selatan bisa menjalankan kompetisi saat bahaya virus corona masih mengintai.
Laga Jeonbuk kontra Suwon yang berakhir dengan kedudukan 1-0 untuk tuan rumah. Mantan penyerang Middlesbrough Lee DOng-gook tampil sebagai bintang dengan mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan ini.
Baca Juga:
Fiorentina dan Sampdoria Umumkan Kasus Virus Corona Baru, Risiko Tinggi Membayangi Serie A
Premier League Belum Dapat Lampu Hijau untuk Selesaikan Musim 2019-20
Dunia akan Jadi Saksi Dimulainya Kembali K-League di Tengah Pandemi Virus Corona
"Anda bisa melihat bahwa para pemain merasa canggung bermain di stadion yang kosong tetapi itu bagus untuk akhirnya memulai musim," kata pelatih Jeonbuk, Jose Morais dikutip dari ESPN.
"Para pemain memiliki tanggung jawab untuk menunjukkan permainan terbaik mereka kepada dunia dan menunjukkan kualitas K-League yang sebenarnya."
Lee Dong-gook sadar pertandingan ini menjadi sorotan dunia. Bukannya terbebani, ia justru termotivasi untuk menunjukkan kualitasnya.
"Dengan gol itu, saya pikir telah mengingatkan penggemar di seluruh dunia bahwa saya masih ada," kata Lee Dong-gook.

Operator K-League melakukan sejumlah langkah strategis sebelum mengambil keputusan untuk memulai kompetisi. Salah satunya adalah melakukan tes virus corona kepada 1.100 orang dari seluruh klub peserta pada akhir April lalu yang semua hasilnya negatif.
Selain itu, semua pertandingan digelar dengan protokol keamanan yang ketat. Salah satunya adalah digelar tanpa penonton.
K-League juga meniadakan prosesi jabat tangan antara kedua tim sebelum pertandingan. Para pemain juga dilarang berbicara kepada kawan maupun lawan serta meludah sembarangan di lapangan.
Langkah-langkah yang dilakukan K-League tentu bisa ditiru oleh operator liga lain di seluruh dunia. Bundesliga rencananya juga akan melanjutkan kompetisi pada pekan depan.
6.515
Berita Terkait
Barcelona vs Olympiakos: Badai Cedera Bikin Hansi Flick Harus Putar Otak

AC Milan Berada di Puncak Klasemen Serie A, Allegri Emoh Bicara Scudetto

Thom Haye Mulai Padu dengan Permainan Persib Bandung, Bojan Angkat Topi

Pemain Timnas Indonesia Diistirahatkan Jelang Persib Melawan Selangor FC

Akui Sudah Petakan Kekuatan, Pelatih Senam Indonesia Pede Raih Medali di SEA Games 2025

Hasil Atlet Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025: Abiyu Rafi Membanggakan

Manfaatkan Klausul David Beckham, AC Milan Ingin Rekrut Son Heung-min

Kocak, Bruno Fernandes Unggah Foto Harry Maguire Jadi Pemain Timnas Brasil

Juventus Dipermalukan Como, Posisi Igor Tudor di Ujung Tanduk

AC Milan vs Fiorentina: Satu Poin La Viola Dirampok Wasit
