Liga 1

Komite Banding PSSI Pangkas Hukuman Yuran Fernandes

Komite Banding memperbaiki keputusan Komdis terhadap Yuran Fernandes
Rizqi AriandiRizqi Ariandi - Sabtu, 17 Mei 2025
Komite Banding PSSI Pangkas Hukuman Yuran Fernandes
Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes. (Instagram/yur4nfernandes)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes, bisa sedikit bernapas lega setelah Komite Banding PSSI meringankan hukumannya menjadi larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia selama tiga bulan dan denda Rp25 juta.

Keputusan ini diketahui dari unggahan PSM di akun Instagram resminya, @psm_makassar, pada Sabtu (17/5). PSM mengunggah salinan keputusan komite banding.

Ada dua putusan yang dikeluarkan oleh komite banding. Pertama, komite banding menolak seluruh permohonan banding PSM untuk Yuran Fernandes.

Putusan kedua, komite banding memperbaiki keputusan komite disiplin nomor: 163/L1/SK/KD-PSSI/V/2025, tanggal 8 Mei 2025.

Baca Juga:

Yuran Fernandes Dilarang Beraktivitas di Sepak Bola Indonesia Selama Setahun, PSM Ajukan Banding

Banding Putusan Komdis, PSM Pastikan Berdiri Bersama Yuran Fernandes

Hasil Liga 1 2024/2025: Barito Putera Kalah oleh PSM, Persis Solo dan Madura United Selamat dari Degradasi

Dalam putusannya, komite banding menyatakan Yuran Fernandes secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pelanggaran disiplin berupa mendiskreditkan keputusan perangkat pertandingan, sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 59 ayat (2) kode disiplin PSSI tahun 2023.

"Menjatuhkan sanksi disiplin kepada pemain klub PSM Makassar atas nama Yuran Fernandes Rocha Lopes berupa larangan beraktivitas yang terkait dengan sepak bola selama 3 (tiga) bulan kalender sejak keputusan diterbitkan dan membayar denda Rp25 juta," bunyi putusan Komite Banding PSSI.

Artinya, Yuran Fernandes bisa merumput kembali sekitar pertengahan Agustus mendatang. Yuran akan absen jika PSM mengikuti Piala Presiden 2025 dan di awal musim Liga 1 2025/2026 jika kompetisi itu jadi digelar awal Agustus.

Penyebab Yuran Fernandes Disanksi

Psm makassar Yuran Fernandes Liga 1 Komite Disiplin PSSI Komite Banding PSSI Sanksi komdis Sanksi Komdis PSSI Breaking News
Ditulis Oleh

Rizqi Ariandi

Menjadi jurnalis sejak 2016. Pernah meliput Asian Games 2018, SEA Games 2023, dan Piala Dunia U-17 2023
Posts

7.243

Berita Terkait

Italia
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Kelompok suporter Como telah mengeluarkan pernyataan tegas menentang keputusan untuk menggelar pertandingan melawan AC Milan di Perth, Australia pada Februari 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Sports
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Kisah Inspiratif Varadisa dan Kebangkitan Agas juga mewarnai PON Bela Diri Kudus 2025.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Liga Indonesia
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Mauricio Souza berharap Ridho dan Jordi kembali fokus 100 persen ke Persija.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Inggris
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Liam Delap sebenarnya sedang dalam perjalanan untuk bergabung dengan Manchester United musim panas ini sebelum akhirnya memutuskan menjadi pemain Chelsea.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Timnas
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Rizky Ridho diserang karena blundernya pada pertandingan Irak vs Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Piala Dunia
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Harry Kane kembali menciptakan sejarah ketika membawa Inggris menang 5-0 atas Latvia, Rabu (15/10 dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Ragam
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Murid-murid sang profesor Arsene Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Piala Dunia
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Carlo Ancelotti mendesak para pemain Brasil untuk mengembangkan ketahanan mental yang lebih baik.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Piala Dunia
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Gennaro Gattuso berjanji akan bertanggung jawab penuh jika Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Piala Dunia
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Pelatih Irak Graham Arnold mempertanyakan kewajaran format yang digunakan dalam fase terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ..
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Bagikan