Kontrak Baru Jurgen Klopp, Bukti Kesabaran Klub Menanti Proses Perkembangan di Era Sepak Bola Modern

Manajer asal Jerman, Jurgen Klopp, telah resmi teken kontrak baru dengan Liverpool hingga 2024. Itu artinya, Klopp akan berada di klub asal Merseyside
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 14 Desember 2019
Kontrak Baru Jurgen Klopp, Bukti Kesabaran Klub Menanti Proses Perkembangan di Era Sepak Bola Modern
Jurgen Klopp (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Manajer asal Jerman, Jurgen Klopp, telah resmi teken kontrak baru dengan Liverpool hingga 2024. Itu artinya, Klopp akan berada di klub asal Merseyside selama sembilan tahun terhitung sejak ia menangani Liverpool.

Tanda tangan kontrak baru bagi pelatih atau manajer yang mampu meningkatkan performa tim merupakan hal yang wajar terjadi. Kendati demikian dalam sepak bola modern, tidak banyak klub seperti Liverpool yang dapat menaruh harapan penuh kepada sang manajer dalam jangka waktu panjang.

Tuntutan untuk meraih sukses dengan cepat (instan) berujung kepada nasib pelatih yang kerap disorot di era sepak bola modern. Petinggi atau manajemen klub tidak akan menahan keputusan untuk memecat pelatih apabila performa tim tidak bagus, inkonsisten, dan bagi klub-klub besar: meraih trofi.

Baca Juga:

Akhiri Spekulasi Latih Bayern Munchen, Liverpool Ikat Jurgen Klopp hingga 2024

Kisah di Balik Perburuan Takumi Minamino, Manchester United Tidak Tahu Adanya Klausul Pelepasan Murah

3 Alasan Takumi Minamino Pilihan yang Klop untuk Jurgen Klopp

Jose Mourinho, manajer yang sudah merasakan 'kejamnya' era sepak bola modern, pernah berkata seperti ini.

"20 tahun di satu klub? Saya pikir itu tak mungkin terjadi. Hidup modern, teknologi baru, media sosial – saya pikir segalanya punya pengaruh, bahkan mentalitas orang-orang, hubungan lebih cepat, mudah lelah, begitu banyak hal yang berubah," tutur Jose Mourinho, manajer Tottenham Hotspur.

"Tidak (hanya) sepak bola, tapi (hal-hal ini) mengubah dunia dan persepsi akan sesuatu, bahwa saya berpikir Wenger merupakan ‘orang atau satu’ yang terakhir. Ini hal buruk bagi kami."

"Kami harus beradaptasi dan kami harus coba membuktikan bahwa kami adalah sosok yang pantas untuk pekerjaan itu (manajer). Kami harus bertarung untuk pekerjan kami setiap harinya," lanjut Mourinho.

Jose Mourinho
Jose Mourinho

The Special One sadar jika sepak bola sudah tak lagi sama seperti dahulu kala. Manchester United dan Arsenal jadi bukti sahih dua tim tradisional Inggris yang mengikuti arus sepak bola modern.

Usai ditinggal Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger, Man United dan Arsenal tidak lagi memercayai suatu proses yang membutuhkan kesabaran untuk berkembang. David Moyes, Louis van Gaal, Mourinho, Unai Emery, tidak bertahan lama.

Akan tapi Liverpool berbeda. Klopp berhasil 'bertahan hidup' di ketatnya rimba persaingan dan tuntutan sukses instan. Butuh waktu empat tahun bagi Klopp untuk mempersembahkan trofi pertama - dan kedua - untuk Liverpool melalui raihan titel Liga Champions dan Piala Super Eropa.

Sebelum meraih trofi-trofi itu, Klopp juga dihujani kritikan karena membawa Liverpool ke dua final dan urung meraih trofi (Piala Liga dan Liga Europa). Mourinho bahkan pernah menyindir Klopp yang bertahan di satu klub tanpa trofi.

"Saya memenangi titel ke mana pun saya berada dan saya tak bisa melarikan diri dari mentalitas saya," tutur Mourinho.

"Beberapa pelatih suka menjual gagasan soal filosofi, tapi Anda harus menjual filosofi itu setelah Anda menang (meraih trofi). Jika Anda tidak memenangi apapun, apa gunanya?"

"Jika tim Anda bermain dengan sangat baik, tim Anda menang, jadi saya tidak suka kontradiksi-kontradiksi seperti itu yang kami miliki dalam sepak bola modern dewasa ini."

Ucapan itu telah menjadi masa lalu. Klopp telah teken kontrak baru dan ini jadi bukti Liverpool tidak terbawa arus sepak bola modern, meski di masa lalu mereka sempat kebingungan mencari pelatih dan menunjuk manajer seperti Roy Hodgson.

Breaking News Jurgen Klopp Liverpool Sosok
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.488

Berita Terkait

Liga Champions
Kembali ke Stamford Bridge, Jose Mourinho: Saya Tidak Lagi Biru
Stamford Bridge akan menyambut kembalinya Jose Mourinho, sosok yang pernah mengukir sejarah bersama Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Kembali ke Stamford Bridge, Jose Mourinho: Saya Tidak Lagi Biru
Liga Champions
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica
Sebelum menyaksikan Chelsea vs Benfica, ada baiknya untuk menyimak fakta-fakta menarik dari pertandingan spesial ini.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica
Liga Champions
Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang
Benfica akan menantang Chelsea pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang
Timnas
Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober
Timnas Indonesia U-23 akan dipimpin Indra Sjafri di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober
Prediksi
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge
Chelsea akan menjamu Benfica pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge
Inggris
Liga Champions: Kekalahan dari Crystal Palace Tak Memengaruhi Status Liverpool saat Melawan Galasataray
Liverpool akan menghadapi Galatasaray di Liga Champions setelah kalah melawan Crystal Palace di Premier League.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Liga Champions: Kekalahan dari Crystal Palace Tak Memengaruhi Status Liverpool saat Melawan Galasataray
Timnas
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Indra Sjafri kembali didapuk oleh PSSI untuk memimpin tim nasional sepak bola di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Galatasaray vs Liverpool: Tanah Turki Tak Bersahabat untuk The Reds
Statistik serta prediksi pekan dua fase liga Liga Champions antara Galatasaray vs Liverpool di Rams Park.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Galatasaray vs Liverpool: Tanah Turki Tak Bersahabat untuk The Reds
Klasemen
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Persija turun ke peringkat ketiga usai dikalahkan Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Minggu (28/9).
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Liga Indonesia
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Persija menelan dua kekalahan beruntun, meski sejatinya mereka menguasai jalannya pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Bagikan