Kisah Volunteer Piala Dunia U-17 2023 asal Makassar, Sudah Berpengalaman di Jepang

Adinda Ramadhani juga sambil mencari kampus untuk meneruskan studi S2.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Selasa, 21 November 2023
Kisah Volunteer Piala Dunia U-17 2023 asal Makassar, Sudah Berpengalaman di Jepang
Adinda Ramadhani. (BolaSkor.com/Arjuna Pratama)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Peribahasa "sambil menyelam minum air" tampak sangat pas disematkan kepada Adinda Ramadhani. Wanita yang akrab disapa Dinda ini merupakan salah satu volunteer Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Wanita asal Makassar tersebut memanfaatkan kesempatan berada di Kota Pahlawan sambil mencari kampus. Ia memang berencana melanjutkan jenjang S2 di Surabaya.

Dinda sendiri mengaku telah memiliki kampus idaman untuk melanjutkan studinya. Untuk itu, selama menjadi Volunteer dia mencoba beradaptasi dan mengamati kultur di Surabaya.

"Jadi aku pengin cari suasana baru. Enak enggak ya kalau sekolah di Surabaya. Kebetulan keterima jadi volunteer di Surabaya ini. Kalau menurut saya enak sih di Surabaya. Tapi memang agak panas saja," tuturnya.

Baca Juga:

Hasil Piala Dunia U-17 2023: Jerman dan Mali Melaju ke Perempat Final

Kira-kira Tertarik Tidak Pelatih Persib Rekrut Pemain dari Piala Dunia U-17 2023? Ini Jawabannya

Piala Dunia U-17 2023 sejatinya bukan pengalaman pertama baginya sebagai seorang volunteer. Saat masih menempuh pendidikan S1 di Jepang 2019 silam, Dinda juga pernah menjadi volunteer di Piala Dunia Rugby.

Dirinya mengaku ketagihan terlibat event-event olahraga dunia. Itu sebabnya begitu dia tahu Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia, Dinda langsung mencari tahu soal perekrutan volunteer.

"Daftarnya dari portal volunteer FIFA. Terus submit, lalu diminta nulis esai mencenritakan tentang diri kita sendiri backgroundnya apa. Terus Maret 2023 dapat panggilan interview untuk Piala Dunia U-20," ucapnya.

"Tapi waktu itu Piala Dunia U-20 di cancel kan. Terus September lalu dapat e-mail untuk Piala Dunia U-17. Jadi melanjutkan enggak interview lagi. Terus akhir bulan lalu keterima," jelas Dinda.

Meski sudah berpengalaman menjadi volunteer, ia mengaku ada perbedaan saat dirinya menjadi volunteer di Piala Dunia U-17 dengan saat berada di Jepang. Terutama dari segi partner kerja selama event belangsung.

"Kalau di Jepang itu kebanyakan orang yang sudah berumur. Jadi kalo di sini kan kebanyakan mahasiswa. Di sana mayoritas usia 40 tahun ke atas. Kalau disini jiwa muda," tambahnya.

Event Piala Dunia U-17 2023 itu menjadi pengalaman baru bagi Dinda. Dia merasa bangga bisa terlibat dalam sejarah sepak bola Indonesia. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama/Surabaya)

Piala Dunia U-17 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.779

Berita Terkait

Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Liga Indonesia
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Shin Tae-yong saat ini masih berstatus tanpa klub setelah dipecat Ulsan HD karena hanya meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Bagikan