Kylian Mbappe Selalu Buka Pintu untuk Real Madrid

BolaSkor.com - Mantan pemain Real Madrid, Javier Balboa, mengomentari kandasnya negosiasi antara El Real dengan Kylian Mbappe. Kendati demikian, ia meyakini sejatinya Mbappe masih punya keinginan kuat membela Los Blancos.

Satu di antara drama yang terjadi pada bursa transfer musim panas lalu adalah Real Madrid dengan Kylian Mbappe. Ketika ada peluang besar bergabung ke Madrid dengan status bebas transfer, Mbappe justru memperpanjang kontraknya bersama Paris Saint-Germain.

Ketika itu, langsung banyak isu yang menyelimuti. Mbappe dikabarkan mendapatkan gaji tinggi dan bisa mengambil keputusan untuk PSG, termasuk di bursa transfer.

Baca Juga:

Bukan ke Premier League, Jude Bellingham Ingin Menuju Real Madrid

Casemiro Hengkang, Real Madrid Percepat Proses Integrasi Aurelien Tchouameni

Terungkap, Kylian Mbappe Coba Bajak Transfer Aurelien Tchouameni ke Real Madrid

Namun, rupanya Mbappe belum benar-benar melupakan Madrid. Dalam sebuah wawancara, Mbappe memberikan kode peluang menuju El Real tetap terbuka.

Javier Balboa meyakini, pemain asal Prancis itu masih ingin menuju Madrid di masa depan. Pilihan Mbappe pada musim panas lalu banyak dipengaruhi hal-hal di luar lapangan.

"Mbappe masih berusia muda dan tekanan membuanya menjadi terbebani. Bukan hanya tekanan dari klub, tetapi juga dari publik Prancis, presiden Prancis, dan sebagainya," tegas Balboa seperti dilaporkan Express.

"Oleh karena itu, Mbappe pernah mengatakan ada banyak hal yang bisa terjadi dalam dua tahun. Saya juga meyakininya. Dengan kata lain, Mbappe tidak menutup pintu untuk Madrid," sambung pria 37 tahun tersebut.

"Saya menginginkan yang terbaik untuk Madrid. Jika Mbappe menjadi satu di antara pemain terbaik, saya berharap dia bergabung," kata Balboa.

Kendati demikian, Balboa juga mengirimkan kritik kepada Mbappe. Ia geram karena Mbappe menjadi pemain yang plintat-plintut.

"Mbappe terus mengatakan ingin bermain untuk Madrid. Namun, dalam 15 hari sebelum penutupan bursa transfer, dia mengubah keputusan. Itu bukanlah Mbappe yang saya inginkan," ulas Balboa.