Kompetisi Sepak Bola Wanita Harus Terlepas dari Bayang-bayang Liga 1

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Kamis, 13 April 2023
Kompetisi Sepak Bola Wanita Harus Terlepas dari Bayang-bayang Liga 1
Coaching clinic dari ASBWI. (Media ASBWI)

BolaSkor.com - Liga 1 Putri pernah bergulir pada tahun 2019. Namun, kompetisi itu masih bersifat amatir.

PSSI bertindak sebagai regulator dan operator secara langsung. Klub yang ikut ambil bagian merupakan turunan dari klub Liga 1 2019.

Sayang, kompetisi ini vakum karena pandemi COVID-19. Belum ada kejelasan kapan kompetisi sepak bola wanita secara profesional bergulir kembali.

Meski begitu, PSSI berencana kembali menggelar kompetisi sepak bola wanita, namun secara profesional, bukan amatir lagi. Namun, PSSI belum mengonfirmasi lebih lanjut soal rencana ini.

Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) berharap kompetisi sepak bola wanita profesional digelar tanpa bayang-bayang Liga 1 Putra.

Baca Juga:

Gelar Coaching Clinic, ASBWI Ingin Sepak Bola Wanita Diperhatikan oleh PSSI

Erick Thohir Menjawab Keluh Kesah Warganet soal Masa Depan Shin Tae-yong

"Ada program kegiatan PSSI (kepengurusan lama) yang tidak selesai, Piala Pertiwi dan Piala Soreatin. Rencana ini (kompetisi sepak bola wanita secara profesional) sudah tercetus bersama Asosiasi Provinsi (Asprov PSSI) dalam acara Sarasehan," ujar Head of Kompetisi, Keanggotaan, dan Legal ASBWI, Marti Sugiyani.

"Kami ingin kompetisi Liga 1 Putri nantinya tidak tergantung Liga 1 (putra). Tidak harus memaksakan klub Liga 1 untuk terjun ke Liga 1 Putri. Kalau begitu hanya sebatas mengugurkan kewajibannya saja, sama seperti tarkam."

ASBWI ingin klub yang berpartisipasi tidak harus membawa label klub Liga 1 Putra. Namun, klub yang sudah lama fokus dan serius mengembangkan sepak bola wanita.

"Seharusnya pesertanya para klub yang benar-benar siap. Kita lihat Persipura Jayapura yang sangat konsen ke tim putrinya, tapi sayang mereka terdegradasi ke Liga 2, masa tim putrinya tidak boleh bermain, itu kan tidak adil."

"Banyak klub-klub yang lebih serius dan siap mengikuti kompetisi. Kita harus perlahan-lahan buat dari regional dulu lalu nanti peringkat 1-16 diadu lagi. Tahun berikutnya nambah peserta. Jadi harus lepas dari bayang-bayang yang putra. Kalau klub Liga 1 yang sudah konsen punya tim putri, seperti Persib Bandung, Arema FC, dan Persis Solo itu boleh ikut. Jadi yang benar-benar siap. Kita lihat Persis Women sangat profesional, tinggal di mess, ada gaji, ada bonus, sangat profesional," tutupnya.

Pssi ASBWI Sepak bola wanita Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

15.088

Bagikan