Kronologi Keributan di Akhir Laga Juventus Vs Salernitana

BolaSkor.com - Duel Juventus kontra Salernitana pada lanjutan Serie A 2022-2023 diwarnai keributan pada akhir pertandingan. Lantas bagaimana kronologinya?

Dalam laga yang berlangsung di Allianz Stadium, Senin (12/9) dini hari WIB, Juventus gagal meraih hasil maksimal. Kedua tim harus puas bermain imbang 2-2.

Menariknya, Juventus sempat tertinggal dua gol lebih dulu di babak pertama. Gol-gol dari Antonio Candreva dan Krzysztof Piatek membuat tim tamu berada di atas angin.

Baca Juga:

Juventus 2-2 Salernitana: Bianconeri Batal Menang Dramatis

Pemilik Juventus Masih Percaya dengan Massimiliano Allegri

Ditekuk PSG, Juventus Terlalu Banyak Buang Peluang

Namun Juventus menunjukkan mental juaranya pada paruh kedua. Leonardo Bonucci menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada masa injury time setelah Gleison Bremer lebih dulu memangkas ketertinggalan pada menit ke-51.

Namun drama sesungguhnya terjadi tak lama kemudian. Hal itu bermula dari keberhasilan Arkadiusz Milik mencetak gol kemenangan Juventus saat masa injury time memasuki menit kelima.

Milik merayakan gol tersebut dengan membuka jersey meski sebelumnya sudah menerima satu kartu kuning. Matteo Marcenaro selaku wasit yang bertugas tanpa ampun mengganjarnya dengan kartu kuning kedua.

Sesaat sebelum pertandingan dilanjutkan, Marcenaro mendapat laporan dari petugas VAR untuk mengecek gol Milik. Dalam proses gol tersebut, ada potensi offside yang dilakukan Leonardo Bonucci.

Saat wasit ingin berjalan ke layar di pinggir lapangan, sejumlah pemain Salernitana tampak memberikan tekanan. Hal ini membuat pemain Juventus tidak senang.

Juan Cuadrado kemudian mendorong Federico Fazio untuk menjauhkannya dari wasit. Namun momen itu memicu keributan antar para pemain dari kedua tim.

Ofisial masing-masing klub sampai masuk ke lapangan untuk menenangkan situasi. Namun butuh waktu beberapa menit untuk menenangkan situasi.

Setelah mengecek VAR, wasit akhirnya menganulir gol kemenangan Juventus. Sang pengadil kemudian memberikan kartu merah langsung untuk Fazio dan Cuadrado karena dianggap menjadi pemicu keributan.

Tak sampai di situ, wasit kemudian juga memberikan kartu merah kepada Massimiliano Allegri. Pelatih Juventus itu pun terpaksa meninggalkan lapangan sebelum pertandingan usai.

Keputusan wasit memberikan kartu merah kepada Allegri menuai polemik. Sang juru taktik dianggap mendapat hukuman tersebut karena melakukan protes keras.

Namun Allegri membantah tuduhan tersebut. Ia mengaku tidak sempat berkomunikasi dengan wasit.

“Saya tidak pernah berbicara dengan wasit setelah pertandingan, sebuah gol dianulir dan itu faktanya. Satu-satunya hal adalah saya ingin menonton video itu lagi," kata Allegri usai laga kepada DAZN.

"Kita belum pernah melihat video itu dan Kami tidak memiliki video itu, tidak ada yang memilikinya, jadi saya tidak tahu. Namun, wasit harus dibiarkan sendiri, protagonisnya adalah pesepak bola."

Kartu merah ini dipastikan membuat Allegri harus absen memimpin Juventus berlaga dalam satu pertandingan. Bukan tidak mungkin klub asal Turin itu akan mengajukan banding.

Yang jelas, hasil imbang ini semakin membuat posisi Allegri tertekan. Desakan untuk memecatnya sudah santer disuarakan suporter Juventus.