Situasi Terkini di Chelsea Tak Memuaskan Romelu Lukaku

BolaSkor.com - Romelu Lukaku baru bergabung kembali dengan Chelsea pada musim panas 2021 dan meninggalkan Inter Milan, tapi ia sudah mengeluhkan situasi terkini bersama The Blues dan mengaku tak suka dengannya.

Lukaku (28 tahun) jadi pembelian termahal Chelsea pada musim panas 2021 karena klub butuh penyerang setelah Timo Werner kesulitan mendulang banyak gol musim lalu - meski memenangi Liga Champions. Tapi belakangan Chelsea sedang kesulitan menang.

Thomas Tuchel mengeluhkan jadwal padat timnya di kala badai cedera dan wabah virus corona menyerang, hingga sang manajer frustrasi dan menilai semua orang memusuhi Chelsea selepas laga imbang 1-1 kontra Brighton & Hove Albion di Premier League.

Lukaku menorehkan gol di laga tersebut dan menurut Squawka, Lukaku mencetak gol non-penalti terbanyak (tujuh gol) ketimbang rekan setim lainnya. Gol-gol Lukaku tidak sebanyak musim lalu dengan Inter saat menjuarai Scudetto dan ia blak-blakan berkata tak menyukai situasinya kini di Chelsea, mengkritik skema bermain Thomas Tuchel.

Baca Juga:

Hasil Premier League: Chelsea Tertahan, Man City Kian Menjauh

Chelsea Sulit Raih Kemenangan, Tuchel: Semua Memusuhi The Blues

Stamford Bridge yang Mulai Tak Angker

“Secara fisik saya baik-baik saja, bahkan lebih baik dari sebelumnya. Setelah dua tahun di Italia, di mana saya banyak bekerja di Inter dengan pelatih dan ahli gizi, saya baik-baik saja secara fisik,” kata Lukaku kepada Sky Sport.

“Saya tidak senang dengan situasinya (saat ini di Chelsea) dan itu wajar. Pelatih (Tuchel) telah memutuskan untuk memainkan sistem yang berbeda dan saya tidak boleh menyerah, saya harus terus bekerja keras dan profesional."

"Saya tidak senang dengan situasinya, tetapi saya pekerja keras dan saya tidak boleh menyerah," tegas dia.

Lukaku sudah mencetak lima gol dari 13 laga Premier League musim ini dan sempat dirundung cedera. Taktik tiga bek Tuchel dalam variasi 3-4-3 atau 3-4-2-1 disinyalir tidak cocok dengan Lukaku yang musim lalu dilatih Antonio Conte di Inter pada taktik 3-5-2.