KONI Jatim Program Ulang Puslatda PON 2021


BolaSkor.com - Akibat dampak pandemi Covid-19, KONI Jawa Timur harus melakukan program ulang persiapan atlet di Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021. Reprogram ini digeber, demi menyesuaikan diri dengan kondisi new normal.
“Saya kira dengan mundurnya PON XX, multi efeknya harus dipikirkan. Sangat rumit dalam mengubah peak performance atlet dengan mengembalikan kondisi yang sudah amburadul ini,” keluh Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung.
Menurutnya, apa yang sudah dilakukan selama tiga tahun secara terprogram jadi sia-sia. Mulai pendanaan, kesiapan atlet hingga program kegiatan harus diulang.
“Puslatda dipersiapkan sejak tahun 2017 lalu. Sebenarnya tinggal melakukan intensifikasi mematangkan persiapan hingga berangkat menuju PON XX pada September 2020 mendatang. Dengan dana miliaran rupiah yang sudah kita siapkan selama ini jadinya sepertinya percuma. Belum lagi tenaga dan pikiran,” beber Erlangga.
Baca Juga:
Meski begitu, KONI Jatim mendukung keputusan Presiden Jokowi menunda PON ke Oktober 2021. Tentunya, persiapan Puslatda PON Jatim mengikuti prosedur tetap yakni persiapan secara mandiri lewat training from home (TFH).
“Dengan TFH ini, harus diakui persiapan tidak maksimal. Karena kurangnya fasilitas yang dibutuhkan. Contoh di cabor renang maupun selam. Tidak mungkin atlet selam melakukannya di kamar mandi. Memang ada beberapa cabor yang masih berlatih virtual seperti catur. Tapi, mayoritas cabor sangat terganggu,” tuturnya.
Erlangga menyebut, selama TFH, skala prioritas persiapan lebih mengutamakan keselamatan dan kesehatan atlet. Sementara prestasi masuk skala prioritas ketiga. Untuk itu, KONI Jatim dalam memersiapkan atlet puslatda PON XX mendapat pengawalan dari tim psikologi (20 orang), ahli gizi ( delapan orang), dan 16 dokter.
“Untungnya, secara mental, atlet Puslatda Jatim semangatnya masih sangat tinggi. Hal itulah yang membuat kami tidak merasa khawatir,” ujar Erlangga.
“Saat ini banyak atlet terus bertanya kapan puslatda normal lagi. Kapan sudah bisa berlatih lagi di lapangan. Namun, kami meminta untuk bersabar dulu. Karena kita menjelaskan risiko yang harus dihadapi. Jika terkena akan habis masa depan atlet,” tutupnya. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud

Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025

25 Pemain Timnas Indonesia U-17 TC di Bulgaria, Agendakan Uji Coba dengan Makedonia Utara

Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi

Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans

Sumbang Gol buat Italia, Retegui dan Kean Menikmati Perubahan Taktik Gattuso

Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Sabtu 6 September 2025

Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
