Kisah Putra Sragen Bisa Hidupkan Apparel Lokal Berawal dari Cedera Lutut

Putra Sragen, Dimas Yustisia sukses bangkit dari cedera lutut, untuk menghidupkan geliat apparel lokal.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Minggu, 23 Agustus 2020
Kisah Putra Sragen Bisa Hidupkan Apparel Lokal Berawal dari Cedera Lutut
Kantor baru DJ Sport yang berada di kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen. (BolaSkor.com/Putra Wijaya)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Impian sebagai pemain profesional boleh saja padam. Namun, ada berbagai cara untuk terus berada di lingkaran sepak bola. Putra Sragen, Dimas Yustisia sukses bangkit dari cedera lutut, untuk menghidupkan geliat apparel lokal.

Dimas merupakan sosok pendiri dari apparel ternama, DJ Sport. Apparel yang didirikannya tujuh tahun lalu sudah memiliki nama besar di sepak bola nasional. DJ Sport kini menjadi sponsor dari klub Liga 1, Persikabo Bogor serta klub Liga 2, Persis Solo.

DJ Sport juga pernah menjadi sponsor apparel untuk Persela Lamongan, PSMS Medan hingga tim Elite Pro Academy (EPA) PSS Sleman. Tahun lalu, DJ Sport merambah futsal dengan jadi sponsor Timnas Indonesia saat ikut turnamen di Thailand, serta tim Black Steel Manokwari pada AFF Futsal Club 2019.

Baca Juga:

Jersey Forum, 12 Tahun Eksis dan Konsisten Dorong Masyarakat Beli Jersey Orisinal

Mengintip Kegiatan Lazio Indonesia Selama Pandemi Virus Corona

Siapa sangka, dibalik ide membuat apparel bernama DJ Sport, Dimas pernah memupus mimpi menjadi pesepak bola. Saat sedang merintis karir pada usia 18 tahun, Dimas mengalami cedera pada bagian lutut.

Cedera itu menghambat karirnya, baik saat di sepak bola maupun futsal. Akhirnya, apparel sepak bola menjadi senjata agar bisa berprestasi, sekaligus berbisnis di sepak bola. Dimas kala itu mendirikan DJ Sport saat masih berstatus mahasiswa semester IV Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).

DJ Sport
Dimas Yustisia, pemilik DJ Sport. (BolaSkor.com/Putra Wijaya)



"Dulu cita-citanya begitu besar untuk menjadi pemain bola, juga pemain futsal. Tapi setelah itu tidak bisa lari karena cedera lutut. Akhirnya menyalurkan hobi sepak bolanya ya bikin jersey, bikin peralatan olahraganya. Membuat apparel ini seperti hobi yang dibayar sampai sekarang," ucap Dimas Yustisia saat ditemui di Kantor DJ Sport, Karangmalang, Sragen, Sabtu (22/8).

Dimas membangun DJ Sport dengan perjuangan panjang. Awalnya, dia membuat DJ Sport dengan karyawan empat orang saja. Dalam sebulan, DJ Sport hanya sanggup memproduksi 300-400 stel jersey.

Namun, seiring berjalannya waktu, DJ Sport semakin berkembang. DJ Sport memberanikan diri menjadi sponsor Persela Lamongan pada TSC 2016 lalu. Dalam musim itu, jersey Laskar Joko Tingkir laku sebanyak 4000 pcs.

"Angka penjualan 4000 jersey mungkin kecil, bila dibandingkan dengan Persebaya, Bali United, Persib atau Persija sekarang. Tapi saat itu merupakan angka yang lumayan tinggi. DJ Sport juga apparel berstatus UKM pertama yang masuk ke klub profesional. Baru setelah itu masuk lagi apparel UKM yang lain," tutur Dimas.

DJ Sport
Aktivitas pekerja di DJ Sport. (BolaSkor.com/Putra Wijaya)



Saat ini, DJ Sport sudah berkembang pesat. DJ Sport sudah tak lagi berpindah-pindah ruko di Sragen. Mereka memiliki tempat produksi sendiri yang bisa memproduksi 4000 buah jersey dalam sebulan. Lokasi produksi DJ Sport sudah diresmikan pada pekan ini, dengan turut dihadiri beberapa apparel lokal, seperti NOIJ (Malang) dan Trops (Purwokerto).

"Sekarang kami sudah bisa memproduksi 4000 buah jersey dengan kualitas terbaik. Kualitasnya sama dengan jersey yang kita buat untuk klub-klub profesional. Semua jersey yang terbuat tertulis "Made in Sragen". Saya sebagai putra Sragen juga ingin mengangkat nama kabupaten ini melalui jersey yang kita buat," jelasnya.

Melalui DJ Sport ini, Dimas berharap bisa memberi kontribusi pada sepak bola nasional. Termasuk menggairahkan Apparel lokal untuk terus berkembang. Ini merupakan sebuah kebanggaan ketik cita-cita sebagai pemain profesional gagal terwujud. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)

Agustus New Order Breaking News Jersey
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.708

Berita Terkait

Liga Indonesia
Panpel Persija Jakarta Siapkan 2000 Tiket untuk Suporter PSIM Yogyakarta
Laga Persija vs PSIM di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (28/11), berpotensi memecahkan rekor kehadiran penonton.
Rizqi Ariandi - Rabu, 26 November 2025
Panpel Persija Jakarta Siapkan 2000 Tiket untuk Suporter PSIM Yogyakarta
Liga Champions
Superkomputer Bertenaga AI Prediksi Pemenang Duel Atletico Madrid vs Inter Milan
Superkomputer Opta memprediksi hasil Atletico Madrid vs Inter Milan lewat puluhan ribu simulasi. Simak persentase kemenangan dan peluang kedua tim di Liga Champions!
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Superkomputer Bertenaga AI Prediksi Pemenang Duel Atletico Madrid vs Inter Milan
Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Lion City Sailors FC vs Persib Bandung di ACL Two 2025/2026 26 November 2025
Maung Bandung dijamu wakil Singapura, Lion City Sailors FC di Bishan Stadium, Rabu (26/11) pukul 19.15 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Jadwal Siaran Langsung Lion City Sailors FC vs Persib Bandung di ACL Two 2025/2026 26 November 2025
Jadwal
Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Kamis 27 November 2025
Atletico Madrid vs Inter Milan berlangsung Kamis (27/11) dini hari WIB. Simak link streaming resmi dan kondisi terbaru kedua tim jelang duel krusial Liga Champions!
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Kamis 27 November 2025
Liga Champions
Liga Champions: Satu Janji Hansi Flick Usai Barcelona Jadi Bulan-bulanan Chelsea
Barcelona dipermalukan Chelsea 3-0 di Liga Champions, tapi Hansi Flick justru mengeluarkan janji berani soal masa depan Blaugrana. Apa kata sang pelatih setelah kekalahan memalukan ini?
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Liga Champions: Satu Janji Hansi Flick Usai Barcelona Jadi Bulan-bulanan Chelsea
Prediksi
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Bayern Munchen: Menghindari Kekalahan Perdana
Arsenal dan Bayern sama-sama belum terkalahkan di Liga Champions! Cek statistik, kondisi tim, dan prediksi siapa yang bakal merasakan kekalahan perdana.
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Bayern Munchen: Menghindari Kekalahan Perdana
Prediksi
Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Inter Milan: Nerazzurri Limbung
Atletico Madrid dalam tren kemenangan, sementara Inter limbung usai kalah di derby. Prediksi, statistik, dan susunan pemain jelang duel panas Liga Champions!
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Inter Milan: Nerazzurri Limbung
Liga Champions
Liga Champions: Eksperimen Pep Guardiola Berakhir Petaka untuk Manchester City
Pep Guardiola merombak hampir seluruh starter dan eksperimennya berujung petaka. Manchester City dipermalukan Leverkusen 0-2 di Etihad!
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Liga Champions: Eksperimen Pep Guardiola Berakhir Petaka untuk Manchester City
Liga Champions
Liga Champions: Kekalahan Lawan Chelsea Bongkar Kebobrokan Barcelona
Barcelona dibantai Chelsea 3-0 dan Eric García buka-bukaan soal bobroknya performa Blaugrana. Apa saja titik lemah Barca yang makin terbongkar?
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Liga Champions: Kekalahan Lawan Chelsea Bongkar Kebobrokan Barcelona
Hasil akhir
Hasil Liga Champions: Chelsea Bantai Barcelona, Manchester City dan Juventus Beda Nasib
Chelsea menggasak Barcelona 3-0 di Liga Champions! Manchester City kalah memalukan di kandang, sementara Juventus menang dramatis di menit akhir.
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Hasil Liga Champions: Chelsea Bantai Barcelona, Manchester City dan Juventus Beda Nasib
Bagikan