Arema FC Nilai Jangan Sampai Manuver Satgas Anti Mafia Bola Berujung Sanksi FIFA

Hal itu disampaikan oleh Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Sabtu, 02 Februari 2019
Arema FC Nilai Jangan Sampai Manuver Satgas Anti Mafia Bola Berujung Sanksi FIFA
Satgas Anti Mafia Bola menggeledah Kantor PSSI. (Istimewa).
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Manuver Tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola menggeledah Kantor PSSI dan PT Liga Indonesia mencari bukti pengaturan skor atau match fixing, membuat salah satu peserta tim Liga 1, Arema FC cemas.

Media Officer Arema, Sudarmaji was-was dengan penggeledahan ini, karena FIFA bisa melihat investigasi polisi ini merupakan bentuk intervensi dari pemerintah. Sehingga bisa berujung pada sanksi dari Induk Sepak Bola dunia tersebut kepada Indonesia.

Indonesia sempat memiliki pengalaman pahit 2015 lalu setelah FIFA menjatuhkan sanksi karena intervensi pemerintah terhadap PSSI. Empat tahun lalu, FIFA melarang Timnas Indonesia berlaga di level internasional, termasuk bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Sudarmaji meminta pemerintah termasuk Polisi untuk mempertimbangkan masak-masak langkah mereka melakukan pemeriksaan, guna mencari barang bukti skandal pengaturan skor. Jangan sampai niat baik memberantas pengaturan skor malah berujung pada sanksi FIFA.

“Kami sebagai salah satu klub peserta Liga 1 merasakan kekhawatiran sama,” kata Sudarmaji kepada wartawan.

Sebagai klub anggota PSSI, Arema FC melihat PSSI sudah sangat kooperatif memberikan dukungan dan support besar kepada Polri untuk mengusut tuntas dugaan match fixing. Bahkan PSSI telah membentuk Komite Adhoc Integritas. Di mana, tim tersebut berisi para tokoh dengan kapabilitas di bidang penegakan hukum.

“Kami sangat mendukung upaya segera kolaborasi aktif antara satgas dan Komite Adhoc Integritas PSSI,” kata Sudarmaji.

Baca Juga:

Berbagai Barang yang Disita Satgas Anti Mafia Bola dari Kantor PSSI FX Sudirman

Mantan Kapolri hingga Jaksa Agung Terlibat di Komite Adhoc Integritas PSSI

Satgas Anti Mafia Bola Segel Kantor PT Liga Indonesia, Sekjen PSSI Beri Respons

Arema FC sendiri takut ekspektasi publik terhadap sepak bola menjadi kontra produktif. “Kami was-was dan takut pengalaman terkena sanksi dari FIFA. Sampai sekarang, para pengelola klub masih harus membangun kepercayaan para sponsor di tengah ujian skandal pengaturan skor.”

Singo Edan sepakat agar kemitraan antara Polri, PSSI, Kemenpora, dan seluruh stakeholder sepak bola Indonesia segera duduk bersama mencari solusi terbaik. Saling menghormati regulasi masing-masing.

“Jangan sampai sepak bola berujung sanksi sehingga membuat gairah kompetisi sebagai aset sepak bola kembali terhenti. Semua merugi. Kami optimistis PSSI, Polri, Kemenpora akan segera memberikan solusi,” harap Sudarmaji.

Sejalan dengan Arema, Ketua Tim Nasional Pemenangan Capres Joko Widodo-Maruf Amin, sekaligus Ketua Koimte Olimpiade Indonesia, Erick Thohir sempat mengutarakan, jangan sampai pemerintah salah langkah dalam mencari bukti pengaturan skor sehingga berujung pada sanksi FIFA.

Menurut dia, pihak-pihak terkait harus segera berkonsolidasi untuk menanggapi kejadian ini. Erick prihatin apabila Kepolisian, PSSI, dan Kemenpora tidak bersinergi dalam menyelesaikan kasus ini.

"PSSI sebagai anggota FIFA mempunyai aturan. Begitu juga regulasi. Penting sekali untuk saat ini PSSI, Kepolisian, dan Kemenpora duduk bersama agar hukum ini tidak saling tindih karena sepak bola memiliki hukum sendiri di bawah badan internasional," kata Erick di FX Sudirman, Jakarta.

Satgas Anti Mafia Bola Match Fixing Pssi Komite Adhoc Integritas PSSI Arema FC Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.452

Berita Terkait

Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Chelsea vs Brighton & Hove Albion di Stamford Bridge.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025
MotoGP
Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025
Peristiwa itu terjadi pada sesi latihan bebas 2 yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Jepang, Sabtu (27/9) siang WIB.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 27 September 2025
Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Atletico Madrid akan menjamu rival sekota Real Madrid pada pekan ketujuh LaLiga.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Pertandingan antara Crystal Palace dan Liverpool dipastikan menarik karena kedua tim merupakan belum pernah mencicipi kekalahan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Brentford vs Manchester United.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Liga Indonesia
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Informasi mengenai link streaming Persita vs Persib dapat disimak melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Persija Jakarta bertekad untuk bangkit setelah menelan kekalahan perdana musim ini dari PSM.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Timnas
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
FIFA menjatuhkan sanksi berupa denda Rp7,3 miliar kepada FAM dan larangan bermain untuk tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
Inggris
Setelah William Saliba, Mikel Arteta Ingin Arsenal Amankan Kontrak Bukayo Saka
Arsenal sudah mengamankan perpanjangan kontrak William Saliba setelah sang pemain setuju untuk bertahan hingga 2030.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Setelah William Saliba, Mikel Arteta Ingin Arsenal Amankan Kontrak Bukayo Saka
Bagikan