Kylian Mbappe Buka-bukaan Terkait Konflik dengan Neymar


BolaSkor.com - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe akhirnya buka suara terkait rumor perseteruan dengan Neymar. Pemain berusia 23 tahun itu menjawabnya dengan bijak.
Ruang ganti PSG dikabarkan memanas sejak Mbappe menandatangani kontrak anyar pada Mei silam. Itu tak lepas adanya hak istimewa sang pemain untuk mengatur kebijakan klub.
Yang mengejutkan, salah satu permintaan Mbappe kepada PSG adalah memasukkan Neymar ke dalam daftar jual pada bursa transfer musim panas lalu. Hal ini kemudian diketahui oleh bintang berkebangsaan Brasil dan membuat hubungan keduanya menjadi dingin.
Baca Juga:
Konflik Neymar dan Kylian Mbappe Berakhir Bahagia
Kylian Mbappe Akui Real Madrid Pabrik Pemain Peraih Ballon d'Or
Florentino Perez Ungkap Keterlibatan Presiden Prancis Jegal Langkah Madrid Boyong Kylian Mbappe
Puncak konflik antara Mbappe dan Neymar terjadi saat PSG menjamu Montpellier pada ajang Ligue 1 2022-2023, 15 Agustus silam. Kedua pemain sempat berebut untuk menjadi eksekusi penalti.
Ketika itu, PSG mendapat hadiah penalti pada menit ke-43. Mbappe yang berstatus eksekutor utama Les Parisiens meminta bola kepada Neymar.
Sayangnya Neymar menolak memberikan tugas tersebut kepada Mbappe. Ia beralasan rekan setimnya tersebut telah gagal pada kesempatan pertama yang terjadi pada menit ke-23.
Usai pertandingan, Mbappe dan Neymar dikabarkan nyaris baku hantam di ruang ganti. Namun masalah tersebut pada akhirnya berhasil diselesaikan oleh pelatih PSG, Christophe Galtier.
Mbappe tak membantah hubungannya dengan Neymar mengalami pasang surut. Namun ia menjamin masalah antara keduanya kini telah selesai.

"Ini adalah tahun keenam saya bersama Neymar. Kami selalu memiliki hubungan seperti ini, terkadang lebih dingin dan terkadang lebih hangat," kata Mbappe pada sesi jumpa pers jelang laga kontra Juventus.
"Saya sangat menghormati dia dan pengaruhnya terhadap tim."
Pasca insiden di laga Montpellier, hubungan kedua pemain memang berangsur membaik. Neymar dan Mbappe tak jarang bekerja sama untuk mencetak gol dan merayakannya bersama-sama.
Masalah tersebut nyatanya juga membuat Mbappe semakin matang. Ia kini tidak mau egois untuk menjadi eksekutor penalti.
"Menjadi pilihan pertama (eksekutor penalti) tidak berarti Anda akan mengambil semua penalti. Anda harus tahu cara membagi kue," tutupnya.
6.515
Berita Terkait
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI

24 Pemain Jalani Training Camp Timnas Basket untuk SEA Games 2025, Dewa United Banten Sumbang 5 Pemain

Minta TC Jangka Panjang untuk SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Pesimistis Samai Prestasi Indra Sjafri

Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg Enggan Disamakan dengan Shin Tae-yong

Permalukan Andre Onana dan Bryan Mbeumo, Cape Verde di Ambang Sejarah Partisipasi Piala Dunia
Erling Haaland Cetak Lima Gol, Peringatan untuk Manchester United
Prediksi Komputer Super Opta: Liverpool Favorit, Satu Klub Premier League Punya 1,1 Persen Kans Menangi Liga Champions
Florian Wirtz Cetak Gol Cantik di Timnas Jerman, Kapan Giliran Liverpool?

Joey Pelupessy Klaim Timnas Indonesia Punya Modal Bagus untuk Hadapi Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Camp Nou Belum Siap, Barcelona Mengungsi ke Stadion Berkapasitas 6.000 Penonton
