Komite Adhoc Integritas PSSI Bukan Penghalang Satgas Anfi Mafia Bola


BolaSkor.com - Komite Adhoc Integritas PSSI mulai bekerja, dengan menggelar pertemuan pertama secara lengkap di Kantor PSSI di FX Sudirman, Rabu (13/2). Hadir pula dalam pertemuan tersebut Penasihat Komite Adhoc Integritas PSSI, Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti. Dia menjadi satu dari tiga dewan penasihat komite independen tersebut.
Badrodin menegaskan semua anggota komite telah menyamakan persepsi untuk melaksanakan tugas masing-masing. Mantan Kapolri ini memaparkan langkah Komite Adhoc Integritas PSSI untuk memerangi pengaturan skor. Kemudian melakukan deteksi dan menemukan pelanggaran-pelanggaran tersebut.
“Tugas itu antara lain melakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi lagi manipulasi pengaturan skor. Sehingga nanti komite ini akan melakukan penyelidikan sehingga jelas pelanggaran itu nanti masuk ke ranah Yudisial PSSI atau masuk ke ranah hukum pidana," paparnya.
"Banyak cara untuk mencegah pengaturan skor, seperti melakukan rewarning system atau pendeteksian terhadap pelanggaran di dalam lapangan hijau,” jelas Badrodin.
Baca Juga:
Komite Adhoc Integritas PSSI akan Buat Aplikasi Khusus Pengaduan Match Fixing
Arema FC Nilai Jangan Sampai Manuver Satgas Anti Mafia Bola Berujung Sanksi FIFA
Ketua Komite Adhoc: Departemen Integritas PSSI akan Terbentuk dalam Dua Pekan
Deteksi pengaturan skor, menurut Badrodin, bisa dilakukan secara personal maupun sistem. Deteksi bisa dilakukan melalui pengamatan dalam pertandingan sepak bola itu baik di Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3.
“Pengawasan tentu harus dilakukan dan jelas kami sampaikan, zero tolerance terhadap bentuk pelanggaran. Bila masuk ke ranah hukum pidana bisa diselesaikan kepada kepolisian, tapi kalau masuk ke ranah hukum Yudisial PSSI nanti diserahkan ke Komite Disiplin atau Komite Banding atau Komite Etik,” ucap Badrodin.
Badrodin menambahkan, pendirian Komite Adhoc Integritas PSSI ini bukan untuk menghalangi proses penyidikan yang sedang dilakukan oleh Satgas Anti Mafia Bola.
“Tetapi, kami bekerja sama untuk bisa menggelar sepak bola di Indonesia itu bisa bermartabaat dan juga jauh dari pelanggaran-pelanggaran seperti manipulasi dan pengaturan skor," tutupnya.
Dalam kesempatan sama, Ketua Komite Adhoc Integritas PSSI, Ahmad Riyadh, menjelaskan sinergi antara Satgas Anti Mafia Bola dan Komite Adhoc Integritas PSSI sudah terjalin.
“Komunikasi lisan sudah, nanti kami bakal komunikasikan secara tertulis. Komite Adhoc ini berkirim surat audiensi kepada Kapolri. Tentu nanti dengan satgas untuk menyamakan persepsi juga tentang perbaikan sepak bola ke depan dan pemberantasan pengaturan skor," ucap Ahmad Riyadh.
Tengku Sufiyanto
17.379
Berita Terkait
Link Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon, Live Sebentar Lagi

Dito Ariotedjo Diganti, Puteri Anetta Komarudin Jadi Menpora Selanjutnya?

Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Menpora Dito Ariotedjo Diganti

Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Mauricio Souza Belum Puas Walau Persija di Puncak Klasemen, Aspek Pertahanan Jadi Sorotan

Jadwal Siaran Langsung FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Lebanon, Senin 8 September 2025

Erick Thohir Bicara Kans Adrian Wibowo Main untuk Timnas Indonesia saat Lawan Lebanon

Persija Disanksi Akibat Ulah Suporter, Malut United Dapat Teguran

Prediksi dan Statistik Israel vs Italia: Menjaga Momentum di Era Gennaro Gattuso
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Jerman vs Irlandia Utara, Senin 8 September 2025
