Florentino Perez Ungkap Keterlibatan Presiden Prancis Jegal Langkah Madrid Boyong Kylian Mbappe


BolaSkor.com - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, kembali buka suara soal kegagalan timnya memboyong Kylian Mbappe. Perez mengungkapkan, kandasnya langkah tersebut tak terlepas dari keterlibatan presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Real Madrid gagal memboyong Kylian Mbappe pada musim panas ini dengan status bebas transfer. Sang striker memilih memperpanjang kontraknya dengan Paris Saint-Germain.
Berdasarkan kabar yang beredar, Mbappe berubah pikiran karena tawaran menggiurkan dari PSG. Selain gaji selangit plus bonus, Mbappe juga bisa menentukan keputusan besar di Les Parisiens.
Rupanya, ada faktor lain yang membuat Mbappe berubah pikiran. Eks AS Monaco itu juga mendapatkan perintah langsung dari presiden Prancis.
Baca Juga:
5 Fakta yang Mungkin Belum Anda Ketahui dari Bintang Real Madrid, Vinicius Junior
Tajir, Real Madrid Siap Kucurkan Rp1,5 Triliun demi Jude Bellingham

"Kylian Mbappe tidak mengkhianati saya. Mbappe mengatakan kepada kami mimpinya adalah bermain untuk Real Madrid. Namun, kemudian semuanya berubah dalam 15 hari karena tekanan politik dan ekonomi," ungkap Perez kepada El Chiringuito TV.
"Tidak mudah bagi Mbappe ketika menerima telepon dari presiden Prancis yang memberi tahu agar tidak meninggalkan PSG. Kemudian, mereka menawarkan hal-hal yang membuat Anda gila, mungkin hal-hal yang tidak proporsional. Itulah kenapa Mbappe berubah."
"Macron memanggil Mbappe. Itu tidak masuk akal. PSG menawarinya untuk menjadi pemimpin proyek, itu mengubah segalanya. Saya tidak melihat Kylian Mbappe sama seperti yang kami inginkan," timpal Perez.

Sejatinya, Madrid sempat sangat yakin bisa menutup kesepakatan dengan Mbappe. Apalagi, ibu sang striker sangat ingin anaknya menuju El Real.
"Saya pikir ibu Kylian Mbappe ingin anaknya bergabung dengan Madrid. Dia tahu itu selalu menjadi impian Mbappe. Namun, segalanya berubah dan kami harus menghormatinya."
"Kami juga tidak menandatangani pra-kontrak atau kesepakatan apa pun dengan Mbappe karena memang tidak bisa. Kami tidak boleh melakukan itu," sambung Perez.
Kemudian, Florentino Perez tidak menutup pintu Madrid untuk Mbappe. Meskipun, El Real pernah dikhianati sang bintang.
"Real Madrid akan selalu terbuka untuk pemain yang mengerti jika tidak ada yang lebih besar dari klub. Saya tidak pernah mengatakan ini akan berakhir antara Mbappe dan Madrid. Dalam 3 tahun, ada banyak hal yang bisa berubah," papar Florentino Perez.
Johan Kristiandi
17.490
Berita Terkait
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siap Tempur Lawan Arab Saudi dan Irak, Jordi Amat Berharap Wasit Bersikap Adil
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho

Pelatih Legendaris AC Milan Kritik Keras Bintang Inter Milan

Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan

Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih

Massimiliano Allegri Inginkan Bek Baru, AC Milan Bersiap Gaet Joe Gomez pada Januari

Beri Kebebasan Penuh, Mikel Arteta Ingin Martin Odegaard Lebih Berani Ambil Risiko

AS Roma vs Lille: Calvin Verdonk Kemungkinan Starter, Gasperini Waspadai Olivier Giroud

Cetak Brace, Rasmus Hojlund Samai Jumlah Gol yang Dibuatnya dalam 35 Laga Terakhir di Manchester United

Presiden AC Milan Ungkap Detail Stadion Baru, Berbentuk Oval, Berkapasitas 71.500, dan Dua Tingkat
