Klub Lain Incar Pemain Persib Secara Ilegal, Robert Alberts Beri Sindiran

Pasalnya, dikatakan Robert Rene Alberts, tawaran itu tidak melalui klub sebagai pemilik. Melainkan langsung kepada pemainnya tersebut.

"Saya tahu beberapa, siapa yang menghubungi pemain tersebut," ungkap Robert Rene Alberts saat dihubungi.

Pelatih asal Belanda ini mengatakan semestinya hal itu tidak boleh terjadi dalam sepak bola profesional. Apalagi, hal itu sudah tertuang dalam peraturan.

"Tapi itu terjadi," sesalnya.

Contohnya, lanjutnya, seperti Persela Lamongan yang ingin meminjam Gian Zola Nasrulloh. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu melayangkan surat kepada manajemen Persib Bandung.

Baca Juga:

Gelandang Persib Sebut Bali United sebagai Pesaing Terberat di Liga 1

Tak Ada Apa-apanya dengan Eropa, Nick Kuipers: Liga Indonesia 'Gila'

"Karena itu diajukan secara resmi, maka kami berdiskusi secara internal," katanya.

Hasilnya, Robert terpaksa melepas Gian Zola. Pasalnya, pemilik nomor punggung 18 itu merasa kesulitan untuk bersaing mendapatkan menit bermain bersama Persib.

"Kami melihat itu bagus bagi pemain, bagus untuk perkembangannya karena tidak bermain sejak tahun lalu, persaingan di lini tengah Persib juga begitu ketat. Jadi bagus dia memilih keputusan itu ketika ada penawaran bagi dia dengan status pinjaman. Keuntungannya bukan hanya bagi pemain, tapi bagi Persib ketika dia kembali," tegasnya.

"Pemain sepertinya, di Bandung berada di lingkungan yang aman, dan kini dia pergi meninggalkan zona nyamannya, bermain dengan pemain lain, tim pelatih berbeda dan manajemen yang berbeda pula. Ini bagus bagi perkembangan dia dan juga pelajaran bagus baginya. Lalu nanti kita akan lihat, apakah dia bisa bersaing atau tidak, karena untuk saat ini kami melihat dia belum bisa bersaing, apalagi dia sempat absen enam bulan," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)