Laga Klasik Kontra Persija, Persebaya Usung Spirit 2019

BolaSkor.com - Persebaya Surabaya mengusung target bangkit kembali ke jalur kemenangan saat Liga 1 2023/2024 kembali bergulir. Persiapan yang matang sudah dilakukan, tinggal saatnya membuktikan di lapangan.

Persebaya punya kesempatan mendulang angka penuh ketika melakoni duel klasik dengan menantang Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (30/7). Tuan rumah saat ini berada di posisi ke-11 klasemen sementara, lebih baik dari Persebaya.

Namun, Persija tengah terluka usai kalah di laga sebelumnya dari Persita Tangerang. Situasi tak jauh berbeda juga dirasakan Persebaya yang belum dalam performa terbaiknya dengan berada di posisi ke-13 di tabel liga saat ini.

Baca Juga:

Superior saat Bertemu Barito Putera, Madura United Pantang Jemawa

Imbang Kontra PSM, Bhayangkara FC Masih Tanpa Kemenangan

"Melawan Persija pasti akan menjadi pertandingan yang bagus untuk para suporter. Mari kita lihat apa yang (telah) kami persiapkan (ditampilkan) dalam pertandingan nanti. Dan kami berharap dapat merebut tiga poin," ujar playmaker Persebaya Jose Pedro Magalhaes Valente kepada BolaSkor.com jelang keberangkatan ke Jakarta.

Bagaimanapun, Persebaya pernah menang di ibukota. Tepatnya pada pekan ke-33 Liga 1 2019. Anak asuh Aji Santoso menang 2-1 lewat gol-gol dari Osvaldo Ardiles Haay dan Diogo Campos Gomes. Persija hanya bisa membalas lewat Marko Simic.

Pelatih Persebaya Aji Santoso menegaskan anak asuhnya termotivasi untuk meraih kemenangan pada laga pekan kelima ini. Dia meminta Reva Adi Utama dkk. tampil lepas dan bermain dengan bahagia.

"Harus happy, harus enjoy karena aksi-aksi pemain akan disaksikan banyak penonton. Saya tekankan pemain untuk bermain lepas, karena banyak penonton itu (jadi) menarik," ujar Aji Santoso dalam konferensi pers menjelang pertandingan.

Dia juga menjelaskan meskipun kehilangan Marko Simic, Hansamu Yama Pranata, Sandi Arta Samosir, dan Muhammad Ferarri, Persija tetap menjadi ancaman serius. Menurutnya, arsitek Persija Thomas Jens Uwe Doll lebih mengandalkan kolektivitas tim daripada menonjolkan kemampuan individu pemain.

"Saya tidak melihat ini sebagai keuntungan bagi kami. Dia (Thomas Doll) tidak terlalu mengandalkan satu atau dua sosok pemain. Jadi, saya tetap akan fokus menghadapi Persija," tegas Aji Santoso. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)