Kisah Romelu Lukaku: Ketika Mantan Lebih Menarik Usai Berpisah

Memang, terkadang sang mantan terlihat jauh lebih menarik ketika sudah berpisah.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Senin, 03 Januari 2022
Kisah Romelu Lukaku: Ketika Mantan Lebih Menarik Usai Berpisah
Romelu Lukaku (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Romelu Lukaku menuai banyak kritik di Inggris usai mengungkapkan niat balikan dengan sang mantan, Inter Milan. Memang, terkadang sang mantan terlihat jauh lebih menarik ketika sudah berpisah.

Romelu Lukaku menuai akibatnya setelah wawancara soal kondisi di Chelsea tersiar beberapa waktu lalu. Sang striker tidak ragu menyebut tak kerasan bersama The Blues. Lebih parahnya, Lukaku mengaku ingin kembali ke pelukan Inter Milan.

Bahkan, dalam akun Facebooknya, Lukaku mengganti biodata dengan Inter Milan. Meskipun, tak menutup kemungkinan jika aksi tersebut terjadi karena peretasan.

Buntutnya, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengambil tindakan tegas. Ia mencoret Lukaku dari susunan pemain melawan Liverpool. Laga pun berakhir dengan skor sama kuat 2-2.

"Lukaku adalah satu di antara pemain kami. Tidak ada cara untuk kembali. Kami akan mengadakan klarifikasi untuk situasi ini. Itu akan terjadi di balik pintu yang tertutup dan akan ada keputusan. Pertemuan dijadwalkan pada hari Senin," ulas Tuchel usai pertandingan.

Baca Juga:

Curhatan Romelu Lukaku Bikin Thomas Tuchel Tak Senang

Situasi Terkini di Chelsea Tak Memuaskan Romelu Lukaku

6 Bintang yang Kariernya Pasang Surut Sepanjang 2021

Romelu Lukaku

Dari kubu Chelsea, banyak pihak yang mendukung keputusan Tuchel mencoret Lukaku dari susunan pemain melawan Liverpool. Lukaku dianggap meludah di kolam yang ia minum. Apalagi, Chelsea sudah merogoh kocek hingga 115 juta euro untuk memulangkan Lukaku.

Pada sisi lain, Inter Milan tak memberikan respons apa pun soal pernyataan Lukaku. Nerazzurri terlihat bahagia dengan keputusan berpisah dengan Lukaku.

Bagi Inter, melepas Lukaku sama dengan memperkuat sisi finansial. Nerazzurri hanya mengeluarkan 74 juta euro ketika mendatangkan Lukaku dari Manchester United. Itu artinya, keuntungan yang didapatkan Inter hampir dua kali lipat.

Dampak kehilangan Lukaku juga tak banyak terasa di lapangan. Edin Dzeko yang didatangkan secara cuma-cuma tampil moncer. Mantan penyerang Manchester City itu menjadi teman duet yang brilian untuk Lautaro Martinez. Inter pun kini berada di puncak klasemen Serie A dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Menarik untuk mengulik latar yang menjadi alasan Lukaku mengeluarkan pernyataan yang menyerang Chelsea. Sebab, ketika bergabung, Lukaku menyanjung The Blues setinggi langit. Bagi Lukaku, Chelsea adalah klub impiannya.

Spanduk penolakan suporter Inter Milan untuk Lukaku

Sejauh ini, Lukaku sudah tampil dalam 18 pertandingan di berbagai ajang. Ia menorehkan tujuh gol dan dua assist. Musim Lukaku juga sempat diganggu oleh cedera.

Jika melihat statistik tersebut, Lukaku sejatinya bukannya tak mendapatkan kesempatan unjuk gigi. Meskipun, menit bermainnya menjadi merosot belakangan ini. Namun, itu bisa dimaklumi karena Lukaku baru pulih dari cedera.

Menurut kabar yang berkembang di Inggris, alasan utamanya adalah Lukaku tak nyaman dengan strategi yang digunakan Tuchel. Di Chelsea, Lukaku bermain dengan formasi 3-4-3 atau 3-4-2-1. Sementara itu, ketika di Inter Milan, striker 28 tahun tersebut tampil dengan taktik 3-5-2.

Selain itu, hubungan dengan Tuchel dikabarkan juga tak seharmonis ketika bersama Antonio Conte. Tak heran, berkembang isu jika Lukaku tak menutup pintu bereuni dengan Conte di Tottenham Hotspur.

Kini, Romelu Lukaku mulai merasakan galau karena kangen sang mantan. Hal itu membuat pasangan Lukaku saat ini, Chelsea, cemburu. Pada sisi lain, Inter Milan terus melaju dan melupakan masa lalu.

Inter Milan Chelsea Breaking News Romelu lukaku
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.032

Berita Terkait

Timnas
Exco PSSI Sepakat John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh, mengatakan John Herdman telah mendapatkan persetujuan untuk menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 Desember 2025
Exco PSSI Sepakat John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Sinyal John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Menguat, Waketum PSSI Sebut Belum Final
Waketum PSSI, Zainudin Amali, mengatakan masih ada proses yang harus diselesaikan dengan pihak John Herdman.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 Desember 2025
Sinyal John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Menguat, Waketum PSSI Sebut Belum Final
Liga Indonesia
Shin Sang-gyu Pimpin Persebaya Saat Melawan Borneo FC, Kondisi Green Force Keropos
Green Force masih belum menunjuk pelatih kepala sepeninggal Eduardo Perez, komando pelatih diserahkan kepada Uston Nawawi.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 20 Desember 2025
Shin Sang-gyu Pimpin Persebaya Saat Melawan Borneo FC, Kondisi Green Force Keropos
Inggris
Cepat atau Lambat Pep Guardiola Akan Pergi, Manchester City Harus Siapkan Penggantinya
Pep Guardiola mengatakan Manchester City harus siap untuk merencanakan kepergiannya dan mencari penggantinya di masa depan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Cepat atau Lambat Pep Guardiola Akan Pergi, Manchester City Harus Siapkan Penggantinya
Prediksi
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Liverpool: Tuan Rumah Dihantui Rekor Buruk
Tottenham Hotspur akan menghadapi ujian berat saat menjamu Liverpool pada laga lanjutan Premier League di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (21/12) pukul 00.30 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Liverpool: Tuan Rumah Dihantui Rekor Buruk
Prediksi
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Chelsea: Ujian Berat di St James' Park
Pertandingan sengit bakal tersaji di pekan ke-17 Premier League 2025-2026 saat Newcastle United menjamu Chelsea di Stadion St James' Park.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Chelsea: Ujian Berat di St James' Park
Lainnya
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Atlet panahan putri Indonesia, Diananda Choirunisa, berhasil merebut dua medali emas SEA Games 2025 di tengah kehamilannya yang memasuki minggu kedua.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Jelang Penutupan, Sabtu (20/12): Tim Indonesia Pastikan Peringkat Kedua
Tim Indonesia menambah 11 medali emas di ajang SEA Games 2025 sehingga semakin nyaman menempati peringkat kedua di klasemen hingga Sabtu pagi WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Jelang Penutupan, Sabtu (20/12): Tim Indonesia Pastikan Peringkat Kedua
Lainnya
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Sabtu (20/12): Sepak Takraw Beraksi di Hari Penutupan
Tim Indonesia berpotensi menambah pundi-pundi medali pada hari terakhir SEA Games 2025, Sabtu (20/12).
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Sabtu (20/12): Sepak Takraw Beraksi di Hari Penutupan
Hasil akhir
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Bologna melaju ke final Piala Super Italia untuk pertama kalinya dalam sejarah setelah menyingkirkan Inter Milan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Bagikan