Kontra Barito Putera, Persebaya Kejar Rekor Musim Lalu


BolaSkor.com - Persebaya Surabaya tengah memburu kemenangan beruntun keempat saat menghadapi Barito Putera pada lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/7) sore. Jika tercapai, Bajol Ijo bisa merangsek ke peringkat kedua. Posisi terbaik yang pernah diraih Persebaya sejak kembali ke Liga 1 pada 2018.
Musim lalu, Misbakus Solikin dkk. mengemas quat-trick kemenangan atas Persija Jakarta (3-0), PSM Makassar (3-0), Bali United (5-2), dan Bhayangkara FC (1-0). Torehan tersebut akhirnya mengantarkan Persebaya ke posisi kelima klasemen akhir.
Ada yang menarik dalam capaian Persebaya musim ini dibanding musim lalu. Persebaya mampu melakukan revans atas lawan yang mengalahkan mereka di kandang. Korban pertama adalah Persib Bandung yang dibekap dengan skor 4-0. Padahal musim lalu Persebaya takluk 3-4. Sementara musim lalu Barito mengalahkan Persebaya di depan puluhan ribu Bonek dan Bonita dengan skor 2-1.
Baca Juga:
Kembalinya Damian Lizio dan Osvaldo Haay Jadi Alarm Lebih bagi Barito Putera
Tanpa Tanda-tanda akan Absen, Djanur Beri Penjelasan soal Masalah Hansamu Yama
“Kami tentu ingin memperbaiki hasil negatif musim lalu. Apapun yang terjadi musim lalu, itu sudah lewat. Kami tetap ingin memberikan yang terbaik musim ini. Yang pasti kami ingin terus meraih kemenangan di kandang,” aku pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengatakan Persebaya tetap perlu kerja keras untuk mengamankan kemenangan keempat beruntun. Sebab dia melihat tren Barito tengah menanjak. Paulo Sitanggang dkk sukses menahan imbang PSIS Semarang dan Perseru Badak Lampung FC.
“Kami lihat dari dua pertandingan away Barito selalu meraih hasil imbang. Artinya ada pengaruh dalam pergantian pelatih di Barito sehingga bisa meraih hasil positif. Sepertinya mereka sudah bangkit. Makanya kami harus waspada dengan Barito,” ucap Djanur.
Dia melihat tim berjulukan Laskar Antasari itu diperkuat banyak pemain berkualitas. Djanur meminta para pemainnya untuk mewaspadai Samsul Arif, Rafael Silva, Gavin Kwan Adsit, Rizky Pora. Termasuk Evan Dimas.
“Evan yang merupakan pemain asli Surabaya, sudah pasti ingin tunjukkan ke publik permainan terbaiknya. Kami akan antisipasi mereka, semuanya juga punya kualitas,” tandas Djanur. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Thailand dan Vietnam Jadi Lawan Berat, Bek Timnas U-23 Ingin Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025

Rekor Menyedihkan Kapten Arsenal Martin Odegaard Bikin Mikel Arteta Frustrasi

Sirkuit Mandalika Masih Angker buat Marc Marquez, Gagal Finis dan Alami Cedera Tulang Selangka

Setelah Kalahkan Liverpool, Chelsea Kini Krisis Pemain Belakang

FC Dallas Bagikan Kabar Baik soal Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes Jelang Laga Kontra Arab Saudi dan Irak

Manchester City Mulai Sering Kebobolan Gol Telat, Pep Guardiola Tidak Khawatir

5 Pertarungan Klasik Juventus vs AC Milan dalam Sejarah

Jens Raven Ingin Generasi Baru Timnas Indonesia U-23 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025

Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Jelang SEA Games 2025, 4 Pemain Abroad Diizinkan Tetap bersama Klubnya

Arne Slot Uraikan Alasan Liverpool Kalah dari Chelsea
