Klub-klub Spanyol Bertumbangan di Liga Champions, Xabi Alonso Buka Suara

Xabi Alonso bicara soal dekadensi sepak bola Spanyol di Eropa.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 27 Oktober 2022
Klub-klub Spanyol Bertumbangan di Liga Champions, Xabi Alonso Buka Suara
Barcelona (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Real Madrid merupakan Raja Eropa adalah satu fakta yang tak terbantahkan lagi. 14 trofi Liga Champions yang menjadikan Los Blancos sebagai tim peraih titel Liga Champions terbanyak sudah membuktikannya.

Terutamanya di musim lalu ketika Madrid memenangi titel Liga Champions dengan mengalahkan Liverpool di final (1-0). Madrid mengangkat nama sepak bola Spanyol tetap dipertimbangkan sebagai kekuatan besar di Eropa.

Akan tapi hal itu tidak mengubah fakta juga bahwa adanya penurunan sepak bola Spanyol di Eropa dan itu terlihat musim ini. Di antara empat klub Spanyol yang bermain di Liga Champions hanya Madrid yang lolos ke fase gugur.

Tiga klub lainnya gagal lolos yakni Atletico Madrid, FC Barcelona, dan Sevilla. Peluang terbesar ketiga klub itu adalah finish di urutan tiga grup dan turun kasta bermain di Liga Europa.

Baca Juga:

Hasil Liga Champions: Liverpool dan Inter Pesta Gol, Barcelona Dipermalukan Bayern Munchen

Julian Nagelsmann: Bayern Munchen Lebih Bagus Tanpa Robert Lewandowski

Daftar 12 Tim yang Sudah Menyegel Tiket 16 Besar Liga Champions, Ada Jagoan Kamu?

Xabi Alonso, legenda sepak bola Spanyol, cukup berandil karena ia saat ini melatih Bayer Leverkusen dan menahan imbang Atletico dengan skor 2-2 hingga Atletico tak lolos ke fase gugur. Alonso turut mengomentari dekadensi sepak bola Spanyol di Eropa.

Sebagai figur yang pernah merasakan puncak dari kejayaan Spanyol di Eropa dan dunia, kala menjadi juara Piala Dunia dan Eropa dengan timnas Spanyol, Alonso cukup berpengalaman melihat perkembangan sepak bola di sana.

Menurutnya, penilaian mengenai sepak bola Spanyol tidak bisa dilihat hanya dari satu musim. Selain itu ada aspek lain juga di mana liga-liga lain juga berkembang.

"Mengevaluasi hal-hal berdasarkan satu musim tidak adil, pertumbuhan negara lain sangat penting dan terkadang kami banyak fokus pada Spanyol, tetapi di luar negeri mereka melakukan hal-hal dengan sangat baik. Anda melihat tim lain yang kami mainkan setiap minggu dan mereka berada di level yang hebat," terang Alonso dikutip dari Football-Espana.

"Kualitas sepak bola Spanyol tidak perlu dipertanyakan lagi, dilihat dengan kekaguman. Tahun ini, fakta bahwa hanya satu dari empat yang telah berlalu berarti ada sesuatu yang salah, tetapi saya tidak akan membahasnya, saya sudah cukup dengan pekerjaan saya sendiri."

Liga Champions Real Madrid Barcelona FC Barcelona Atletico Atletico Madrid Sevilla
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.631

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Atletico Madrid: Ujian dari Los Colchoneros
Statistik serta prediksi lanjutan laga Liga Champions antara Arsenal vs Atletico Madrid di Emirates Stadium.
Arief Hadi - Selasa, 21 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Atletico Madrid: Ujian dari Los Colchoneros
Prediksi
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Olympiakos: Momen Kebangkitan Blaugrana
Statistik serta prediksi lanjutan pekan tiga fase liga Liga Champions antara Barcelona vs Olympiakos di Estadi Olimpic Lluis Companys.
Arief Hadi - Selasa, 21 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Olympiakos: Momen Kebangkitan Blaugrana
Klasemen
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana
Real Madrid kembali ke puncak klasemen LaLiga 2025/2026 usai menaklukkan Getafe. Barcelona cuma sehari di singgasana sebelum disalip El Real lagi!
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Sama-sama Menang, Real Madrid dan AC Milan Naik ke Puncak Klasemen
Real Madrid dan AC Milan sama-sama memenangi laga liga mereka dan naik ke puncak klasemen sementara LaLiga dan Serie A.
Arief Hadi - Senin, 20 Oktober 2025
Hasil Pertandingan: Sama-sama Menang, Real Madrid dan AC Milan Naik ke Puncak Klasemen
Spanyol
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Jelang laga melawan Getafe, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mengungkapkan akan membuka peluang mengubah posisi Vinicius Junior.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Jadwal
Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025
Real Madrid akan melakoni laga tandang ke markas Getafe pada pertandingan lanjutan LaLiga 2025-2026, di Coliseum, Senin (20/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
Real Madrid siap merebut kembali puncak klasemen LaLiga saat menantang Getafe dini hari nanti. Akankah Xabi Alonso menyalip Barcelona?
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Manchester City Masuk Perburuan Titel Premier League, Barcelona Menang Dramatis
Dua pertandingan di dua liga top Eropa berbeda berakhir untuk kemenangan Manchester City dan Barcelona.
Arief Hadi - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Pertandingan: Manchester City Masuk Perburuan Titel Premier League, Barcelona Menang Dramatis
Spanyol
Sindir Manchester United, Marcus Rashford Seharusnya Introspeksi Diri
Karier Marcus Rashford membaik dengan Barcelona dan ia baru ini menyindir Manchester United, yang langsung direspons Wayne Rooney.
Arief Hadi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Sindir Manchester United, Marcus Rashford Seharusnya Introspeksi Diri
Spanyol
Marcus Rashford Diperlakukan Beda dengan Lamine Yamal, Barcelona Punya Standar Ganda?
Hansi Flick dituding memperlakukan dua pemainnya di Barcelona, Marcus Rashford dan Lamine Yamal, dengan berbeda.
Arief Hadi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Marcus Rashford Diperlakukan Beda dengan Lamine Yamal, Barcelona Punya Standar Ganda?
Bagikan