Kisah Pahit Masa Kecil Romelu Lukaku: Minum Susu Bekas

Perjalanan Romelu Lukaku membuktikan jika usaha keras dapat membuahkan hasil manis.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 24 September 2020
Kisah Pahit Masa Kecil Romelu Lukaku: Minum Susu Bekas
Romelu Lukaku (Twitter Lukaku)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Romelu Lukaku saat ini dikenal sebagai satu di antara pemain yang memiliki banderol paling tinggi. Namun, pada masa kecilnya, hari-hari Lukaku berada di garis kemiskinan.

Romelu Lukaku membuat Inter Milan mengucurkan dana 74 juta euro untuk memboyongnya pada bursa transfer musim panas 2019. Sebelumnya, Manchester United merogoh kocek 84,7 juta euro untuk mendapatkan Lukaku dari Everton pada 2017.

Kini, kehidupan Lukaku bergelimang harta. Penyerang 28 tahun tersebut dikabarkan mendapatkan upah Rp2,58 miliar per pekan. Selain itu, ia juga tampil tajam dengan mendulang 34 gol pada musim debut di Inter.

Akan tetapi, apa yang diraih Lukaku saat ini bukanlah melewati jalan yang mulus. Lukaku meraih kesuksesan setahap demi setahap.

Baca Juga:

Lewat Pesan Perpisahan, Lionel Messi Ungkap Peran Penting Arturo Vidal di Barcelona

Inter Milan Resmi Ikat Arturo Vidal dengan Kontrak 2 Tahun

Berpisah dengan Inter Milan, Diego Godin Segera Jadi Milik Cagliari

Romelu Lukaku

"Ketika berumur satu setengah tahun, kami memiliki rumah di Liege, Belgia. Sejak saat itu, saya tidak pernah meninggalkan sepak bola. Itu adalah awal kecintaan saya dengan sepak bola," terang Lukaku kepada Gazetta dello Sport.

"Ayah saya selalu mengajak menghadiri sesi latihan. Ia meninggalkan Zaire untuk bermain sepak bola di Belgia. Ia tiba sekitar tahun 1990 dan bermain di kompetisi teratas selama 10 tahun," timpalnya.

Pada masa kecilnya, hari-hari Lukaku banyak dilalui dengan kesulitan finansial. Keluarga Lukaku tidak memiliki rumah sendiri.

"Ketika ayah saya mengakhiri karier, dia tidak punya rumah karena tak pernah menabung. Ketika mengakhiri kariernya, saya dengan cepat sadar keluarga kami menghadapi masalah finansial yang sulit."

"Kemudian, saya memutuskan menjadi pesepak bola. Saya ingin memperbaiki kondisi keuangan keluarga," terang sang striker.

Momen terberat bagi Lukaku hadir ketika masih kecil. Ia melihat pengorbanan sang ibu yang sangat besar.

Romelu Lukaku

"Suatu hari sebelum pergi ke sekolah, saya melihat ibuku membuat susu, namun mengambilnya dari susu sisa hari sebelumnya. Ia menambahkan air dan memanaskannya. Kemudian, ia memberikan kepada anak-anaknya."

"Itu adalah sarapan yang saya konsumsi bersama saudaraku. Melihat pengorbanan tersebut, saya selalu mendapatkan kekuatan besar. Tidak ada yang mudah untuk saya," papar eks Chelsea tersebut.

Ketika mendapatkan kontrak pertama sebagai pemain profesional, Lukaku tak melupakan kedua orang tuanya. Lukaku memberikan rumah.

"Beberapa tahun awal dalam karier, saya memberikan seluruh uang yang dihasilkan untuk ayah dan ibu karena mereka membutuhkan itu. Bagi saya, bermain sepak bola saja sudah cukup," kenang Lukaku.

"Saya hanya membutuhkan Playstasion 3 atau Xbox untuk bermain dengan saudara saya. Akan tetapi, hal pertama yang saya lakukan usai meneken kontrak adalah membelikan orang tua sebuah rumah."

"Mereka sudah membesarkan dan menyekolahkan saya. Kerja keras yang mereka lakukan adalah untuk saya. Jadi, saya merasa hal yang tepat untuk membalas jasa mereka," ungkap Lukaku.

Perjalanan Romelu Lukaku membuktikan jika usaha keras dapat membuahkan hasil manis. Rasa cinta Lukaku kepada kedua orang tuanya turut membuka jalan menuju kesuksesan. Pemain internasional Belgia tersebut menggapai kariernya saat ini secara bertahap.

September Steptember Romelu lukaku Breaking News Inter Milan
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.500

Berita Terkait

Timnas
Gemilang di Persib Bandung, Teja Paku Alam Berharap Dapat Panggilan Timnas Indonesia
Teja Paku Alam terus tampil gemilang bersama Persib Bandung di musim 2025/2026.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
Gemilang di Persib Bandung, Teja Paku Alam Berharap Dapat Panggilan Timnas Indonesia
Timnas
Bek Persib Bandung Prediksi Timnas Indonesia Tak Lolos ke Piala Dunia 2026
Bek Persib Bandung, Frans Putros mengakui ada perasaan emosional dalam menjalani laga bersama tim nasional Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
Bek Persib Bandung Prediksi Timnas Indonesia Tak Lolos ke Piala Dunia 2026
Italia
Link Live Streaming Juventus vs AC Milan, Senin 6 Oktober 2025
Pertandingan Juventus melawan AC Milan ini bisa disaksikan melalui live streaming dengan informasi sebagai berikut.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
Link Live Streaming Juventus vs AC Milan, Senin 6 Oktober 2025
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Brentford vs Manchester City, Live Sebentar Lagi
Manchester City akan menjalani laga tandang ke markas Brentford pada laga pekan ketujuh Premier League 2025-2026.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Brentford vs Manchester City, Live Sebentar Lagi
Inggris
Arti Kemenangan Dramatis atas Liverpool buat Chelsea dan Enzo Maresca
Kemenangan ini sangat penting bagi Chelsea, khususnya sang pelatih Enzo Maresca yang sempat berada di bawah tekanan.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
Arti Kemenangan Dramatis atas Liverpool buat Chelsea dan Enzo Maresca
Timnas
Thailand dan Vietnam Jadi Lawan Berat, Bek Timnas U-23 Ingin Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Bek Timnas Indonesia U-23, Kadek Arel, bertekad mempertahankan medali emas di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Minggu, 05 Oktober 2025
Thailand dan Vietnam Jadi Lawan Berat, Bek Timnas U-23 Ingin Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Inggris
Rekor Menyedihkan Kapten Arsenal Martin Odegaard Bikin Mikel Arteta Frustrasi
Arsenal harus dibayar mahal kemenangan atas West Ham dengan kembali cederanya sang kapten Martin Odegaard.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
Rekor Menyedihkan Kapten Arsenal Martin Odegaard Bikin Mikel Arteta Frustrasi
MotoGP
Sirkuit Mandalika Masih Angker buat Marc Marquez, Gagal Finis dan Alami Cedera Tulang Selangka
uara MotoGP 2025, Marc Marquez, masih kesulitan menaklukkan Sirkuit Mandalika.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
Sirkuit Mandalika Masih Angker buat Marc Marquez, Gagal Finis dan Alami Cedera Tulang Selangka
Inggris
Setelah Kalahkan Liverpool, Chelsea Kini Krisis Pemain Belakang
Dari tujuh bek tengah yang dimilik Chelseai, hanya Axel Disasi yang tersedia.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
Setelah Kalahkan Liverpool, Chelsea Kini Krisis Pemain Belakang
Timnas
FC Dallas Bagikan Kabar Baik soal Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes Jelang Laga Kontra Arab Saudi dan Irak
Maarten Paes sudah pulih setelah sempat mengalami cedera hamstring yang memaksanya menepi dari lapangan hijau selama dua bulan.
Rizqi Ariandi - Minggu, 05 Oktober 2025
FC Dallas Bagikan Kabar Baik soal Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes Jelang Laga Kontra Arab Saudi dan Irak
Bagikan